Jangan monoton! Itu peringatan dari para desain interior tentang kejenuhan di ruang-rung rumah Anda, yang berpuluh tahun tak pernah berubah warna. Bahkan situs paling terkenal “houzz.com” memberi tip yang tak pernah habis dalam “menguji” permainan warna di kamar-kamar setiap rumah.
Tentang warna, “houzz.com,” dalam tulisan terbarunya membenarkannya sebagai solusi kreatif. Kalau nggak percaya, tantang situs desain interior, cobalah. Sekali mencoba pasti akan menghasilkan kerja eksotik.
“Houzz.com” menyarankan para pemilik peoperti untuk memadukan warna berani dan tegas. Misalnya warna merah. Warna ini memiliki karakter kuat. Merah dinilai sebagai warna yang berani dan tegas.
Untuk mengurangi kekuatan warna merah ini, salah satu cara mengurangi dominasinya dengan memadukanya dengan hitam.
Warna hitam dinilai sebagai karakter warna yang kuat dalam daftar warna gelap. Jika dipadukan secara tepat, kedua warna ini dapat menghasilkan interior berkelas dan elegan.
Untuk menghindari kesan monoton, gunakan pernak pernik, aksesoris atau perabot dengan warna merah yang kontras, Gunakan warna ini sebagai aksen dalam ruangan.
Misalnya, gunakan warna merah pada sebuah kursi di dalam ruangan. Ini akan memperkaya tampilan ruangan.
Warna merah juga bisa ditampilkan pada aksesoris seperti vas bunga atau karpet
Setelah Anda merasakan sensasi merah maka coba juga dengan warna ungu. Tapi, biasanya, banyak orang harus berpikir dua kali jika ingin menggunakan warna ungu untuk kamar tidur.
Sebab, dari data yang didapat berdasarkan penelitian yang dilakukan Men’s Health dan dikutip dari “Huffingtonpost,” warna ungu adalah warna terburuk jika dipasangkan dikamar tidur.
Warna ungu membuat rata-rata waktu tidur Anda menjadi lebih pendek. Warna yang paling baik untuk diaplikasikan dikamar tidur adalah warna biru. Warna ini dipercaya dapat membuat rata-rata waktu tidur Anda lebih lama.
Bahkan menurut ilmu Feng Shui, warna biru dipercaya dapat membuat pikiran menjadi lebih rileks dan menstabilkan tekanan darah. Biru lembut juga merupakan warna terbaik untuk meredakan stres.
Untuk kamar tidur, Anda bisa juga mencoba warna yang tergolong ceria, dan ternyata mampu membuat Anda terlelap lama.
Warna memang memiliki pengaruh yang sangat kuat bagi suasana ruangan. Hal ini disebabkan elemen warna memiliki daya tarik visual yang kuat.
Tak heran, warna sering menjadi elemen yang memberikan kesan pertama bagi seseorang saat memandang ruangan. Oleh karena itu, pemilihan warna harus dipertimbangkan dengan baik. Agar dapat diperoleh kesan ruang yang diharapkan.
Salah satu hal penting yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan warna adalah pengaruh warna secara psikologis. Penerapan warna pada sebuah ruangan harus memperhatikan efek dan suasana yang mungkin dihasilkan oleh pengguna warna tersebut.
Secara sederhana, pengaruh warna bisa dirasakan melalui pembagian karakter warna panas dan warna dingin. Warna-warna panas yang meliputi golongan merah ke kuning yang cenderung cerah mewakili kesan hangat, ceria dan dinamis.
Sementara warna-warna dingin yang cenderung kalem meliputi golongan warna biru ke hijau yang mewakili kesan tenang dan statis.
Ruangan juga bisa memiliki kesan lebih personal melalui kehadiran warna favorit penghuninya. Pilihan warna favorit ini biasanya diaplikasikan pada ruang-ruang privat.
