Valentino Rossi menempatkan posisi Marc Marquez lebih hebat dari tunggangannya Honda ketika pebalap muda asal Spanyol itu mampu menyalip seluruh lawannya, ternmasuk dirinya sendiri, dari posisi sepuluh di Le Mans Circuit, MotoGP Perancis, Minggu pekan lalu.
Kepada “crashnet,” Rabu, 22 Mei 2014, Valentino mengatakan, sulit bagi pebalap manapun untuk mengungguli Marquez dengan kondisinya sekarang. Ia juga mengungkapkan, tidak ingin berlomba ngotot dengan Marquez karena tujuannya hadir di balapan bukan untuk mengejar gelar atau prestasi.
“Saya ingin bersenang-senang di balapan. Saya tidak ingin mengganggu Marquez yang telah menjadi ikon balapan musim terakhir. Ia telah mematahkan dominasi Lorenzo maupun Dani Pedrosa di lintasan. Dan itu akan terjadi di balapan mendatang dan seterusnya,” kata Rossi dengan nada riang.
Sanjungan Valentino Rossi pada Marc Marquez ini merupakan jawabannya tentang prediksi lomba berikutnya dan evaluasi dari lomba yang telah berjalan dimana rider Repsol Honda itu meraih lima kemenangan beruntun.
Sukses tersebut datang karena kehebatan Marquez dan bukan okenya mesin Honda.
Kemenangan kelima secara beruntun yang ditorehkan Marquez adalah pada MotoGP Prancis di akhir pekan kemarin. Meski sempat merosot beberapa posisi di awal lomba, Marquez berhasil menyalip satu demi satu pesaingnya dan akhirnya finis di posisi terdepan.
Hasil itu menjaga Marquez tetap tampil sempurna di awal musim 2014 ini. Bukan cuma meraih lima kemenangan dari lima balapan, dia juga merebut kelima pole position dalam seluruh kesempatan tersebut.
Atas apa yang diraih Marquez, Rossi menyebut kalau itu adalah berkat talenta pebalap dan bukan karena kehebatan mesin atau setelan motor Honda.
“Saya pikir itu lebih karena pebalapnya, karena Pedrosa juga pebalap hebat tapi dia finis kelima dengan jarak sampai empat detik,” sahut Rossi.
“Pedrosa sangat cepat tapi sedikit kesulitan di kondisi yang dingin dan saat dingin Marc selalu berada di depan dan terus memberi tekanan. Mereka punya keuntungan kecil atas kami, tapi cuma Marquez yang bisa memaksimalkan Honda sampai seratuspersen, ” lanjut The Doctor di MCN.
Rossi , kini, menjadi satu-satunya penantang serius Marquez di musim ini mengingatkan , balapan di Sirkuit Mugello pekan depan akan menjadi milik Marquez
“Aku pikir Valentino akan sangat kuat di sana karena itu kandang dia tapi juga Jorge amat cepat di setiap tahunnya di sana dan itu akan menjadi balapan yang menarik,” ujar sang juara bertahan yang dilansir MCN.
“Di Mugello aku pikir Valentino akan berusia 22 tahun lagi dan dia akan sangat sulit di kalahkan,” lanjut Marquez.
“Sekarang aku dalam momen yang sangat bagus dan sepertinya untuk menang terlihat mudah dari luar tapi di dalam, kami harus terus bekerja dan terus meningkat,” papar dia.
Menilik laju Marc Marquez di awal musim ini, sangat mungkin hasil-hasil oke akan terus ia tuai. Untuk para pebalap MotoGP lain, tantangan paling besar sekararang tentu bagaimana cara menghentikan dominasi si rider Repsol Honda.
Pada MotoGP Prancis, Minggu kemarin, Marquez berhasil merangkaikan kemenangan kelimanya di awal musim ini. Pebalap Spanyol itu juga melakukannya dengan gaya, yang mana dibarengi lahirnya sejumlah catatan oke.
Marquez menjalani balapan di Le Mans tersebut setelah menempati posisi start terdepan, yang mana menjadi pole kelimanya di lima seri pada MotoGP 2014. Ia juga melakukannya sambil mencatatkan rekor lap baru.
Menempati pole, bukan berarti Marquez lantas melaju mulus. Start dengan kurang sip, juara MotoGP 2013 di musim debutnya tersebut sempat tercecer ke posisi 10. Tetapi di sinilah ia seperti ingin membuktikan bahwa dirinya mampu memperlihatkan balapan menarik seraya melanggengkan dominasi.
Dari posisi tertinggal, Marquez lantas tancap gas dan satu-persatu mengasapi para rivalnya. Juara 125cc tahun 2010 dan Moto2 2012 tersebut akhirnya bukan cuma melintasi garis finis paling pertama, melainkan juga mengukir fastest lap anyar dalam balapan di Le Mans.
sumber : autosport, crash dan mcn
