Laga besar penutup Desember 2013, di Emirates Stadium, ketika Chelsea datang dengan misi merampas puncak klasemen Premier League dari Arsenal, Senin, 23 Desember 2013, dinihari WIB, dan disiarkan “live” SCTV, merupakan pertaruhan “duo londones” di musim yang aneh ini.
Arsenal, kini, setelah menang terakhir dari Hulk City mulai ketar-ketir di puncak klasemen setelah tiga laga terakhirnya tidak pernah menang di semua kompetisi. Catatan buruk ini makin memendekkan jarak poin mereka dengan “trio muskater,” Liverpool, Chelsea dan Citizien.
Dari Liverpool, Arsenal hanya terpaut dua angka. Dan dari Chelsea, yang sama-sama memiliki tiga puluh poin, “The Gunners” hanya unggul tiga angka. Dan kalau Chelsea datang dan menang di Emirates, maka akan terjadi penjungkirbalikkan urutan klasemen di papan atas.
Bisa saja Chelsea mengganti posisi Arsenal. Dan kemungkinan Liverpool atau Citizien yang mengambil alih. Bahkan bisa-bisa Arsenal terhempas ke peringkat empat.
Sebuah prediksi yang kacau dari kemungkinan hasil akhir laga-laga dari empat “penguasa “ di pekan ketujuh belas Premier League itu.
Bahkan,jjika Liverpool mencatat kemenangan atas Cardiff City di Anfield pada laga hari Sabtu malam WIB dan City bisa mengatasi hasil buruk mereka saat tandang ke Craven Cottage menghadapi Fulham, saat kick-off di Emirates ketika menjamu Chelsea, Arsenal sudah berada di urutan ketiga klasemen sementara.
Keadaan yang pastinya akan merupakan tekanan bagi Arsenal yang sering sulit keluar dari situasi seperti ini. Untungnya, rekor tandang Chelsea musim ini tidak sebaik Everton, tim terakhir yang menahan imbang Arsenal di kandang sendiri.
Jose Mourinho hanya meraih 11 poin dari kemungkinan 24 angka saat dijamu lawan.
Intinya, Arsenal harus bisa memanfaatkan situasi cederanya David Luiz di lini belakang. Duet Gary Cahill dan John Terry sering terlambat menutup gerakan lawan seperti yang dua kali dibuktikan oleh Sunderland dan juga The Potters. Bisa melakukan hal yang sama dan melupakan kekalahan minggu lalu akan membawa nilai penuh bagi Arsenal untuk kembali ke puncak klasemen.
Arsenal baru saja menelan kekelahan telak menjelang derby London. Tim ‘Meriam London’ itu dipecundangi Manchester City.
Tentang laga “derbi londones” itu, Arsene Wenger kepada “Skysports,” mengatakan,””Hasil-hasil itu mengecewakan buat kami, tapi saya tidak berpikir hal itu akan berpengaruh pada moral kami.”
“Saya bahkan berpikir bahwa para pemain fokus untuk merespon pada pertandingan Senin malam. Itu bisa terjadi di musim ini saat terkadang Anda mempunyai sedikit periode lemah. Yang penting adalah bagaimana Anda merespon masalah seperti ini,” ujarnya.
Sementara itu “The Blues” tak menyembunyikan ambisinya untuk meraih kemenangan di Emirates untuk menggeser Arsenal dari puncak klasemen
“Kami pergi ke Emirates untuk meraih kemenangan dan sebagai pemuncak klasemen. Kami berada di sana (peringkat ketiga). Kami mendekati puncak klasemen, semua tim kehilangan poin, dan kami mendekati tim lain. Mudahan-mudahan, setelah Natal, kami bisa di puncak klasemen,” jelas Torres.
“Aku pikir ini adalah periode penting karena banyak pertandingan, Piala Liga, Liga Champions, dan Premier League,” sambungnya.
“Aku tidak berpikir ada orang dari zero to hero dan bertahan lama di sana. Itu mustahil. Suatu hari nanti, mereka akan mengalami pengalaman sulit. Jika Anda merasakan hal baik dan buruk, Anda lebih siap. Aku selalu melakukan hal yang sama dan itulah pekerjaan. Ketika sesuatu tidak berjalan baik, yang bisa aku lakukan adalah lebih bekerja keras,” lanjut pemain dengan julukan El Nino tersebut.
