close
Nuga Sport

Kimi: F1 Musim 2014 Sangat Membosankan

Pebalap Formula One dari tim Ferrari, Kimi Raikkonen, setuju dengan pernyataan “big boss” F1, Brenie Ecclestone, yang menyebut musim balapan 2014 sangat membosankan karane hampir seluruh seri hanya mempertontonkan persaingan “duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.

‘Memang sangat membosankan. Tapi mau apalagi. Itu kenyataan yang harus diterima. Dan saya sendiri sangat tidak kompetitif dengan kondisi Ferrari yang saya tunggangi,” kata Raikkonen kepada “crash,” 09 Desember 2014.

Penegasan dari Kimi ini disampaikan setelah dominasi Mercedes sepanjang tahun 2014 dikritik sebagai lomba membosankan oleh bos besar F1, Bernie Ecclestone, dengan menyindir Ferrari dan Red Bull.

Duo Mercedes, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton, memang digdaya sepanjang musim lalu. Sampai akhirnya, Hamilton sukses amankan gelar juara dunia keduanya usai persaingan sengit dengan rekan satu timnya tersebut.

Ecclestone pun tidak senang balapan jet darat itu hanya milik satu tim saja. Menurutnya, performa para rival musim kemarin benar-benar payah. Sebastian Vettel dan Fernando Alonso pun kena sindir.

“Kami sangat beruntung atas apa yang terjadi. Nico Rosberg dan Lewis Hamilton masih saling bersaing dan diperbolehkan oleh Mercedes. Kalau tidak, kami akan menjalani kejuaraan yang sangat membosankan,” tutur Ecclestone dalam ulasan per musim, yang dilansir Telegraph.

“Saya berpikir mungkin Ferrari atau Red Bull atau tim lain akan mengejar di pertengahan musim, dan memangkas ketinggalan poin. Tapi itu tidak terjadi,” lanjutnya.

Ecclestone juga menyinggung penampilan buruk juara dunia empat kali beruntun, Vettel, yang kalah dari rekan satu timnya di Red Bull, Daniel Ricciardo.

Keduanya sebenarnya teman dekat, namun Eccelestone tidak menutup diri kalau ia sangat kecewa dengan penampilan Vettel musim lalu.

“Saya adalah pendukung besar Sebastian, tapi saya kecewa dengan sikapnya. Dia bersikap seperti pria yang sudah kalah. Sebenarnya tidak, itu bukan mental dia. Dia orang yang kompetitif,” tambah Ecclestone.

“Ferrari sangat mengecewakan. Fernando tampak seperti Sebastian di pertengahan akhir musim. Jadi saya juga sedikit kecewa padanya,” ujar pria berusia 84 tahun tersebut.

Usai pernyataan Ecclestone, pebalap asal Finlandia, Kimi Raikkonen angkat bicara tentang musim pertamanya di Ferrari, yang tak mulus, di mana dia tertinggal jauh dari rekannya, Fernando Alonso. Meski tak mengungkapnya detail, Raikkonen mengatakan banyak hal yang membuat itu terjadi.

Seperti diketahui, pada F1 2014, Alonso menduduki posisi enam, dengan seratus enam puluh satu poin, usai dua kali naik podium. Sedangkan Raikkonen, yang pada 2013 gemilang bersama Lotus, justru hanya mampu menduduki posisi dua belas, dengan lima puluh lima poin dan tak sekalipun naik podium.

“Banyak alasan (kenapa performa Alonso jauh lebih baik), tapi akhirnya selalu sama. (2014) menjadi tahun yang berat. Seperti yang pernah saya katakan, jika bertarung bukan untuk titel, berarti musim Anda tak terlalu bagus,” ujar Raikkonen dilansir Crash.

“Saya lebih banyak bersusah payah (dibandingkan Alonso), tapi tak ada gunanya berbicara detail. Tentu, kami harus bekerja keras di musim mendatang dan membawa Ferrari berada ke tempat seharusnya, papan atas,” lanjut pembalap berusia tiga puluh lima tahun itu.

Musim 2015, Raikkonen akan bertandem dengan peraih empat titel juara F1, Sebastian Vettel. Seraya berharap membawa kembali Ferrari pada kejayaan, dia juga ingin kerja sama dengan Vettel akan lebih baik, ketimbang dengan Alonso, yang telah hengkang ke McLaren.

“Sebagai pembalap Ferrari, kami selalu berharap ada di depan, memenangi balapan dan bertarung untuk titel. Tapi, musim ini kami sangat jauh dari itu. Dan menyedihkan karena kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilalui,” ucap Raikkonen.