Rumor seputar spekulasi kepindahan Sergio Ramos dari Real Madrid ke Manchester United, yang sempat gonjang-ganjing bersamaan naik turunnya tensi di Real Madrid, akhirnya, “tutup buku” setelah permintaan “freeback” terhadap kenaikan gaji dipenuhi oleh sang presiden, Florentino Perez.
Bersamaan dengan dicapainya kesepakatan baru itu, Manchester United harus benar-benar mengubur mimpinya untuk bisa membawa Sergio Ramos ke Old
Mengutip The Independent, televisi Real Madrid dikabarkan tengah mempersiapkan acara yang akan mengumumkan penandatangan kontrak baru Sergio Ramos, Selasa WIB malam WIB, 11 Agustus 2015.
Manajemen Real Madrid telah sepakat memberi bayaran sebesar sepuluh juta euro per tahun untuk bek legendaris mereka itu.
Sejak pembicaraan terkait perpanjangan kontraknya dimulai, bek yang sudah memperkuat Los Blancos selama sepuluh tahun itu sudah meminta kenaikan gaji yang signifikan.
Ia meminta disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale, meski tak persis dengan angka yang sama.
Sebelumnya, Ramos dikabarkan hanya menerima gaji enam juta euro per tahun. Dengan semua dedikasi dan performanya, Ramos pun minta kenaikan menjadi sepuluh juta euro.
Permintaan tersebut berulang kali ditolak pihak manajemen. Presiden Real Madrid, Florentino Peres hanya mau memberi gaji sebesar tujuh koma lima juta euro. Dan setelah itu, isu keinginan Ramos hengkang ke Manchester United pun dimulai.
Setan Merah bersedia membayar jauh lebih tinggi dari permintaan Ramos pada klub asal spanyol itu, yakni dua belas juta euro per tahun. Meski mendapat tawaran melampaui harapannya, Ramos ternyata masih lebih mencintai Real Madrid.
Berkali-kali Ramos membuka kesempatan komunikasi dengan sang presiden, pun petinggi lainnya. Begitu juga dengan klub Liga Primer Inggris itu. Ramos berusaha menjaga “kesempatan” baginya tetap terbuka.
Hingga pada akhirnya, Ramos dan Perez bertemu di China. Hubungan keduanya dikabarkan kembali mencair. Namun kembali panas saat Perez menyodorkan kontrak dengan angka 8,5elapan koma lima juta euro yang tetap ditolak Ramos.
Namun hari ini, semua kisruh tersebut dikabarkan segera berakhir. Perez menyerah. Real Madrid pun sepakat membayar Ramos dengan gaji sesuai permintaannya. Sementara Man United harus gigit jari.
Bersamaan dengan kontrak baru Ramos dengan Madrid itu, Manchester United menuduh Sergio Ramos
melakukan pengkhianatan dengan manfaatkan rumor kepindahannya untuk mendapatkan kontrak yang lebih baik.
“Dia itu pengkhianat. Munafik. Kami dijadikan sebagai bagian dari rencananya memeras klub asalnya untuk mendapatkan bayaran yang lebih tinggi,” tulis sebuah rilis dari United, Kamis, 30 Juli 2015.
Seorang sumber di Man United yang tak disebutkan namanya menyebut Ramos sebagai seorang pengkhianat. “Dia mengkhianati Man United,” kata sang sumber seperti dikutip dari Marca.
Menurut sang sumber, selama ini Ramos sepertinya hanya mempermainkan klub Liga Primer Inggris tersebut. Pada dasarnya, sikap Ramos selama ini hanya bertujuan memperoleh kontrak baru bersama Real Madrid.
“Sekarang, sepertinya dia akan berhasil mendapatkan apa yang diinginkannya,” ujar sang sumber menegaskan.
Man United ditengarai sangat kecewa dengan perkembangan situasi di Santiago Bernabeu terkait Ramos. Namun mereka juga menyayangkan sikap Ramos yang dinilainya tak patut.
Menyusul pertemuan yang digelar Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dengan Sergio Ramos di Guangzhou, China, kabar baik merebak di kubu Los Blancos.
Perez dan Ramos ditengarai mencapai kesepakatan untuk agar sang kapten tetap merumput di tim asuhan Rafael Benitez.
Sebelumnya, Ramos diketahui meminta Real Madrid melepaskannya pergi ke Old Trafford. Hal itu lantaran permintaan gaji Ramos untuk kontrak barunya bersama Real Madrid sempat ditolak sang presiden.
Belum lagi spekulasi kepergian pelatih mereka terdahulu, Carlo Ancelotti dan Kiper Iker Casillas turut menyiram bara di sikap pemain yang dibeli Real Madrid dari Sevilla itu.
Namun belakangan, media-media Spanyol menyebut Ramos telah menyatakan keinginannya mengakhiri karier sepak bolanya di Real Madrid kelak.
Sergio Ramos menandatangani kontrak baru hingga 2020 bersama Real Madrid.
Seperti dilansir Euro Sports, kontrak baru itu akan diumumkan pada 23 Agustus mendatang. Dengan kata lain, kontrak baru itu diumumkan saat La Liga musim baru akan dimulai.
Dikutip dari Marca, Ramos akan mengambil alih jabatan kapten yang semula dipegang Iker Casillas.
Casillas telah hijrah ke FC Porto karena sang presiden klub, Florentino Perez berambisi mendatangkan kiper Mancheter United David de Gea.
Perpanjangan kontrak Ramos itu memupuskan harapan ManUtd yang berminat terhadap bek sentral timnas Spanyol itu.
Kontrak baru itu diperoleh setelah Ramos bertemu dengan Perez dan juga Direktur Real Madrid Jose Angel Sanchez di tengah tur pramusim Madrid di China. Ramos sendiri kontraknya masih ada hingga dua musim lagi.
Di kontrak yang baru disebutkan bahwa Ramos akan menerima peningkatan gaji hingga sembilan juta euro setelah dipotong pajak.
Sergio Ramos, nampaknya, berhasil dibujuk Florentino Perez, sang presiden Real Madrid, untuk tetap berlabuh di Bernabue dengan janji gaji tinggi dan kontrak yang memikat, serta ban kapten yang sudah disepakati dengan pelatih Rafael Benitez.
Ramos dikabarkan memohon ke Presiden Klub Real Madrid agar tidak dilepas ke Manchester United dalam bursa transfer musim panas tahun ini. Pemain bertahan tim nasional Spanyol dikait-kaitkan dengan kepindahannya ke kota Manchester.
