Liverpool, yang selama satu dekade terakhir menjadi tim papan tengah, kini, menjadi tim yang amat menakutkan di Premier League dan mampu bersaing dengan Menchester City, Chelsea dan Arsenal, serta meninggalkan Manchester United di papan tengah klasemen.
Tampilnya “The Reds” sebagai tim alternatif di puncak klasemen mengingatkan banyak orang pada tahun-tahun kejayaannya ketika klub Anfield ini menguasai panggung liga domestik dan liga Europa.
“The Reds” memang dihempaskan oleh kebrutalan “holliganisme,” yang mencapai puncaknya ketika mereka “membunuh” supporter Juventus di Stadion Heysel, Belgia, pada waktu final Champions League di ujung tahun delapan puluhan.
Tragedi Heysel itu tidak hanya meruntuhkan Liverpool, tapi juga menghukum seluruh klub Inggris dari partisipasinya di seluruh laga Eropa.
Dalam musim Premier League kali ini Liverpool telah memperlihatkan peningkatan yang signifikan.. Mantan pesepakbola Jamie Redknapp meyakini bahwa Liverpool kini ditakuti oleh rival-rivalnya.
Usai melewati periode yang buruk dalam beberapa musim terakhir, The Reds kini kembali ke papan atas. Tim besutan Brendan Rodgers itu menghuni posisi keempat klasemen dengan selisih empat angka dari Chelsea di puncak dengan dua belas laga sisa.
Redknapp, mantan pemain Liverpool di era sembilan puluhan, percaya bahwa mereka lebih diuntungkan dengan tidak mengikuti kompetisi Eropa.
“Persaingan akan sangat ketat dan sulit memprediksi bagaimana semua akan berakhir,” tulis Redknapp dalam kolomnya di “Sky Sport News.”
“Bagaimanapun, saya yakin bahwa Liverpool memiliki sebuah peran besar untuk dimainkan tentang bagaimana akhir kompetisi ini.”
“Liverpool sekarang ditakuti oleh semua tim — mereka memiliki striker terbaik di liga dalam diri Luis Suarez dan mereka juga tidak akan merasa khawatir dengan laga-laga Liga Champions.”
Liverpool, yang pekan lalu membantai Arsenal di Anfield, di akhir pekan iniakan bertemu kembali di babak kelima Piala FA.
Arsenal yang ketiban naas di dua laga pekan lalu, kalah dari Liverpool dan seri i kontra Manchester United telah kehilangan posisi puncak yang sempat dikuasai mereka pekan sebelumnya. Tak
Namun, Arsenal tak mau seperti itu dan mereka pun bertekad segera bangkit saat akhir pekan ini kedatangan lawan yang sama, Liverpool, ke Emirates Stadium dalam laga Piala FA, yang bertajuk laga balas dendam untuk The Gunners.
“Ini akan jadi laga penting untuk kami karena kami kebobolan lima gol saat melawan mereka dan ini agak memalukan,” ujar Szczesny seperti dilansir Fox Sports Asia.
“Kami ingin bangkit secepat mungkin dan ini kesempatan yang bagus bahwa kami langsung melawan mereka lagi sepekan kemudian,” sambungnya.
“Saya ingin bilang bahwa ini adalah kesempatan kami bangkit, tapi ada dua laga yang berakhir kekalahan telak untuk kami musim ini,” kata kiper asal Polandia ini.
“Ini hanya kecelakaan dan sudah terjadi. Liverpool luar biasa saat menyerang, kami sedikit lemah saat bertahan dan dihukum.”
“Anda tidak melihat Arsenal yang sebenarnya di Anfield, Anda harus menilai kami untuk jangka waktu lama. Orang-orang sudah melihat Arsenal yang sebenarnya dalam beberapa tahun terakhir. Kami kebobolan lima Sabtu lalu, tapi rekor pertahanan kami luar biasa selama tahun lalu,” tutupnya.
