“Women health,” sebuah situs kesehatan dan gaya hidup memberitahu Anda bahwa buah alpukat terbukti bisa menurunkan kadar Kolesterol jahat dalam tubuh.
Sebelumnya banyak yang menyangsikan alpukat dapat menurunkan Kolesterol karena buah ini tinggi lemak.
Akan tetapi, lemak pada alpukat adalah lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan.
Dalam studi terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Lipidology, orang yang konsumsi satu buah alpukat atau setengah secara teratur per hari, menunjukkan penurunan kadar Kolesterol secara signifikan.
Makan alpukat ternyata bisa menyingkirkan low-density lipoprotein atau populer disebut LDL atau juga dikenal dengan Kolesterol jahat.
Para peneliti dari Hass Avocado Board, California mengatakan, dengan turunnya Kolesterol jahat, maka makan alpukat juga menurunkan berat badan dan risiko penyakit jantung.
“Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Adanya alpukat dalam menu makanan sehari-hari bisa menurunkn risiko sakit jantung,” ujar Direktur Eksekutif Hass Avocado Board, Emiliano Escobedo seperti dikutip dari Dailymail.
Tingginya Kolesterol menyebabkan berbagai penyakit kardiovaskular.
Penyakit kardiovaskular, seperti jantung merupakan penyakit yang paling banyak diderita masyarakat di dunia, baik laki-laki maupun wanita.
Direktur Nutrisi dari Hass Avocado Board, dr Nikki Ford mengatakan, alpukat adalah makanan sehat yang harus menjadi menu dalam diet seimbang.
Menurut dia, alpukat segar dapat menjadi solusi menjaga Kolesterol tetap normal. Alpukat juga buah yang lezat dan kaya serat.
Ketika stres, biasanya kita akan mencari makanan sebagai pengalihan atau pelarian emosi.
Solusi stres seperti ini, akan menghasilkan stres yang lain karena berpotensi membuat lingkar pinggang melebar.
Tingginya kadar Kolesterol jahat atau LDL bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit kardiovaskular.
Umumnya orang mengetahui penyebab Kolesterol tinggi karena konsumsi makanan yang tinggi lemak. Padahal, tidak selalu demikian.
Ada pilihan yang lebih baik untuk meredakan stres dan kekecewaan. Berikut empat saran makanan pereda stres yang sehat dari Keri Gans, M.S., R.D., ahli gizi dan penulis buku The Small Change diet.
Alpukat sarat dengan vitamin B yang sudah terbukti sebagai penghilang stres, serta lemak tak jenuh tunggal dan serat, yang keduanya membantu membuat Anda kenyang, kata Gans.
Nikmati setengah porsi alpukat dengan perasan jeruk nipis di atasnya, dan makan dengan sendok.
Karena tekstur alpukat begitu lembut, maka sangat tepat bila disantap saat Anda stres berhasrat makan es krim, kata Gans.
Mood sedang tidak bagus dan ingin menyantap yang manis-manis? Pilih saja minuman favorit anak-anak: Susu cokelat.
“Susu cokelat mengandung potasium, yang membantu meredakan kejang oto,t jika Anda sedang berhadapan dengan stres fisik,” kata Gans. Pastikan memilih susu cokelat versi rendah lemak.
Makanan sangat kaya serat ini akan membuat Anda kenyang dan memberi Anda cara instan untuk mengatasi stres.
“Oatmeal membantu mengaktifkan produksi serotonin, yang merupakan senyawa kimia yang yang menimbulkan perasaan senang,” jelas Gans. Gunakan susu tanpa lemak untuk menambah rasa (dan Anda akan mendapatkan tambahan protein dan kalsium).
Mengonsumsi buah rendah kalori adalah cara yang sehat untuk memperbaiki kadar gula Anda. Raspberry,stroberi, blueberry, dan saudara-saudaranya, penuh dengan antioksidan penghilang stres dan vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Jika Anda ingin camilan yang lebih mengenyangkan atau untuk sarapan, Gans menyarankan mencampur buah beri dengan yogurt Yunani rendah lemak.
