Pelemahan dollar di bursa global, disertai melorotnya harga minyak ke tingkat paling rendah sejak lima tahun terakhir, menjadikan emas sebagai pilihan investasi jangka pendek sehingga mendongkrak harga hingga melebihi satu persen pada penutupan perdagangan komoditi di New York, Senin malam waktu setempat, atau Selasa pagi WIB, 09 Desember 2014.
Pelemahan dollar dan penurunan harga minyak mentah, menurut para pengamat, menyebabkan daya tarik logam sebagai lindung nilai lebih diminati.
Seperti dilansir Reuters, Selasa pagi, harga emas spot yang sempat tergerlincir nol koma dua persen ke USD1.200 per ounce, namun kembali melonjak satu persen setelah pelemahan dolar.
Selain itu, harga minyak yang turun ke posisi terendah dalam lima tahun turut mempengaruhi harga emas.
Lonjakan harga emas ini menurut catatan “Bloomberg,” Selasa 09 Desember 2014, mampu melewati batas psikologis US$1.200 per ounce.
Di pasar spot emas naik satu persen pada US$1.203,51 per ounce setelah sebelumnya sempat naik ke level US$1.208.19. Padahal, pada Jumat kemarin, logam ini turun satu koma satu persen.
Emas berjangka AS untuk pengiriman Februari naik nol koma empat persen untuk menetap di level US$1.194,90 per ounce.
“Ini merupakan harga teknikal. Angka US$1.200. Ibarat sebuah garis di pasir. Setiap kali pasar mendekati harga US$1.200, Anda mendapat sedikit minat untuk membeli,” ujar Eli Tesfaye, Senior Market Strategist dari RJO Futures, Chicago, seperti dilansir “Bloomberg”
Kebalikan dengan harga emas global, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, PT Antam Tbk, justru memangkas harga jualnya. Patokan harga emas dipotong rata-rata Rp 1.000 per gram dari perdagangan kemarin.
Namun, harga beli kembali atau dikenal dengan “buyback” emas Antam hari ini justru dipatok Rp 472.000 per gram atau naik Rp 4.000 per gram dibanding dengan angka Rp 468.000 sehari sebelumnya
Harga emas batangan ukuran satu gram pada transaksi hari ini, Selasa, 09 Desember 2014, dijual Rp520.000, turun seribu rupiah dari perdagangan sebelumnya Rp521.000.
Emas ukuran lima gram dilepas dengan harga Rp2.455.000 setelah sebelumnya ditetapkan Rp2.460.000. Sementara, ukuran 10 gram menjadi Rp4.860.000 dari Rp4.870.000 pada Senin kemarin. Sedangkan, ukuran 25 gram dihargai Rp12.075.000 dari Rp12.100.000.
Penurunan juga berlaku untuk emas ukuran 50 gram, menjadi Rp24.100.000 dari Rp24.150.000. Emas ukuran 100 gram menjadi Rp48.150.000 dari sebelumnya Rp48.250.000.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp120.250.000 dari Rp120.500.000 dan ukuran 500 gram menjadi Rp240.300.000 dari harga Rp240.800.000 pada perdagangan akhir pekan kemarin
