Marc Marquez melakukan “quatrick” di empat balapan awal MotoGP musim 2014 setelah di Sirkuit Jerez, Minggu malam WIB, 04 April 2014, “rider” Repsol Honda itu menang lagi, mengungguli pesaingnya, Valentino Rossi dan Dani Pedrosa yang finis di tempat kedua dan ketiga.
Pada balapan hari Minggu malam WIB, yang disiarkan langsung oleh Trans 7, Marquez start paling depan dan berhasil mengamankan posisinya itu sejak lomba dimulai. Dan sejak itu pula tidak sekalipun ia bisa dikejar lawan-lawannya.
Dengan demikian musim ini sepertinya akan didominasi oleh pebalap berusia 21 tahun itu karena tiga seri sebelumnya pun dia kuasai, yaitu di seri pembuka di Qatar, lalu Amerika Serikat dan Argentina.
Marc Marquez menutup dua puluh tujuh putaran putaran GP Spanyol, Minggu malam WIB, dengan finis pertama. Ini adalah gelar keempat pebalap Repsol Honda tersebut musim ini, dan yang pertama di Sirkuit Jerez sepanjang karier.
Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa melakukan start dengan kurang baik dari posisi dua dan tiga. Mereka sempat merosot beberapa posisi. Dari posisi start keempat, Valentino Rossi melesat cepat dan sempat memimpin pada putaran pertama.
Marquez melewati Rossi pada tikungan terakhir untuk mengambil alih pimpinan pada akhir putaran pertama. Rossi tertahan di posisi dua diikuti Lorenzo dan Pedrosa.
Pada putaran-putaran berikutnya, Marquez semakin jauh meninggalkan ketiga pesaingnya tersebut. Pada akhir putaran kelima, pebalap lebih cepat dari Rossi.
Sementara itu, rider Ducati, Cal Crutchlow, yang membalap dengan tangan belum pulih sempurna pascacedera, tak bisa melanjutkan balapan karena masalah mesin.
Satu putaran berikutnya, Andrea Iannone yang mewakili Pramac Racing terjatuh. Namun, pebalap Italia ini masih bisa melanjutkan balapan.
Tujuh putaran sebelum balapan berakhir, Pedrosa berhasil melewati Lorenzo untuk mendapatkan posisi tiga. Pedrosa meninggalkan Lorenzo dan kini mengejar Rossi untuk mewujudkan finis satu-dua berikutnya bagi Honda.
Pedrosa menghadirkan tekanan hingga putaran terakhir, tetapi Rossi berhasil mempertahankan posisinya hingga balapan berakhir. Finis kedua ini menyamai prestasinya pada seri pembuka di Qatar, Maret lalu.
Di depan, Marquez tak terkejar dan akhirnya menutup balapan ke-100-nya dengan menjadi juara di Sirkuit Jerez untuk kali pertama. Marquez juga menyamai prestasi Mick Doohan pada 1992, yakni memenangi empat seri pembuka dalam satu musim
Finis di tempat kedua adalah Valentino Rossi, yang berhasil mempertahankan performanya dari kejaran Jorge Lorenzo dan juga Dani Pedrosa. Ini adalah podium kedua Rossi setelah di Losail.
Pedrosa mengisi peringkat ketiga. Ia berhasil mengalahkan Lorenzo di sepertiga akhir balapan, dan sekaligus menjadikan dirinya selalu naik podium di empat seri tergelar.
Andrea Dovizioso memenangi pertarungan sengitnya untuk posisi lima dengan mengalahkan Alvaro Bautista, Aleix Espargao, dan Bradley Smith di tikungan terakhir lap pamungkas.
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez memprediksi balapan MotoGP Spanyol akan berjalan sengit, kendatipun ia berhasil meraih posisi pole dengan catatan waktu pemecah rekor.
Sebelum balapan Marquez menyapu bersih sesi kualifikasi setelah kembali membuat waktu tercepat di Jerez, Sabtu malam WIB. Ia melakukannya dengan membuat torehan waktu yang sekaligus mematahkan rekor lap yang sebelumnya dipegang oleh pebalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo.
“Kami mengubah strategi di menit akhir; aku minta Santi Hernandez, pimpinan kru Marquez apakah mungkin menggunakan tiga ban lunak dan ia bilang bisa saja. Itu semua terjadi di menit akhir dan aku puas dengan hasilnya,” ungkap Marquez di Crash.
“Aku amat gembira dengan posisi pole ini karena tidaklah mudah didapat dan aku tidak menduganya. Dibandingkan di lintasan lain, di sini kami sedikit kesulitan tetapi kendatipun begitu kami tetap ada di level yang sama dengan Lorenzo dan Dani (Pedrosa),” ucapnya.
Di tiga seri sebelumnya Marquez berhasil naik podium tertinggi setelah meraih pole. Dengan posisi pole teranyarnya ini, ia pun tentu akan kembali jadi unggulan terdepan. Namun, Marquez menilai balapan kali ini akan jadi lebih berat dari seri-seri sebelumnya.
“Besok akan jadi lebih sulit. Aku pikir Jorge dan khususnya Dani punya laju bagus dan aku pikir ini akan jadi balapan yang sengit,” prediksi Marquez.
