Radamel Falcao mengisyaratkan untuk Louis van Gaal tentang dirinya yang masih layak untuk menjadi bagian dari skuad Manchester United setelah membuktikan ketajaman di tim nasional Kolombia lewat dua gol dari dua pertandingan persahabatan yang mereka mainkan.
Dengan gol bersama tim nasionalnya, Radamel Falcao, pemain pinjaman United dari AS Monaco, bisa pulang ke Old Trafford dengan langkah gontai dengan kepercayaan diri besar.
Falcao disorot tajam sepanjang musim ini karena dinilai belum memberikan kontribusi berarti terhadap performa Manchester United.
Ia dianggap tak sepadan dengan gaji besar yang kabarnya mencapai angka lebih dari dua ratus ribu poundsterling per pekan.
Dari total dua puluh dua laga dilakoninya bersama ‘Setan Merah’ di Premier League dan Piala FA, baru empat gol yang dicetaknya.
Atas penampilan buruknya, Falcao bahkan sempat diturunkan ke tim U-21 untuk mengembalikan sentuhannya. Tapi penampilannya juga tak lebih baik dan gagal mencetak gol.
Terlepas dari performa tersebut, Falcao tetap dipanggil timnas Kolombia untuk tampil di dua laga uji coba. Menariknya di dua partai ini, penyerang yang disapa dengan “El Tigre”itu mencetak tiga gol.
Tiga gol itu, untuk sementara, membungkam kritikan padanya.
Berbekal tiga golnya itulah Falcao bisa pulang ke MU dengan lebih percaya diri. Kini dia bertekad memanfaatkan delapan pertandingan sisa Premier League untuk membuktikan diri lebih jauh.
“Saya rasa ketika mencetak gol itu selalu penting dan itu memberikan saya kepercayaan diri. Saya sudah mengatakan sebelumnya saya butuh waktu, saya perlu bermain secara beruntun. Dan di sini di tim nasional, saya telah mendapakan kesempatan itu,” kata Falcao kepada Sport 360.
“Saya memberikan yang terbaik, mencetak gol, dan sekarang kembali ke Manchester United dengan kepercayaan diri lebih besar. Kami punya delapan laga terakhir, saya akan mengerahkan yang terbaik untuk mendapatkan kesempatan bermain sebanyak mungkin.”
“Saya sudah berkata sebelumnya saya perlu bermain. Saya perlu banyak menit bermain dan saya percaya diri dengan diri saya, kebugaran saya. Saya percaya diri,” tandasnya dilansir sportsmole.
Pelatih timnas Kolombia, Jose Pekerman, juga ditanyakan perihal suramnya karier Radamel Falcao di Manchester United. Pekerman sendiri tak mau ikut campur karena yang penting si pemain merasa bahagia.
Falcao menjalani musim yang sulit bersama MU sejak dipinjamkan oleh AS Monaco musim panas lalu.
Dia cuma bikin empat gol di Premier League serta lebih banya dibangku cadangkan, plus berkutat dengan cedera.
Kombinasi tak menyenangkan tersebut membuat masa depan Falcao di MU pun dispekulasikan karena besar kemungkinan dia tidak akan dipermanenkan oleh ‘Setan Merah’.
Setelah itu menyeruak kabar bahwa Falcao bakal digaet Juventus dan sejumlah klub lain musim depan. Dengan kondisi seperti ini jelas tak hanya merugikan Falcao, tapi juga timnas Kolombia.
Apalagi Kolombia bakal tampil di Copa America pertengahan tahun ini, yang tentunya bakal mengandalkan Falcao sebagai tukang gedor. Bisa saja konsentrasi Falcao terganggu saat tampil di kompetisi itu.
Pelatih Kolombia, Pekerman, tak mau mempersoalkan soal masa depan striker yang sangat impresig kalan di Atletico Madrid itu, karena yang penting baginya Falcao merasa bahagia dan bisa tampil oke ketika main di timnas.
“Jika Falcao pergi dari Manchester United, maka itu adalah keputusan pribadinya. Saya bukan orang yang tepat untuk mengomentari masalah ini,” ujar Pekerman di Soccerway.
“Saya selalu ingin dia merasa bahagia. Dia adalah pemain berpengalaman dan juga cerdas,” sambungnya.
Falcao sendiri menyumbang tiga gol dari dua laga Kolombia di jeda internasional ini, sekaligus membuatnya kini jadi topskorer sepanjang masa Kolombia bersama Arnoldo Iguaran dengan dua puluh empat gol.
sumber : sportmole, mirror dan sport 360
