Tim Mercedes masih menempatkan dua pebalap. Lewis Hamilton dan Nico Rosberg pada posisi satu dua dalam balapan di Sirkuit Austin, Formula One Amerika Serikat, Senin dinihari WIB, 03 November 2014. Bagi Lewis Hamilton kemengan ini selain mengukuhkan posisinya di puncak klasemen juga menjauhkan jaraknya dengan rekan setim sekaligus rival terberatnya musim ini, Nico Rosberg.
Dalam balapan di Circuit of the Americas, Austin, Hamilton start dari posisi kedua di belakang rekan satu timnya Noco Rosberg di “pole p[osition.” Namun dengan gerget kecepatan ia berhasil menyentuh garis finis paling cepat.
Sementara itu, Rosberg yang star dari posisi terdepan dalam babak kualifikasi harus puas menempati posisi kedua.
Bagi Mercedes, ini adalah kali kesepuluh mereka berhasil menempatkan para pebalapnya di posisi finis 1-2 dalam tujuh belas seri yang sudah digelar musim ini. Dalam tiga seri terakhir Jepang, Rusia, AS, Hamilton selalu menang dan Rosberg di posisi kedua.
Kemenangan ini bagi Hamilton adalah yang kesepuluh kalinya dari tujuh belas seri yang sudah digelar musim ini. Dari sepuluh kemenangan tersebut, separuhnya dia catatkan dalam lima seri terakhir.
Persaingan akan makin seru di dua seri tersisa GP Brasil dan GP Abu Dhab). Apalagi, sistem poin dobel diterapkan di Abu Dhabi.
Meski memulai balapan di belakang rekan sekaligus pesaing terberatnya, Hamilton tetap bisa menyudahi balapan sebagai pemenang.
“Saya menuntaskan apa yang jadi pekerjaan rumah saya, mecoba memahami peluang yang ada, skenario-skenario yang berbeda danb bagaimana melakukan pendekatan terhadap hal tersebut dan saya punya keyakinan kalau saya akan bisa memenanginya,” sahut Hamilton usai balapan.
Finis terdepan di GP AS menjadi kemenangan kelima secara beruntun yang didapat Hamilton. Dia sebelumnya juga jadi juara di Rusia, Jepang, Singapura dan Italia.
“Balapannya seperti tahun 2012, saat saya mengejar Rosberg di lokasi yang saya saat saya menyusul Sebastian Vettel. Tak ada satupun titik di sirkuit di mana saya merasa tidak bisa mengejarnya. Saat saya sudah melewatinya saya mencoba menjaga ban dan rasanya luar biasa memenangi balapan seperti itu,” lanjutnya di Crash.
Kemenangan di Amerika Serikat makin melebarkan jalan Hamilton untuk jadi juara dunia musim ini. Dengan tinggal ada dua balapan lagi tersisa dia unggul dua puluh empat poin dari Rosberg di posisi dua.
“Itu rangkaian kemenangan yang luar biasa, tapi sepanjang musim ini sudah luar biasa. Nico sangat cepat di kualifikasi, tapi Anda tidak pernah tahu bagaimana saat balapan dan saya berupaya semaksimal mungkin,” lanjut pebalap asal Inggris itu.
