FRAKSI Partai Demokrat menilai rencana Tim Pengawas (Timwas) Century untuk memanggil Anas Urbaningrum sangat tidak beralasan. Anas dinilai tidak mengetahui ihwal bailout Bank Century senilai 6,7 triliun.
“Relevenasinya apa, Pak Anas tau apa soal Century?. Pak Anas itu Ketua Umum Demokrat 2010, Century 2008. Relevansinya apa?” tanya anggota Fraksi Partai Demokrat, Sutan Bhatoeganna, saat dihubungi wartawan, Jumat (1/3/2013).
Menurut Sutan, Timwas harus benar-benar hati-hati dan mempertimbangkan secara matang dalam melanjutkan penanganan kasus Bank Century. Sebab dikhawatirkan pemanggilan Anas hanya dijadikan panggung politik saja.
“Ingat waktu panggil Antasari, itu panggung politik. Soal aliran dana juga sudah dibantah, disimpulkan putusan Paripurna. Kalau panggil Anas orang ketawa nanti,” tutup Sutan.
Skandal bailout Bank Century kembali menguap setelah Anas ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek Hambalang. Mantan ketua umum Partai Demokrat itu diduga akan mengungkap kasus yang selama ini disebut-sebut melibatkan penguasa itu.
Sebelumnya, anggota Timwas Bank Century dari Fraksi PDI Perjuangan Hendrawan Supratiko mengatakan, pada prinsipnya bila Anas memiliki info penting Timwas Century tidak keberatan Anas memberi keterangan. “Yang penting ini bukan dagelan dan bukan sandiwara,” singkatnya.
Sementara itu, anggota Timwas Century dari Fraksi PPP, Ahmad Yani mengatakan, saat ini konsentrasi Timwas Century adalah mengusut aliran dana bailout tersebut dan Anas mungkin mengetahuinya. “Kalau ibarat sungai ini mengalir kemana saja,” kata Yani