Wayne Rooney, usai absen dalam tiga laga di Premier League akibar kartu merah, kini sudah bisa bermain lagi ketika derby Manchester part one, antara United melawan City, yang di helat Minggu malam WIB, 02 November 2014, di Etihad Stadium.
Dua hari menjelang laga “bigmatch” tim satu kota itu, Rooney menjadi topik utama spekulasi media di Inggris. Ia diberitakan dalam dua konteks, postif dan negatif. Satu sisi Rooney dipercaya akan melingkarkan lagi ban kapten di legannya dan masih tetap menjadi ancaman City, sedangkan sisi lain ia diberitakan cedera sehingga belum tentu menjadi “starting line up” MU.
Wayne Rooney memang sudah bisa kembali jadi pilihan untuk Manchester United dalam derby lawan Manchester City. Kehadirannya disebut akan jadi tambahan berharga buat MU, meski Rooney juga diwanti-wanti agar menjadikan masa hukumannya lalu sebagai pelajaran.
Rooney sudah selesai menjalani masa hukuman larangan bertanding sebanyak tiga laga akibat menendang Stewart Downing dalam kemenangan MU atas West Ham di akhir bulan September lalu.
Maka jika tak ada kendala ia berpeluang bermain lagi ketika melawat ke markas City, Minggu malam WIB.
Menurut mantan penyerang MU Andy Cole, kembalinya penyerang tersubur dalam sejarah derby Manchester–sebelas gol–tersebut akan menjadi modal berharga dalam usaha meraih angka di markas tim rival sekota akhir pekan ini.
“Ia pastinya sudah tak sabar lagi untuk tampil. Ia merupakan seorang pesepakbola profesional. Ketika Anda absen dari pertandingan-pertandingan akibat cedera, sakit, atau larangan bermain, Anda akan merasa kecewa,” kata Cole di Manchester Evening News.
“Saya tidak ragu ia kini sudah gatal ingin tampil lagi dan siap bermain setelah absen di tiga pertandingan. Akan jadi tambahan masif (buat MU) untuk kembali bisa diperkuat pemain sekualitas dirinya,” sebutnya.
Namun demikian, Bryan Robson yang juga mantan pemain MU lainnya turut mengingatkan Rooney agar lebih disiplin lagi, khususnya ia kini sudah menjadi kapten dari The Red Devils.
“Satu hal yang harus dicamkan Wayne adalah bahwa ia kini lebih berada dalam sorotan. Kita semua melihatnya dikartu merah baru-baru ini dan sebagai seorang kapten Anda tak bisa bertindak seperti itu.”
“Tetapi Wayne juga sudah tahu akan hal itu–saya sudah bicara kepadanya di lapangan latihan usai insiden dan ia sadar benar akan hal tersebut. Saya pikir ia melakukannya karena amat ingin memberi kesan bagus, mati-matian memperlihatkan kepada semua orang bahwa ia peduli kepada tim. Saya pikir itu takkan terjadi lagi,” nilai Robson.
Tidak hanya Rooney, Manchester United diberitakan berada dalam kondisi kurang diunggulkan ketimbang City pada laga ini.
Menurut ESPN, ada tiga masalah pada tubuh MU jelang laga ini. Pertama MU kurang power di lini tengah.
MU kini memiliki Daley Blind. Pemain asal Belanda ini punya sederet kelebihan: memiliki teknik tinggi, visi permainannya yahud, dan pandai mengatur ritme permainan.
Namun ia juga memiliki satu kelemahan, yakni kekuatan fisiknya yang kurang memadai. Ini akan jadi masalah saat melawan City yang memiliki gelandang berteknik bagus dan bertenaga besar, yakni Yaya Toure.
Karena itulah, dalam laga ini, Louis van Gaal kemungkinan memasang Marouane Fellaini yang masih kurang mencorong tampilannya tapi memiliki keunggulan fisik.
Faktor kedua masalah MU rekor buruk pada laga tandang.
United masih mampu tampil bagus di Old Trafford pada musim ini. Setelah kalah pada laga pertama, mereka menang tiga kali dan ditahan seri Chelsea pada laga terakhir. Sayangnya, catatan tim ini buruk saat tampil di luar kandang.
MU belum pernah menang dalam lima laga tandang melawan tim papan tengah, termasuk ditahan seri Sunderland, Burnley, dan West Brom. Mereka juga sempat dikalahkan MK Dons di Capital One Cup. Rekor buruk ini akan jadi beban karena City jelas lebih kuat ketimbang lawan-lawan tandang MU sebelumnya.
Sedangkan yang ketiga kelemahan di lini belakang yang belum tuntas di selesaikan oleh pelatih anyarnya Louis van Gaal.
.
Sejak Van Gaal bertugas, United tak pernah benar-benar bisa menunjukkan soliditas lini belakang. Selain karena cedera pemain, juga karena ada eksperimen penggunaan tiga bek dalam sejumlah laga awal.
Kini empat bek utama MU sudah pulih. Namun, seperti saat melawan Chelsea, Marcos Rojo dan Chris Smalling tampak kedodoran saat menghadapi umpan bola panjang.
