Arsene Wenger, pelatih Arsenal, benar-benar marah kepada media yang terus menyerangnya lewat pemberitaan miring tentang ketidakkonsistenan “The Gunners” melewati laga-laga Premier League di awal musim, sehingga melemparkan klub London utara itu ke posisi lima kalsemen.
Dengana nada berang, kepada Sky Sports,” Wenger mengungkapkan, bahwa ia benar-benar berkomitmen untuk perannya sebagai pelatih Arsenal.
Seperti diketahui bahwa badai kritik dan protes masih terus menghampirinya, menyusul penampilan Meriam London yang masih belum stabil.
Di laga kontra West Bromwich Albion di The Hawthorns, yang dimenangkan Arsenal, Sabtu, 29 November lalu, sejumlah fans membentangkan spanduk bertuliskan, “Arsene, terima kasih untuk kenangan indah selama ini. tetapi ini saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal.”
“Saya dapat melakukan tugas saya dengan baik. Saya melakukan pekerjaan saya dengan penuh komitmen,” tegas Arsene Wenger, seperti dilansir Daily Mail, Senin 01 Desember 2014.
“Saya ingin Anda sekalian tetap mendukung saya dan melihat selama tujuh hari ke depan, pekerjaan apa yang berhasil saya capai. Maka Anda akan menyaksikannya bahwa itu merupakan komitmen total!” tegasnya.
Arsenal mengalami start buruk dalam tiga puluh dua musim terakhir. Di panggung Premier League, klub London itu telah menelan tiga kekalahan dalam tiga belas laga, yakni di tangan Chelsea, Swansea City, dan Manchester United.
Sementara lima laga lainnya berakhir dengan kemenangan dan lima lain dengan catatan imbang. Hasil ini membuat The Gunners bertengger di urutan keenam dengan raihan dua puluh angka, terpaut tiga belas angka dari pemuncak klasemen sementara, Chelsea.
“Apakah saya terluka dengan berbaga kritik yang belakangan menghampiri? Jujur saja tidak! Saya mulai melatih tim di level atas sejak 1983 silam. Saya seorang pelatih yang genius,” tantang sang “Profesor,” sapaan media kepada Wenger.
Derasnya kritikan dari fans Arsenal mengalir ke tubuh Arsene Wenger.
Menanggapi hal tersebut, Wenger coba membela manajemennya yang tetap mempercayakan dirinya sebagai pelatih, Baginya selama ini ia dan pihak Arsenal telah melakukan yang terbaik.
“Saya mencoba untuk melakukan yang terbaik untuk klub ini yang saya cintai dan kami sangat menyatu dengan pemain dan staf di sekitar tim dan itu semua dapat Anda lakukan,” ucap Wenger kepada BT Sport.
“Saya pikir kami bermain bagus, cuma saja kami tidak bisa mengambil peluang kami, terkadang karena karena finishing yang kurang bagus,” terangnya
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger menegaskan bahwa ia takkan tergesa-gesa dalam mendatangkan pemain di bursa transfer Januari nanti. Meski kenyataannya, Wenger tengah dipusingkan dengan badai cedera sejumlah pemain andalan.
Jack Wilshere menjadi pemain terbaru yang masuk ruang perawatan akibat mengalami cedera ligamen yang didapatnya saat Arsenal takluk di tangan Manchester United di Emirates Stadium. Akibat cedera ini, pemain internasional Inggris itu pun harus absen selama tiga bulan.
Sementara kapten Mikel Arteta kembali masuk ruang perawatan. Mantan bintang Everton itu mengalami cedera betis saat Meriam London menumbangkan Borussia Dortmund di laga lanjutan penyisihan grup Liga Champions, Kamis dini hari kemarin.
Dan sekali lagi sang Profesor mengatakan bahwa ia takkan terburu-buru mengambil keputusan, kecuali bila ada pemain berkualitas yang tersedia di jendela transfer musim dingin nanti. Arsenal sendiri belakangan ini santer dikaitkan dengan sejumlah nama, salah satunya bek tangguh Die Borussen, Mats Hummels.
“Anda harus memberi kami waktu. Kami melakukan pekerjaan seperti biasa musim ini. Kami juga membeli lima pemain berkualitas, sehingga saya pikir kami telah melakukan tugas dengan baik dan akan kembali mencobanya di Januari nanti,” ungkap Wenger, seperti dilansir Sportsmole.
“Saya ingin mengingatkan Anda bahwa untuk membeli pesepakbola bukan hanya dengan pergi ke supermarket dan mengatakan ‘saya ingin membeli bek kanan atau bek tengah’. Tetapi soal kualitas yang tepat!” tegasnya.
“Bila Anda menyaksikan jendela transfer besok, semua klub mencari pemain di posisi yang sama. Ini tidak sesederhana kelihatannya. Bursa belanja Januari lebih sulit, karena tidak banyak pemain tersedia, seperti di bulan Juni atau Juli. Tetapi kami akan mencoba untuk kreatif dan memiliki satu ide yang baik,” tuntasnya.
