Benar juga ya kritik Prof.DR Ir Syamsul Rizal  M.Eng,IPU Asean.Eng  itu.

Itu lho.  Syamsul Rizal yang rektor Unsyiah… Ah salah lagi.  USK. Dan Syamsul Rizal yang segera menambah idiom untuk sebutan baru dipangkal namanya dengan mantan

Mantan yang ditabalkan ketika ia harus hengkang dari posisinya sebagai rektor di akhir bulan ini.  Hengkang baik-baik saja. Maklum udah dua periode.

Untuk kritiknya tentang Aceh miskin, pembangunan yang dibengkalaikan, dana Silpa, setumpuk darurat disertai kerjaan Tapa yang tak becus, semuanya bisa  saya maklumi. Memak;umi untuk jadi kajian.

Namun begitu, ada satu kritik yang sejak kemarin nyungset di otak saya. Pak Syamsul  ee.ee pak rektor, belum mantan ya, menyelip kritik dengan canda. Kritik yang relevan dengan kejadian hari-hari ini

Kritik tentang kerjaan aparatur. Kerjaan gonta ganti pejabat yang pak rektor sentil dengan kalimat, ” ibarat orang menyapu. Setelah bersih di depan, lalu kotor kembali di bagian belakang”

Untung saja analognya menyangkut ruang yang kotor.  Kalau analog saya mungkin lebih miring lagi. Yang kotor itu