Lionel Messi menjawab semua spekulasi media dan pengamat tentang perannya sebagai “tukang gebuk” di Barca, usai sembuh dari cedera hamstringnya, dengan bermain sangat impresif di laga mingguan La Liga, ketika menghantamkan dua gol ke gawang Sevilla, Senin, 10 Februari 2014.
Dua gol ini, seperti dikomentari surat kabar terkenal Madrid, “marca,” di situs onlinenya, Senin pagi, dicetak lewat aksi “open play” atau permainan terbuka. Laga melawan Sevilla jadi awal Messi mengakhiri “puasa” golnya itu.
Musim ini Messi diganggu cedera yang membuatnya absen selama tiga periode waktu dan itu pula yang membuat kran golnya sempat seret. Hingga pekan ini Lionel Messi belum mencapai total dua puluh gol.sepanjang musim ini.
Sebelumnya, Messi juga mengalami kesulitan mencetak gol dari permainan “open play,” yang menjadi cirinya. Ia hanya bisa mencetak gol melalui eksekusi bola mati selama enam bulan terakhir ini di kompetisi La Liga.
Tercatat gol terakhir Messi lewat open play adalah saat Barcelona menang atas Almeria di 28 September 2013. Setelahnya Messi banyak absen bikin gol termasuk di partai El Clasico yang membuatnya banyak dikritik.
Ia memang sempat membuat gol ketika Barca kalah dari Valencia pekan lalu tapi itu pun diciptakan lewat titik putih.
Pekan ini akhirnya Messi bisa berlega hati setelah ia mampu bikin gol lewat permainan terbuka. Tak tanggung-tanggung, dua gol cantik diciptakannya saat Barca menang empat banding satu atas Sevilla sekaligus membawa tim Catalan itu memuncaki kembali klasemen La Liga.
Gol pertama Messi dibuat lewat tembakan setengah voli dari luar kotak penalti. Sementara gol keduanya melalui sentuhan “one-two” dan dituntaskan dengan sepakan terukur ke pojok gawang Sevilla.
Total Messi pun sudah mengumpulkan 21 gol dari 25 penampilan di seluruh kompetisi. Sementara Messi total sudah bikin 14 gol ke gawang Sevilla, hanya ke gawang Atletico Madrid (17 gol) dan Valencia (15 gol), ia mencetak gol lebih banyak.
Barcelona berhasil membungkam tuan rumah Sevilla dengan skor 4-1 dalam jornada ke-23. Dengan kemenangan ini, maka Barcelona berhasil mengudeta Real Madrid dan Atletico Madrid. Meski mengoleksi 57 poin, namun El Barca mempunyai agregat gol lebih baik.
Bertandang ke Ramón Sanchez Pizjuan, markas Sevilla, Barca tak bisa menurunkan Neymar, karena mengalami cedera engkel. Namun pelatih Gerardo Martino masih bisa mengandalkan Alexis Sanchez, Pedro, dan Lionel Messi.
Memakai trisula Messi-Sanchez-Pedro, Barca tampak kesulitan menembus pertahanan Sevilla. Bahkan tuan rumah mampu unggul lebih dulu pada menit ke-15, usai melakukan kerja sama apik di lini pertahanan Barca.
Alberto Moreno yang berdiri bebas, mendapatkan umpan matang dari sisi kanan. Tanpa menahan bola, Moreno langsung melepaskan bola di antara kerumunan bek Barca. Alhasil bola tersebut membentur Gerard Pique, yang membuat arah bola berubah dan memaksa Victor Valdes mati langkah. 1-0 tuan rumah memimpin.
Tertinggal, Barca melakukan berbagai serangan, baik dari sisi sayap, maupun menusuk ke tengah pertahanan Sevilla. Namun gol belum kunjung datang, hingga pada akhirnya El Barca mendapatkan tendangan bebas yang terjadi di menit ke-33.
Messi yang menjadi eksekutor memberikan umpan matang, yang disambut Sanchez dengan sundulan. Gol ini terbilang kontroversi, lantaran Sanchez menerima umpan Messi dalam posisi off-side. Namun wasit yang memimpin tetap mengesahkan gol tersebut dan membuat keadaan imbang 1-1.
Jelang pertandingan berakhir, stadion Ramón Sanchez Pizjuan mulai diguyur hujan, dan saat itulah gawang Sevilla yang dikawal Beto mulai diguyuri gol. Tepat di menit ke-44, Messi yang menerima umpan dari Pedro, dengan tanpa ampun melepaskan tendangan keras yang tak mampu ditangkap oleh Beto. Bagi Messi, gol ini merupakan gol ke-10 pada musim ini digelar. Skor 2-1 untuk Barca bertahan hingga turun minum.
Seakan tak gentar dengan nama besar Barca, Sevilla bermain terbuka dan membuat lini pertahanan tim tamu kewalahan. Beberapa kali aksi dari Vitolo dan juga Moreno membuat Valdes jatuh bangun mempertahankan gawangnya dari kebobolan.
Saking keasyikan menyerang, pertahanan Valencia rapuh. Lagi-lagi pemerannya adalah Messi yang melepaskan bola di antara bek-bek Sevilla, tanpa mampu dihalau Beto. Skor 3-1, Barca kian menjauh dari Sevilla di menit ke-56.
Cesc Fabregas yang masuk menggantikan Pedro di babak kedua, juga ikut menyumbang gol pada menit ke-88, usai memanfaatkan umpan dari Sanchez. Barca pun menutup laga ini dengan skor 4-1.
Kemenangan ini membuat Barca mengudeta duo Madrid, yang sebelumnya berada di posisi pertama (Madrid) dan Atletico di posisi kedua. Pasukan Gerardo Martino memiliki jumlah poin yang sama dengan Duo Mardid, namun agregat mereka lebih baik (+46), ketimbang Madrid (+41) dan Atletico (+40).
