Harga emas PT Aneka Tambang Tbk atau Antam, dalam dua hari terakhir, Rabu dan Kamis, 07 Mei 2015, naik secara “ketengan.” Kenaikan ini merupakan jawaban dari kejatuhan mencolok harga emas di Selasa, 05 Mei 2015, setelah sempat melompat di hari Senin, pada pembukaan perdagangan minggu pertama bulan ini.
Hari ini emas Antam kembali naik Rp 1.000 per gram menjadi Rp 549.000 per gram Jika dikalkulasi, harga emas Antam naik Rp 4.000 per gram dalam tiga hari berturut-turut.
Harga jual itu juga diikuti dengan harga pembelian kembali , yang juga naik Rp 1.000 per gram menjadi Rp 490.000 per gram.
Antam menjual ukuran emas dari satu gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.24 WIB, ukuran emas Antam masih tersedia kecuali emas ukuran 500 gram telah ludes terjual.
Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal seratus lima puluh nomor antrean per hari.
Kenaikan harga emas ini menyebabkan Antam menyesuai semua pecahan yang dijualnya. Untuk pecahan satu gram di jual dengan harga Rp 549.000, lima gram Rp 2.600.000, 10 gram Rp 5.150.000, 25 gram Rp 12.800.000, 50 gram Rp 25.550.0000, 100 gram Rp 51.050.000, 250 gram Rp 127.500.000 dan pecahan 500 gram Rp 254.800.000
Ditingkat perdagangan global, hari ini, harga emas turun tipis ketika imbal hasil bagi treasuri AS naik lebih tinggi dan menetralisir efek pelemahan dolar. Data ekonomi AS yang meragukan akan membuat Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga pada bulan Juni.
Harga Emas berkonsolidasi di bawah level USD 1200 per troy ounce, didukung oleh pelemahan lanjutan pergerakan dolar.
Indeks dolar kembali jatuh ke harga terbaru sebelas minggu, menyusul melemahnya data ADP employment untuk bulan April.
Melemahnya data ADP membuat beberapa risiko terkait laporan nonfarm payrolls April yang akan dirilis pada hari Jumat.
Chair’s the Fed Yellen berbicara di Institut Institute for New Economic Thinking dan sementara ini dengan sengaja menghindari komentar pada kebijakan moneter, dia mengatakan beberapa hal yang cukup menarik bahwa saham berada di harga yang “cukup tinggi,” dan memperingatkan bahwa, “ada potensi bahaya.”
Yellen melanjutkan bahwa risiko likuiditas di reksa dana juga bisa terjadi ketika gelombang pencairan uang pada investasi tersebut. Harga saham yang dinilai terlalu tinggi akan membuat secara tidak langsung bahwa harga emas bisa dibilang undervalued.
Yunani akan melakukan pembayaran kepada IMF, tetapi pembayaran yang jauh lebih besar akan dilakukan pada tanggal 12-Mei dan kesepakatan tahap akhir untuk dana bailout tetap masih sulit terjadi.
Menariknya, parlemen Yunani sedang mengeluarkan undang-undang yang menjungkirbalikkan beberapa reformasi yang dilakukan oleh pemerintah sebelumnya sehingga tidak meningkatkan posisi tawar Yunani dan mungkin akan merusak negosiasi seluruhnya.
Investor akan menunggu laporan nonfarm payrolls AS pada hari Jumat, yang akan memberikan infromasi kondisi Negara ekonomi terbesar dunia dan petunjuk kapan waktu suku bunga akan dinaikkan.
logam mulia. com dan bloomberg
