City dan Menchester United yang sedang “on-fire” tak membantah sedang menunggu Chelsea tergelincir dalam laga-laga “boxing day” di Desember yang padat ini. Kedua tim kota Manchester itu menginginkan “London Biru” itu mengalami “disintegrasi” di laga padat menjelang natal dan pasca natal.
City yang mengalami start bagus, walau sempat tersendat, dan kini berada di posisi dua dengan selisih enam poin dari Chelsea. Klub Etihad itu sedang menunggu kekalahan klub Stamford Bridge itu untuk mendekatkan angka, bahkan menyalipnya di Desember ini.
City selalu menang pada empat pertandingan terakhir yang mereka jalani. Berkat kemenangan-kemenangan tersebut, City terus menguntit Chelsea di papan klasemen sementara Liga Primer Inggris.
“Sekarang kami berada dalam momen yang sangat bagus. Tapi, kami harus terus seperti ini karena kami bermain setiap tiga hari dan itu bisa berubah. Jadi, kami harus memberikan 100 persen dalam setiap pertandingan dan terus menguntit Chelsea serta berharap mereka kehilangan angka,” ujar Manuel Pellegrini, sang pelatih.
“Kami lebih percaya diri karena kami sempat mengalami masa-masa sulit dua atau tiga pekan lalu ketika kami bermain tak begitu bagus,” katanya.
Selain City, Manchester United yang mulai berada dalam peta persaingan perebutan gelar Premier League musim ini juga ingin masuk dalam arena “perkelahian” merebut trofi Premier vLeague setelah mulai tampil menjanjikan.
Empat kemenangan beruntun yang diraih tampaknya sukses meningkatkan rasa percaya diri dan keyakinan anak asuh Louis van Gaal. Turning point United diyakini terjadi di laga kontra Crystal Palace di Old Trafford. Di mana mereka berhasil meraih tiga angka usai menyudahi laga dengan skor satu gol.
Sementara tiga kemenangan lain, diraih United atas Arsenal, Hull City, dan Stoke City. The Red Devils pun kini kembali ke zona empat besar dengan raihan dua puluh lima angka, atau terpaut sebelas angka dari Chelsea yang belum terkalahkan di panggung Premier League.
“Sekarang kami mengenal satu sama lain jauh lebih baik, kami lebih akrab dengan pelatih dan staf. Kami juga mulai memahami filosofi pelatih, kami bekerja keras, dan harus tetap seperti itu,” kata Fellaini gelandang jangkung MU seperti dilansir “Sportsmole.”
“Bila kami tampil konsisten, ketika tim lawan datang ke Old Trafford, mereka akan sulit untuk mengalahkan kami. Saya pikir kami menunggu kesalahan dari Chelsea, tetapi kami juga harus tetap fokus pada diri sendiri,” sambungnya.
“Kami juga harus memenangkan setiap pertandingan dan melihat hasilnya nanti. Dan setelah periode boxing day, kami masih memiliki banyak pertandingan dan kami harus terus menang. Kami masih dapat jadi penantang gelar,” tuntasnya.
MU akan benar-benar masuk persaingan perebutan juara liga bila mampu mengatasi Southampton di Selasa dinihari WIB, 09 Desember 2014. Bila mereka benar-benar bisa mengalahkan “Soton,” MU akan bertengger di posisi tiga dan akan berada dalam balapan bersama Chelsea dan City menuju batas akhir laga-laga liga.
MU sedang mengalami tren positif berkat empat kemenangan beruntunnya. Untuk diketahui, saat ditukangi David Moyes, empat kemenangan berturut-turut adalah pencapaian terbaik si “Setan Merah” di musim lalu, di bulan Desember 2013.
Itu artinya Louis van Gaal sudah berhasil menyamai prestasi Moyes. Dan jika bisa mengalahkan Southampton, berarti Van Gaal memang lebih baik daripada Moyes.
MU akan menantang Southampton di St. Mary’s pada Selasa dinihari WIB.Pasukan Louis van Gaal ini sedang pede-pedenya setelah mereguk empat kemenangan beruntun. Sebaliknya Southampton sedang melalui periode negatif setelah dalam tiga laga terakhir cuma memetik satu poin.
MU akan mencoba memperpanjang luka Southampton. Tapi lebih penting lagi, dengan selisih angka di antara mereka, laga ini menjadi peluang besar MU untuk menggeser Southampton dari posisi tiga klasemen sementara.
Apalagi statistik mengunggulkan MU. Dalam kunjungannya ke markas Southampton sejak 2009, MU belum pernah kalah dengan sekali imbang dan tiga kali membawa pulang kemenangan.
Southampton tentu tidak akan mudah dilewati begitu saja walau pada dua pertemuannya dengan tim-tim besar tidak berakhir manis. “Soton”dibungkam Manchester City sebelum ditekuk Arsenal
Apakah itu berarti pula Southampton diprediksi akan menelan kekalahan lagi? Tentu saja tidak, kecuali mereka kembali disergap ketidakberuntungan, sebagaimana yang terjadi saat mereka menghadapi Arsenal tadi malam.
Kenyataannya, Southampton baru kebobolan di menit 89 oleh Alexis Sanchez, setelah mereka bermain dengan 10 orang, karena seorang pemain mereka terpaksa ditarik dari lapangan karena cedera, dan sebelumnya sudah melakukan tiga pergantian. Tak heran jika Koeman tidak merasa benar-benar kalah.
“Saya bangga dengan semangat juang anak-anak, cara mereka merespons dari pertandingan terakhir kalah dari City. Kami bermain sangat bagus dan menciptakan banyak kesempatan. Tapi ternyata itu tidak cukup. Kami sangat tidak beruntung,” ucap pelatih asal Belanda itu.
Jadi, apakah Soton mampu bangkit saat menghadapi MU, ataukah masih akan menjalani masa sulitnya
sumber : sportsmole, skysports dan mirror
