Foreplay atau pemanasan sebelum memulai hubungan intim wajib dilakukan bila ingin mendapatkan pengalaman seksual yang luar biasa.
Foreplay, terutama, ditujukan untuk memuaskan pasangan.
Pria seringkali dituntut untuk melakukan foreplay ini
Namun, dalam prakteknya, seringkali pula pria ingin langsung bercinta tanpa mau melakukan ‘pemanasan’ terlebih dahulu.
Lantas, sebenarnya butuh berapa lama foreplay yang ideal?
Foreplay bukan sesuatu hal yang bisa dibatasi oleh waktu. Karena yang penting dalam foreplay adalah membuat pasangan nyaman.
Kalau saya bilang tiga menit, saya yakin, para pria akan sibuk melihat jam. Nanti di tengah bercinta dia bosan. Jadi jangan dipikirin berapa lama Anda harus foreplay. Karena idealnya, foreplay dilakukan seperti halnya pasangan yang tidak pernah bertemu seratus tahun.
Ketika pasangan tidak pernah bertemu, maka akan ada perasaan rindu yang tak terbendung.
Perasaan inilah yang bisa Anda ungkapkan kepada pasangan sebelum bercinta.
Perasaan itu dibangun seperti nggak pernah ketemu, bercanda seperti halnya hubungan jarak jauh, atau obrolan unik yang Anda berdua tahu. Jadi jangan anggap foreplay itu menjadi kewajiban.
Meski begitu, ada beberapa pria yang ingin langsung bercinta tanpa foreplay. Untuk mengatasi pria seperti ini, disarankan para pria untuk mengomunikasikannya dengan baik bersama pasangan.
Boleh aja tapi sebaiknya bicara dengan pasangan Anda, misalnya saya capek, ingin berhubungan dengan kamu, boleh nggak.
Sebab bila hal ini tidak dikomunikasikan dengan baik, maka pria bisa dianggap sebagai laki-laki tidak berperasaan.
Sebaliknya juga dengan wanita yang merasa kalau pasangannya seperti terpaksa.
Bicarakan semua dengan pasangan. Jadi jangan takut bertanya, bagaimanapun komunikasi membuat hubungan Anda luar biasa.
Kemudian muncul pertanyaan, apakah setiap pasangan harus foreplay sebelum bercinta?
Biasanya pertanyaan ini sering dilontarkan sebagai curahan hati perempuan.
Bukan tanpa alasan mengingat beberapa pasangan merasa pemanasan sebelum bercinta dirasa membuang waktu.
Tapi tahukah Anda, foreplay ternyata bisa membuat istri sanggup melakukan posisi apa pun di tempat tidur.
Hanya saja, persepsi ini cenderung keliru.
Foreplay sering dianggap pria atau wanita jika keduanya sudah siap bercinta di ranjang. Padahal, yang dimaksud dengan foreplay itu sendiri utamanya tentang perasaan.
Foreplay adalah tentang rasa, feeling kita.
Jika Anda ingin lama bercinta, mulai lakukan foreplay sebelum ke tempat tidur dan lakukan dengan cara berbeda.
Misalnya, memberikan sexting pada pasangan dengan berkata dia seksi dengan pakaian tertentu.
Berikan intimacy jika Anda ingin membantu istri Anda dalam mood menyenangkan.
Bila hal tersebut Anda lakukan, percayalah, ketika Anda pulang ke rumah, sang istri akan melakukan apa saja.
Ketika Anda berikan intimacy, Anda akan mendapatkan semua posisi yang anda inginkan. Jadi mulailah berpikir tentang hal kecil.
Lakukan foreplay sebelum di tempat tidur, telepon dia di tengah hari hanya untuk sekadar meningkatkan mood-nya.
Itu akan sangat membantu. Saat Anda dalam kondisi senang dan sama-sama bergairah, Anda bisa melakukan posisi apa pun. Jadi invest-lah di foreplay.”
Dalam melakukan forplay hindari seks kasar
Seks yang kasar mungkin bisa saja terjadi secara spontan.
Tapi, jika Anda ingin mencari hubungan yang lebih lama, hindarilah satu ini. Karena itu, penting untuk berkonsentrasi saat foreplay terjadi.
Matikanlah radio, televisi atau apa pun yang mengganggu.
Ketika pria menunjukkan sensitivitas selama foreplay seperti memeluk dan mencium pasangannya, hubungan intim akan lebih menyenangkan bagi wanita.
Selain itu, foreplay dirasa penting untuk menemukan zona sensitif pasangan atau titik-titik tekan yang membuat pasangan makin bergairah.
Untuk Anda tahu, orgasme wanita bukanlah sebuah mitos
Jika Anda bertanya bagaimana cara memuaskan seorang wanita, mulailah dengan foreplay. Luangkan waktu untuk merangsang pasangan demi membantunya mencapai orgasme.
Lantas bagaimana foreplay pada pria?
Pria cenderung mengikuti aturan praktis di setiap situasi. Ketika Anda mencoba untuk membangkitkan gairah pasangan, Anda harus belajar bagaimana cara mendorongnya.
Beberapa wanita mungkin merasa senang dengan ciuman, tapi ini tidak berlaku untuk semua wanita.
Jadi, penting bagi Anda untuk meluangkan waktu demi mencari tahu apa yang membuat pasangan merasa puas.
Foreplay bukan hanya alat untuk hubungan seksual yang lebih baik. Foreplay membantu Anda terhubung dengan pasangan Anda. Kebanyakan wanita akan mencari hubungan yang sehat.
Usahakan kirim pesan-pesan nakal, erotis sebelum berhubungan seksual. Bisa juga Anda bisikan kalimat atau kata-kata nakal ke telinganya agar ia berfantasi sebelumnya.
Mengetahui apa yang Anda inginkan juga mencegah hubungan seksual yang membosankan.
