Menjelang dimulainya balapan seri keduabelas MotoGP, di Silverstone Circuit, Inggris, Minggu mendatang, aroma persaingan antara Jorge Lorenzo, yang berada di puncak klasemen, dengan nilai yang sama dengan Valentino Rossi, usai memenangkan GP Brno, makin kental dan penuh retorika dari kedua pebalap.
Jorge Lorenzo, tanpa rasa sungkan mengatakan kepada “crash,” bahwa ia semakin percaya diri menyingkir Rossi sebagai pesaing utama untuk bisa merebut gelar juara dunia MotoGP untuk kali ketiga.
Kemenangan di GP Republik Ceko membuat Lorenzo menggeser Rossi di puncak klasemen sementara. Sama-sama mengoleksi dua ratus sebelas poin, Lorenzo unggul atas Rossi karena meraih kemenangan lebih banyak musim ini.
Dengan musim menyisakan tujuh seri, Lorenzo mengatakan, persaingannya dengan Rossi kembali ke garis start usai MotoGP Ceko.
“Saya sangat senang bisa memimpin klasemen bersama Rossi, karena sudah dua setengah tahun saya tidak pernah memuncaki klasemen,” ujar Lorenzo seperti dikutip dari Autosport.
“Bersama Rossi, kami akan kembali memulai kejuaraan bersama lagi, dari nol, seperti dari balapan pertama. Kita lihat bagaimana di akhir balapan nanti.”
Lorenzo mengakui, persaingan dengan Rossi akan berlangsung ketat hingga balapan terakhir di GP Valencia, November mendatang. Hal itu dikarenakan kedua pebalap memiliki gaya membalap yang sama.
“Jika saya merasa nyaman dengan motor, saya bisa tampil sangat cepat dan konsisten dengan catatan waktu. Jadi, persaingan kami akan tergantung sirkuit, bagaimana perasaan kami terhadap motor. Itu yang bisa membuat perbedaan,” tegas Lorenzo.
Tentang peluang Marc Marquez yang kini terpaut lima puluh dua angka dari kedua pebalap Moviestar Yamaha, Lorenzo tidak menutup peluang juara bertahan MotoGP itu.
Lorenzo yakin peluang Marquez masih terbuka.
“Dia masih jadi favorit. Tentunya dia akan menekan hingga akhir, jadi kami harus mewaspadainya,” ucap Lorenzo.
Kemenangan Lorenzo pada MotoGP Republik Ceko, di Sirkuit Brno, tak hanya menggeser posisi rekan satu timnya, Valentino Rossi, tapi juga mempersulit posisi Marc Marquez.
“Sekarang saya memimpin klasemen bersama Valentino, dan akan sulit bagi Marc untuk naik,” kata Lorenzo seperti dikutip dari ABC.
“Saya beruntung bisa lebih cepat dari Marc. Kemenangan ini sangat penting buat saya.”
Lorenzo menjadi pebalap pertama selain Honda yang bisa menang di Brno setelah kemenangan terakhirnya di sini pada lima tahun lalu Sebelumnya, ia juga sudah mendominasi sesi latihan bebas.
Meski memenangkan balapan kali ini, Lorenzo mengakui ia belum tampil maksimal kali ini. “Saya seharusnya bisa lebih cepat.Saya memaksakan diri di awal balapan lantaran harus segera menjauhi Marc yang menempel saya,” katanya seperti dikutip dari laman MotoGP.
Dengan cuaca yang sangat panas saat balapan digelar, Lorenzo berhasil menguasai jalannya persaingan adu cepat ini. Ia memimpin sejak posisi pole hingga garis finis. Lorenzo tak membiarkan pebalap lain melewatinya selama balapan digelar.
Masih menurut “crash,” Valentino Rossi, menyesali kesalahannya dalam pemilihan ban setelah hanya mampu finis di posisi ketiga di Sirkuit Brno, Minggu lalu.
Rossi memang mampu memperpanjang catatan selalu meraih podium di MotoGP 2015. Namun, pebalap gaek itu kehilangan posisi di puncak klasemen sementara setelah digeser rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang memenangi balapan di Ceko.
“Start saya buruk. Bukan hanya itu, saya juga tidak menemukan ritme. Saya mengalami banyak masalah dengan motor. Saya berusaha maksimal, tapi tidak mampu tampil cepat,” ujar Rossi seperti dilansir Motorsport.
“Saya tidak mendapatkan cengkeraman yang cukup di bagian depan dan belakang. Saya beruntung bisa mendapatkan podium, karena pebalap di belakang saya juga mengalami banyak masalah, mungkin lebih besar daripada saya.”
Rossi memilih untuk menggunakan ban keras depan dan belakang saat balapan, sementara Lorenzo memilih ban medium. Pebalap asal Italia itu mengaku telah salah dalam pemilihan ban.
“Saya pikir saya tidak mendapatkan ban yang tepat. Saya menggunakan ban yang saya pikir cocok saat latihan bebas. Karena beberapa alasan, hari ini terasa beda,” tegas Rossi.
“Kami melakukan sedikit modifikasi dengan motor, dan mungkin kami melakukan sejumlah kesalahan kecil. Saya pikir, karena alasan itu, saya tidak cukup cepat.”
