Semua orang pasti pernah terjebak dalam lingkaran membosankan dan merasa tak pernah melakukan kemajuan apapun.
Tentu saja, hal ini akan produktivitas dan motivasi Anda menurun. Wajar memang ketika Anda mengalami rasa suntuk pada sesuatu hal, tapi jangan sampai berlarut-larut.
Yuk, hilangkan rasa suntuk
La ntas bagaimana cara menghilangkan rasa suntuk tersebut dalam hidup kita?
Jika Anda tiba-tiba merasa tidak ada perubahan dalam hidup dan tak kunjung mencapai target yang ingin dicapai, mungkin ini artinya Anda sedang merasa suntuk.
Rasa suntuk sangat wajar terjadi, apalagi bila Anda dilibatkan dalam kegiatan yang sama setiap hari dan hingga tidak ada motivasi lagi untuk melakukannya.
Bila hal ini terjadi, sebaiknya kenali dulu penyebab rasa suntuk yang Anda alami.
Lihat, apakah rasa suntuk ini karena lingkungan pekerjaan, pertemanan, atau hubungan asmara.
Namun, jangan sampai Anda berlarut-larut di dalamnya karena hanya akan menimbulkan masalah lain. \
Yuk, sontek berbagai cara menghilangkan rasa suntuk.
Jika terus mengikuti rutinitas yang biasa dilakukan ketika merasa suntuk, maka akan sulit untuk menemukan jalan keluar.
Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengusir rasa suntuk adalah dengan mengubah rutinitas yang biasa dijalani.
Contoh kecilnya saja, Anda terbiasa menggunakan rute A untuk sampai di kantor, bagaimana jika mulai mencoba rute B, atau rute C yang bisa saja mendapatkan pengalaman baru dari sana.
Ketika rasa suntuk melanda, itu bisa jadi tanda Anda butuh ruang sendiri. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan cara menikmati alam.
Menurut beberapa penelitian, menghabiskan waktu di alam bebas sesekali, dapat membuat diri lebih tenang dan rileks,
Selain dapat mengusir rasa suntuk yang hadir, alam dapat mengurangi tingkat depresi, stres, dan meningkatkan kesehatan mental. Lepaskan pikiran yang menimbulkan pertanyaan-pertanyaan di kepala Anda, tenangkan diri, dan nikmati pemandangan indah di depan mata.
Setiap kali Anda merasa suntuk cobalah untuk mengeluarkan isi hati melalui media apapun, seperti menuliskan apa yang dirasakan. Tidak perlu menggunakan bahasa yang formal, yang penting dapat menyampaikan isi hati.
Jika terus dilakukan, akan terlihat masalah apa yang sering timbul dan menjadi penghalau kebahagiaan Anda. Pada saat Anda menyadarinya, mulalilah untuk melepaskan karena dapat dilihat bagaimana kehidupan Anda mulai menurun kualitasnya.
Apabila Anda tidak punya hobi atau aktivitas di luar pekerjaan, keluarga, dan teman. Mulailah untuk mencari hobi baru yang mungkin Anda ingin coba dari dulu. Jangan menunggu, lakukan saja.
Paksa diri Anda untuk keluar mencoba hal-hal baru yang menantang, di luar zona nyaman Anda. Kuasai dan buktikan bahwa Anda bisa melakukannya, maka dengan itu rasa suntuk pun perlahan menghilang, digantikan dengan semangat baru.
Cobalah untuk melihat kembali apa yang menjadi tujuan Anda. Apakah tujuan tersebut terlalu sulit digapai dengan diri Anda yang saat ini.
Misalnya, kemampuan Anda tidak cocok untuk menjadi seorang dokter, tetapi karena tekad yang kuat Anda terus mengejarnya.
Padahal, tanpa disadari ada bakat istimewa lain yang Anda miliki. Hal ini yang membuat Anda merasa terus ‘jalan di tempat’. Oleh karena itu, mulailah untuk menetapkan tujuan yang sekiranya cocok dengan kemampuan Anda saat ini.
