Marc Marquez sedang menuju ke arah prestasi sempurna, menyapu bersih seluruh kemenangan di musim ini, setelah gagal dihadang Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dalam lomba menegangkan di Sirkuit Indianapolis, MotoGP Amerika Serikat, Senin dinihari WIB, 11 Agustus 2014.
Sampai dengan sepuluh seri terakhir Marc Marquez memenangi seluruh nya setelah dia menjuarai MotoGP Indianapolis. Menyapu bersih musim memang jadi target, meski dia juga sadar kalau itu sangat sulit diwujudkan.
Spuluh balapan dan sepuluh kemenangan menjadi capaian hebat Marquez di musim 2014 ini. Atas kemenangan di Sirkuit Indianapolis pebalap asal Catalunya, Spanyol itu, sukses menyamai rekor Mick Doohan sebagai rider terakhir dengan sepuluh kemenangan beruntun.
Hal lainnya, Marquez juga menyamai catatan Giacomo Agostini sebagai pebalap yang menjuarai sepuluh balapan pertama awal musim.
Atas kemenangan demi kemenangan yang terus didapat Marquez dianggap punya kesempatan untuk menyapu bersih ke delapan belas balapan yang dijadwalkan musim ini.
Tentang kemungkinan memenangkan seluruh seri, Marc Marquez mengatakan dengan jujur, “Akan sangat sulit untuk memenangi seluruh balapan. Yamaha semakin dekat dengan kami dan balapan selanjutnya adalah di Brno serta Silverstone. Dua lintasan di mana tahun lalu kami kesulitan sedikit dan Yamaha sangat kuat. Bagaimanapun juga, target pertama tentu saja mencoba memenangi semua balapan,” sahut Marquez usai balapan.
Marquez kini kukuh berada di pucuk klasemen dengan selirih angka yang sangat jauh dari rekan satu timnya di repsol Honda, i Dani Pedrosa. Jika kemenangan demi kemenangan terus didapat, pebalap asal Spanyol itu akan bisa mengunci gelar juara dunianya yang kedua di Aragon.
“Setiap akhir pekan saya berkata pada diri sendiri ‘Oke, mungkin sekarang saatnya finis kedua atau ketiga. Di sinilah saya akan kesulitan’. Tapi setiap balapan saya merasa sangat tangguh. Yang terpenting adalah saya menikmatinya dan seperti yang terlihat dari atas podium, setiap anggota tim menikmati setiap kemenangan seperti itu baru pertama didapat, itu membantu menjaga motivasi dan konsentrasi,” lanjutnya seperti diberitakan Crash.
Marc Marquez belum berhenti mengumpulkan kemenangan di MotoGP musim 2014. Podium teratas yang didapatnya di Indianapolis membuatnya kini mencatatkan perfect 10, dan menyamai rekor Mick Doohan serta Giacomo Agostini.
Sukses di Indianapolis menjadi awal yang bagus buat rider Repsol Honda itu untuk mengarungi paruh kedua musim. Apalagi kemenangan yang baru didapat membuatnya menyamai torehan dari dua legenda seri Grand Prix.
Dikutip dari situs resmi MotoGP, Marquez menjadi pebalap pertama sejak Doohan di tahun 1997 yang berhasil meraih 10 kemenangan beruntun. Kala itu Doohan sangat dominan dan jadi juara mulai dari seri empat sampai seri ke-12. Dari 15 balapan yang ada di tahun itu, rider asal Australia itu mengumpulkan 12 kemenangan, dua kali jadi runner up dan sekali gagal finis.
Rekor lain yang berpeluang disamai atau bahkan dipecahkan adalah jumlah kemenangan terbanyak dalam satu musim. Rekor tersebut adalah milik Doohan dengan 12 kemenangan dalam satu musim di tahun 1997.
Dalam balapan di Sirkuit Indianapolis, Senin dinihari WIB, Marquez dapat perlawanan ketat dari Rossi dan Lorenzo di sepuluh lap pertama. Sempat turun ke posisi tiga, Marquez terlihat kesulitan saat dijepit duo Yamaha itu.
Marquez baru bisa melepaskan diri setelah balapan melalui 10 lap. Dalam sebuah momen menegangkan dia sukses menghindari upaya Lorenzo menyalip dirinya dan pada saat bersamaan bahkan menyusul Rossi yang berada di posisi terdepan. Sejak saat itu Marquez tak terkejar lagi dan akhirnya menyentuh garis finis di posisi terdepan.
Ini menjadi kemenangan ke-10 Marquez dari 10 balapan yang sudah dilalui musim ini. Kemenangan di Indianapolis sekaligus menegaskan kalau dominasi pemuda 21 tahun itu belum hilang meski balapan baru saja menjalani jeda musim panas selama lebih kurang satu bulan.
Dovizioso menjalani start sempurna dengan menyodok ke posisi terdepan. Sementara Marc Marquez turun ke posisi lima saat melewati tikunga pertama. Juga menjalani start oke adalah Andrea Iannone yang ada di posisi kedua.
Belum genap satu lap berjalan, posisi terdepan kembali mengalami perubahan, kali ini Valentini Rossi yang berada di posisi terdepan.
Rossi berhasil mempertahankan posisinya sampai satu lap terlewati. Di lap perdana itu The Doctor masih dibayangi ketat oleh Dovizioso dan Iannone. Sementara berturut2 di belakangnya ada Marquez, Pedrosa dan Lorenzo di urutan enam.
Marquez dan Lorenzo naik ke posisi tiga dan empat setelah keduanya menyalip Iannone pada lap tiga. Pada lap ini Rossi masih memipin dengan dikuntit Dovizioso, Marquez dan Lorenzo.
Setelah terus membayangi, di tikungan pertama lap kelima Dovizioso berhasil mengambil alih posisi pertama dari tangan Rossi. Namun kondisi itu tak bertahan lama karena beberapa tikungan kemudian Marquez memanfaatkan situasi untuk menyodok ke posisi terdepan. Dalam satu momen tersebut Marquez dan Lorenzo naik ke posisi ssatu dan dua memanfaatkan Rossi dan Dovizioso salin bersenggolan dan melebar di sebuah tikungan ke kiri.
Persaingan antara empat pebalap terdepan itu makin seru di beberapa tikungan selanjutnya karena Marquez ternyata juga tak bertahan lama sebagai pemimpin balapan. Memasuki lap keenam Rossi berhasil mendahului Marquez untuk kembali berada di urutan depan
Meski terus dibayangi Marquez, Rossi berhasil menjaga posisi terdepan yang dia punya sampai lap 10. Di lap tersebut sebuah momen seru terjadi selepas lintasan start finis.
Lorenzo dari sisi dalam berhasil menyalip Marquez untuk merebut posisi kedua, namun di tikungan berikutnya Marquez berhasil balas menyusul Lorenzo. Kali ini Marquez malah sekaligus menyusul Rossi untuk merebut posisi terdepan. Lorenzo kemudian berusaha menyerang Marquez lagi di ditikungan keempat, namun Marquez berhasil mempertahankan posisinya.
Dari momen ini Marquez mulai memimpin balapan, Rossi kedua dan Lorenzo ketiga. Sesudah memimpin race Marquez langsung menciptakan jarak dengan duo Yamaha pesaingnya. Untuk satu putaran pertama dia sudah unggul 0,6 detik.
Di posisi terdepan Marquez sama sekali tak terkejar duo Yamaha. Sampai akhirnya balapan tuntas dia berhasil melebarkan jarak waktu dengan Lorenzo dan Rossi.
sumber : crashnet, motogp.com dan mcn
