Pengaturan ruang perlu dilakukan secara berkala. Dan inilah contoh dari hasil kreasi tata ulang pengaturan perabot beserta pencahayaan di rumah Anda
Jangan hanya melempem di rumah. Itu saran dari tulisan di situs “elle decor.com,” ketika Anda menganggap sepele proyek-proyek sederhana yang Anda lakukan untuk menambah kenyamanan rumah.
Coblah bergerak dan Anda pasti mampu mengubah “wajah” interior dan ruang yang ada di rumah Anda. Selain lebih nyaman, rumah pun lebih segar dengan penampilan yang selalu “baru.”
Bagi Anda yang belum pernah mengambil risiko dan melakukan proyek-proyek kecil di rumah, cobalah melakukan beberapa hal berikut ini:
Pertama, bersihkan meja aksen di ruang tamu, termasuk meja kopi dan meja konsol. Poles dan ubah pengaturan barang-barang di permukaan meja tersebut. Batasi barang-barang di permukaan meja agar mampu menampilkan barang kesukaan Anda dengan pengaturan istimewa.
Kemudian, coba bayangkan furnitur di ruang tamu, ruang makan, dan kamar tidur di rumah Anda. Untuk mendapatkan suasana yang lebih segar, tukar penempatan barang-barang dengan fungsi serupa.
Misalnya, pindahkan kursi goyang dari ruang tamu ke kamar Anda. Selanjutnya, gunakan kursi dengan berbagai jenis dan tampilan sebagai kursi di meja makan. Meja makan jadi tidak tampak membosankan.
Selain furnitur, Anda juga bisa menukar karya seni yang ada di rumah. Pindahkan karya seni tersebut dari satu ruangan ke ruang lain.
Selain itu, mengatur “tempelan kulkas” Anda, bersihkan juga permukaan pintu lemari es, singkirkan berbagai catatan lama yang sudah tidak terpakai, dan sisakan hanya beberapa magnet. Letakkan daftar baru, foto baru, dan berbagai pengingat baru.
Anda juga bisa mengatur kembali buku di ruang tamu atau di ruang keluarga. Gunakan apa yang Anda miliki untuk menciptakan tampilan baru. Cobalah mengatur buku-buku tersebut berdasarkan genre atau warna untuk membuatnya menarik perhatian. Tumpuk juga beberapa buku secara horizontal untuk menambah variasi.
Coba ambil sapu atau alat pembersih lain. Bersihkan jendela rumah Anda. Selain membuat rumah tampak lebih menarik, jendela yang bersih juga mampu memasukkan lebih banyak sinar matahari. Sinar mampu menonjolkan tekstur di dalam rumah Anda.
Setelah itu coba teliti seberapa besar ukuran kamar tidur yang ideal bagi Anda. Tentu, semua orang memiliki ukuran dan kriteria tersendiri mengenai hal tersebut. Namun, mungkin, Anda tinggal dalam rumah dengan ukuran kamar tidur yang sangat terbatas.
Jangan kecewa, karena tidak selamanya ukuran ruang menjadi tolok ukur yang relevan dalam menilai kenyamanan kamar tidur. Dengan beberapa “aturan” ini, kamar berukuran terbatas pun tetap nyaman bagi Anda.
Pertama, pastikan dinding kamar tersebut berwarna cerah. Pemilik Items of Interest yang juga interior desainer, Susie Kurkowski, mengatakan, “Hindari menggunakan warna gelap di ruangan berukuran kecil.
Kapan pun Anda menggunakan warna lebih gelap pada dinding, seperti oranye gelap atau biru tua, warna tersebut akan membuat dinding lebih dekat pada Anda.”
Kedua, gunakan pencahayaan dari atas dan dari bawah. “Seiring waktu, orang lebih sering menggunakan lampu yang bersinar ke bawah. Padahal, menyinari plafon mampu membuat plafon tampak lebih tinggi,” ujar Kurkowski.
Jika Anda hanya menempatkan satu pencahayaan di plafon yang menyorot ke bawah, ketika lampu dinyalakan, plafon akan tertutup bayangan dan tampak rendah.
Menyinari plafon tidak harus selalu menggunakan lampu sorot yang ditaruh di sekeliling ruangan. Lampu seperti ini pun mampu menyinari bagian plafon dan membuatnya tidak tertutup bayangan.
Menggunakan bahan yang mampu memantulkan cahaya atau menyerupai cermin pada plafon pun bisa Anda lakukan. “Anda tentu tidak ingin menempatkan warna lebih gelap pada plafon karena akan membuat plafon terasa lebih rendah,” imbuhnya. Selain di plafon, menempatkan cermin di dinding pun mampu memberikan ilusi bahwa ruangan, khususnya kamar tidur Anda, berukuran lebih besar.
Ketiga, berinvestasilah pada wallpaper bercorak garis-garis vertikal jika plafon di kamar Anda relatif rendah. Garis vertikal mampu menciptakan ilusi ketinggian yang lembut dan cantik. Sementara itu, untuk ruangan yang sempit tetapi relatif tinggi, gunakan wallpaper bercorak garis-garis horizontal.
Kelima, carilah furnitur yang rendah dalam ruangan berplafon rendah. Hindari menggunakan kursi dan sofa dengan sandaran tinggi. Pastikan Anda menjaga proporsi di dalam ruangan.
“Anda harus menjaga agar interior terasa ringan dan penuh udara untuk membuat ruang berukuran kecil tampak lebih besar,” ujar Kurkowski. Dia sekali lagi mengingatkan Anda untuk menggunakan furnitur yang rendah di ruangan berplafon rendah, selain juga tetap menghias ruangan dengan karya seni. Namun, cari karya netral dan berukuran pas dalam ruangan tersebut.
