Arsene Wenger akan pergi dari Emirates setelah dua puluh tahun berkiprah “membantu” menaikkan pamor Arsenal di berbagai laga.
Kepergian Arsene Wenger ini memang tyelah diduga dari semula, terutama dari gayanya yang adem usai mendapat “cacian” media atas prestasi klub Emirates itu.
Lantas bagaimana peran penggantinya kelak?
Dan siapa yang akan menggantikannya?
Sejumlah nama dikaitkan dengan kursi manajer The Gunners. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri jadi yang pertama dihubungkan dengan Mesut Oezil cs. Kemudian, ada nama mantan pelatih Barcelona, Luis Enrique.
Selain Allegri dan Enrique, disebut juga pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew, masuk dalam salah satu calon.
Kemudian satu nama lagi adalah legenda hidup Arsenal, Patrick Vieira, yang saat ini mengangani tim MLS, New York City FC.
Teka-teki siapa yang akan menggantikan posisi Wenger belum terjawab. Namun, rumor lain sudah merebak.
Menurut laporan Daily Mail, manajemen Arsenal akan menerapkan aturan ketat dalam belanja pemain. Oleh sebab itu, suksesor Wenger dipastikan tidak bisa leluasa untuk belanja pemain yang diinginkannya.
Kabarnya, manajemen Arsenal hanya akan memberikan dana sebesar lima puluh juta euro atau setara dengan sembilan ratus enam puluh sembilan miliar rupiahr, untuk belanja pemain di musim panas ini.
Jelas, jumlah tersebut terbilang sangat kecil untuk klub sekelas Arsenal.
Manajemen Arsenal beralasan, mengurangi dana belanja lantaran ada pengeluaran besar musim ini.
Wenger sendiri belum belum memiliki rencana berikutnya usai memutuskan mundur dari manajer Arsenal pada akhir musim ini.
Akan tetapi, manajer asal Prancis ini belum memikirkan pensiun.
Wenger akhirnya memutuskan untuk pergi dari Arsenal, tim yang sudah dilatihnya sejak dua puluh dua tahun lalu.
Selama menukangi The Gunners, The Profesor memberikan tujuh belas gelar juara.
Tak lagi melatih Arsenal, Wenger mulai dikabarkan akan hijrah ke China hingga melatih Paris Saint-Germain. Bahkan, melatih timnas Prancis.
Manajer berusia enam puluh delapan tahun itu menyatakan masih belum memiliki rencana ke depannya. Tetapi, Wenger mengaku sulit untuk berhenti kerja sebagai pelatih.
“Kalau Anda membicarakan tentang emosi, sudah jelas bagi saya sulit secara emosional. Saya tidak tahu seberapa baik saya akan hidup tanpa, jadi saat ini sulit bagi saya untuk mengatakan tidak pernah,” kata Wenger dilansir ESPN.
“Tapi di momen saya sekarang bicara dengan Anda, saya terlalu terikat dengan klub ini untuk mengatakan saya akan pergi ke tempat lain. Jadi akan sangat sulit bagi saya.” sambungnya.
Eks pelatih AS Monaco itu menyatakan masih akan tetap berhubungan dengan Arsenal.
Walaupun tidak akan seperti Sir Alex Ferguson yang kini menjadi direktur Manchester United usai pensiun.
“Jadi Anda tidak bisa lantas pergi begitu saja dan mengatakan ‘terima kasih banyak, selamat tinggal’,” ujarnya perihal hubungan ke depannya dengan Arsenal.
