Laga besar, atau “bigmatch,” di pekan ketujuh belas Liga Primer akan terjadi di Anfield, Minggu malam WIB, 21 Desember 2014, ketika Liverpool menjamu Liverpool dalam partai prestise yang disorot media sebagai pertaruhan kedua tim untuk masuk ke persaingan perebutan trofi.
Bagi Liverpool, laga kandang ini amat penting untuk mengembalikan citranya sebagai klub legendaris, usai dikalah Manchester United tiga gol tanpa bals di Old Trafford di Minggu pekan lalu.
Bagi Arsenal, klub London Utara yang tidak konsisten dalam laga-laga awal musimnya, pertandingan ini amat merangsang untuk bisa kembali ke jalur Liga Champions di klasemen liga.
Pertanyaan yang muncul menjelang laga adalah, bisakah “Si Merah” menumpas The Gunners di Anfield, yang tengah kehilangan magisnya musim ini?
Liverpool tampil tak secemerlang musim lalu di mana kekalahan dari MU dengan skor tiga gol pekan lalu, mengenapkan kekalahan ketujuh mereka sehingga menempatkan klub Anfield itu di urutan ke-sebelas klasemen sementara.
Total dua puluh satu poin dari enam belas laga adalah start terburuk Liverpool dalam lima puluh tahun terakhir. Saat coba bangkit dari keterpurukan musim ini, ujian berat lain datang menghampiri pasukan Brendan Rodgers itu.
Mereka adalah Arsenal yang bertandang ke Anfield, Minggu malam WIB besok.
Catatan bagus Liverpool di musim lalu tentu masih diingat oleh “Anfield Ganks” kala “The Reds” menghantam Arsenal dengan skor telaklima banding satu gol, di mana empat gol Liverpool bersarang di dua puluh menit awal laga.
Namun fan Liverpool tentu tahu diri akan sulit jika mengharap penampilan serta skor seperti itu berulang.
Liverpool sendiri tengah mengalami krisis penampilan, di mana musim ini mereka baru bikin sembilan belas gol dan kebobolan dua puluh dua gol.
Sudah begitu Anfield tak lagi menakutkan karena musim ini mereka tiga kali menang, itu pun atas tim-tim seperti Southampton, West Bromwich Albion, dan Stoke City.
Tiga hasil imbang dan dua kekalahan sudah didapat di stadion berkapasitas 45 ribu penonton itu. Terlebih Liverpool musim ini baru bisa mengalahkan Tottenham Hotspur dan Southampton, sebagai tim yang berada di sepuluh besar klasemen.
Dengan Arsenal yang punya kondisi fisik lebih oke, karena tak main di Piala Liga Inggris midweek ini, jelas ‘Tim Gudang Peluru’ punya amunisi untuk meraih kemenangan atau mungkin membalas kekalahan memalukan musim lalu
Dua hari setelah laga Liverpool lawan Arsenal, sang pemuncak klasemen, Chelsea, akan melakoni laga cukup berat di Britannia Stadium saat menghadapi Stoke City. Laga yang digelar, Selasa dinihari WIB itu, tentu bakal membuka luka ‘Si Biru’ musim lalu kala harus kalah di menit-menit akhir.
Tiga poin jelas jadi bidikan The Blues mengingat duo Manchester, City dan United, terus saja memburu mereka.
City akan tandang ke markas Crystal Palace dan ujian untuk mereka ketika Manuel Pellegrini tak bisa memainkan satu pun striker seniornya karena tengah cedera.
Manchester United, yang menang di enam laga terakhirnya, akan datang ke Aston Villa dengan misi memenangkan tujuh laga beruntun.
Dengan kondisi kejiwaan tim yang sedang “bunggah” Manchester United diyakini akan bisa mematahkan perlawanan Aston di Villa Park.
