Brasil, lewat Neymar, mulai menebar ancaman setelah dalam laga menjelang pembukaan Piala Dunia Brasil 2014, “Selecao” menggulung Panama empat gol tanpa balas, Rabu dinihari WIB, 04 Juni 2014. Neymar mencetak satu dari empat gol, memberi satu assist dan membuka ruang untuk gol lainnya.
Kemenangan yang dicatatkan Brasil, dalam laga ujicoba yang sangat impresif itu, oleh pelatih Scolari disebut tidak begitu penting karena ada lebih penting daripada hasil tersebut.
Tim Samba mengganyang Panama dengan empat gol tanpa balas, melalui gol-gol dari Neymar, Alves, Hulk, dan Willian.
“Saya pikir hari ini hasil bukanlah yang terpenting, yang terpenting adalah bermain, membuat tim tampil bersama-sama lagi dan berusaha kembali ke performa terbaik sehingga kami siap untuk menuai hasil bagus di laga pembuka,” kata Felipe Scolari di Reuters.
“Semua pemain melakukan tugasnya hari ini. Semua berperan dan itulah yang membuat tim kami tangguh. Semua pemain ada untuk saling membantu,” tegasnya.
Hasil itu membuat Brasil kini telah mencatatkan empat belas kemenangan dari lima belas pertandingan terakhirnya. Sebelum Piala Dunia, Brasil masih memiliki satu laga ujicoba terakhir yakni lawan Serbia tanggal 06 Juni 2014 mendatang.
Dalam laga itu, Neymar menjadi sosok sentral dengan mencetak satu gol dan turut andil dalam terciptanya tiga gol lainnya.
Menghadapi Panama, Luis Felipe Scolari menurunkan susunan pemain yang mungkin menjadi pemain inti tim di Piala Dunia nanti, minus kapten tim Thiago Silva. Fred sebagai target man di depan, ditopang oleh Oscar-Fred-Neymar.
Sedari awal pertandingan dimulai, Selecao, julukan Tim Nasional (Timnas) Brasil langsung tancap gas menekan pertahanan Panama. Namun, hingga 15 menit waktu berjalan, belum ada gol yang tercipta.
Namun Panama bukan tanpa perlawanan, melawan Negara yang diunggulkan menjadi juara di Piala Dunia nanti, Los Canaleros bermain penuh determinasi dan banyak memanfaatkan kesalahan yang dibuat David Luiz dkk.
Gol akhirnya tercipta di menit 25 untuk tuan rumah, Brasil. Aktornya tak lain adalah superstar Selecao, Neymar yang mencetak gol cantik melalui tendangan bebas. Gol berawal dari pelanggaran yang dilakukan Luis Tejada. 1-0 untuk Brasil.
Meski begitu, Panama tetap unggul dalam penguasaan bola hingga menit 37 ini dengan 59 persen. Berbanding 41 persen dengan Brasil yang unggul sementara, memanfaatkan kualitas individu yang dimiliki pada diri Neymar.
Daniel Alves! Ya, bek yang bermain di Barcelona ini turut mencatatkan namanya di papan skor melalui golnya di menit 40. Gol tercipta melalui tendangan jarak jauh dari sisi kiri pertahanan Panama. Penjaga gawang La Marea Roja, Oscar McFarlane tak mampu berbuat banyak. 2-0 untuk Brasil bertahan hingga turun minum.
Brasil sementara ini belum menunjukkan kerjasama yang baik dalam membangun serangan. Dua gol yang tercipta, berasal dari kualitas individu yang dimiliki para pemainnya.
Baru berjalan beberapa detik babak kedua, Brasil kembali menambah pundi-pundi golnya. Gol tercipta hanya melalui tiga sentuhan, berawal dari umpan panjang Luiz kepada Neymar. Winger Barcelona ini melanjutkannya kepada Hulk melalui backheel cantik. Tanpa ampun Hulk menyelesaikannya dengan bagian luar kaki kirinya, 3-0 Brasil menjauh.
McFarlane akhirnya mencatatkan penyelamatan pertamanya pada pertandingan ini, saat menepis tendangan keras Neymar di menit 51. Neymar di babak kedua ini sepertinya diberikan kebebasan oleh Scolari untuk mengeksploitasi lini depan dan menjalankan peran bebas atau free role.
Neymar benar-benar menjadi sosok sentral serangan Brasil. Kembali, gol tercipta berkat andilnya memberi assist kepada Maxwell yang masuk menggantikan Marcelo dan kemudian melanjutkannya kepada Willian, untuk mencetak gol.
Keadaan semakin bertambah parah untuk Panama, karena harus bermain dengan 10 orang di sisa 10 menit terakhir, setelah Gabriel Gomez dikartu merah wasit akibat dengan sengaja meninju bola dengan tangannya. Beruntung hingga akhir laga tak ada lagi gol yang tercipta, Brasil menang empat gol.
