Ambisi Valentino Rossi untuk melengkapi sepuluh kali juara MotoGP pada musim 2015 ini tak begitu mulus diterima oleh pesaingnya, terutama pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, dan rider Ducati Andrea Dovizioso.
Kedua pebalap itu, Kamis, 30 April 2015, seperti dilansir oleh “crash” telah memaklumatkan akan mengeroyok Rossi dalam upaya menghambatnya menjadi juara kesepuluh kalinya.
Marc Marquez yang kini tertinggal tiga puluh poin dari Rossi di puncak klasemen semantara, mengungkapkan
Marc Marquez, mengaku akan berjuang mati-matian untuk mengalahkan Valentino Rossi. Marquez berjanji akan menghambat Rossi memenangkan gelar juara tahun ini.
“Saya yakin bila poin kami berdekatan. Tapi Vale pasti akan terus berusaha keras,” katanya mengutip The Guardian.
Marquez mengungkapkan ia berambisi menjegal ambisi Rossi menjadi juara kesepuluh kalinya.
“Tahun ini mungkin kesempatan terakhirnya meraih gelar dunia kesepuluh. Saya akan bertarung melawannya hingga titik darah penghabisan,” tandasnya.
Oleh karena itu Marquez berharap cedera yang masih dideritanya tidak akan mempengaruhi performanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Marquez dipastikan akan balapan pada akhir pekan ini walau belum sepenuhnya sembuh. Ia baru saja dioperasi setelah cari kelingking kirinya cedera saat balapan dirt bike belum lama ini.
“Aku sangat termotivasi untuk Grand Prix ini karena ini adalah balapan pertama di Spanyol dan ada banyak fansku sendiri di sana,” ucap Marquez sebagaimana dilansir Crash. “Aku juga memiliki banyak kenangan indah dari tahun-tahun yang lalu.”
“Cedera ini sangat disayangkan tapi aku berharap cedera ini tidak akan terlalu mempengaruhiku sehingga aku bisa mendapatkan sebuah hasil yang hebat di depan para fans.”
Terhadap tantangan pengeroyokan terhadap dirinya, Valentino Rossi mengaku senang.
“Itu karena saya bisa memuncaki klasemen pebalap MotoGP setelah kompetisi berjalan tiga seri. Tapi kompetisi masih panjang dan saya akan terus bekerja keras,” kata “The Doctor” julukan Rossi.
Rossi memenangi dua dari tiga balapan pertama musim ini. The Doctor finis terdepan di Qatar dan Argentina serta finis ketiga di Austin.
Rossi selanjutnya akan menghadapi MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, akhir pekan ini. Dia sampai saat ini masih tercatat sebagai pebalap tersukses di Jerez dengan delapan kemenangan grand prix.
“Saya sangat senang kembali ke Eropa. Tiga balapan pertama berjalan sangat positif meskipun beberapa sirkuit itu bukanlah favorit saya atau Yamaha! Tapi, YZR-M1 yang saya tunggangi bekerja dengan sangat baik dan kami menjalani balapan-balapan yang menyenangkan,” ujar Rossi seperti dikutip Crash.
“Pergi ke Jerez, setelah kemenangan di Argentina dan menempati posisi pertama di klasemen, tentunya sangat positif. Namun, hal yang paling penting adalah kami bekerja dengan baik bersama para kru di tim. Kami harus terus bekerja dengan baik bersama-sama. Kompetisi masih sangat panjang,” serunya.
Rossi berharap bisa kembali meraih hasil bagus di Jerez. Dia mengaku sangat menyukai balapan di sirkuit tersebut.
“Saya merasa baik dan kembali ke Eropa menyenangkan. Saya sangat menyukai GP Jerez,” ucap Rossi.
“Treknya indah dan atmosfernya fantastis. Treknya juga punya tikungan-tikungan yang sangat cepat dan saya amat menyukainya. Saya pernah menjalani balapan-balapan yang bagus di sirkuit ini dan saya juga akan berusaha untuk mendapatkan hasil bagus tahun ini,” kata dia.
crash, mcn dan motogp.com
