Intel belum secara resmi mengumumkan “launching” produk chip prosesor terbarunya, Intel Skylake, namun media teknologi memberi aplaus hebat atas kehadirannya dengan menamakan, sangat canggih.
Menurut rencana, seperti dirilis di blognya, Intel baru meluncurkan chip tersebut Agustus ini di ajang Gamescom.
Dan kini, menurut kabar yang beredar, notebook berbasis Intel Skylake pun bakal turut hadir tahun ini juga, tepatnya di bulan Oktober.
Prosesor baru Intel yang masuk dalam seri Skylake ternyata memiliki kemampuan yang luar biasa.
Kemampuan yang disematkan Intel di prosesor terbarunya itu adalah dapat mendengar perintah dari penggunanya.
Kehadiran Intel Skylake ini diharapkan bisa meningkatkan angka penjualan laptop yang mempunyai tren penurunan dari waktu ke waktu.
Keberadaan Intel Skylake ini pun tak hanya akan dimanfaatkan oleh para produsen notebook Windows. Google pun bahkan siap untuk merilis Chromebook pertamanya yang menggunakan Intel Skylake. Dan dengan kondisi seperti itu, maka pada tahun mendatang tingkat penjualan PC diharapkan bakal mengalami peningkatan.
Meskipun sebelumnya fitur ini telah hadir di seri Intel Core M, namun belum dapat digunakan karena ketika itu Windows 10 dan Cortana belum hadir.
Cukup dengan mengatakan “Hey Cortana” atau “Cortana, wake up” di perangkat yang telah memiliki Windows 10 ditambah prosesor terbaru Intel ini, maka seruan itu akan membangunkan perangkat dari keadaan ‘sleep’.
Setelah perangkat aktif, pengguna dapat memberikan perintah langsung kepada Cortana, termasuk memutar lagu.
Menurut yang dilansir laman The Verge, Kamis, 20 Agustus 2015, fitur terbaru ini resmi diumumkan kemarin pada saat Intel Developer Forum di San Fransisco.
Pada tahun ini, sebanyak delapan belas notebook berbasis Intel Skylake akan siap meramaikan pasaran. Produk laptop tersebut pun bakal datang dari berbagai merek.
Bahkan saat ini, sudah ada cukup banyak penjual notebook yang sengaja meminimalisir stok PC berbasis Intel Haswell serta Windows 8.1.
Langkah tersebut mereka lakukan untuk mengantisipasi peluncuran notebook berbasis Skylake serta sistem operasi Windows 10 yang diluncurkan oleh Microsoft.
Keberadaan Intel Skylake ini pun tak hanya akan dimanfaatkan oleh para produsen notebook Windows. Google pun bahkan siap untuk merilis Chromebook pertamanya yang menggunakan Intel Skylake.
Dan dengan kondisi seperti itu, maka pada tahun mendatang tingkat penjualan PC diharapkan bakal mengalami peningkatan.
Dalam rilisnya, Intel sendiri tidak menjelaskan secara rinci mengenai tambahan hardware audio tertentu yang diperlukan serta besarnya daya untuk dapat menjalankan fitur ini.
Fitur ini sendiri sebenarnya bukanlah hal baru, sebab para pengguna Moto X dari Motorola sejak dua tahun lalu sudah dapat menggunakan fitur semacam ini untuk membuka Google Now, asisten pribadi dari Google.
Sekitar setahun yang lalu, Intel mengumumkan bahwa mereka akan merilis jajaran prosesor terbaru mereka dengan kode penamaan “Skylake”.
Namun, penantian tersebut akhirnya terbayar sudah, prosesor terbaru mereka akhirnya menampakkan diri di hadapan publik dan siap diuji ketangguhannya.
Namun, pada peluncuran untuk saat ini, Intel hanya merilis dua seri untuk untuk lini prosesor terbaru mereka, yaitu Intel Core i7 6700K dan Intel Core i5 6600K.
Berbeda dengan generasi sebelumnya, yang mana Intel selalu memamerkan lebih dari dua jajaran prosesor yang mereka rilis. Ada yang berbeda pada kemasan kali ini, Intel yang biasanya dominan warna biru pada box prosesor mereka, kini tampil lebih berwarna.
Mereka juga mengembel-embeli huruf “K” di belakang nama produknya.
Dengan embel-embel “K” di belakang seri prosesor Intel, dimaksudkan agar para pengguna ini dapat menggeber kecepatan prosesor ini di atas batas wajar.
Namun hal tersebut biasanya diperuntukan bagi kalangan gamer dan kalangan entusias yang gemar melakukan overclocking demi mendapatkan performa yang lebih menjanjikan.
Selain harus menggunakan pendingin yang mumpuni, diperlukan juga pengetahuan untuk melakukan overclocking agar nantinya prosesor tersebut tidak mengalami panas berlebih bahkan sampai merusaknya.
Untuk jajaran prosesor terbaru Intel ini masih belum ditemukan untuk seri notebook. Intel sendiri mengatakan bahwa prosesor generasi ke-enam mereka dalam waktu dekat akan menyambangi notebook di penghujung tahun ini.
Bahkan Intel sendiri mengatakan akan mengeluarkan prosesor dengan embel-embel “K” nya ke kalangan notebook. Suatu terobosan baru bagi Intel yang sebelumnya tidak pernah memproduksi prosesor dengan embel-embel “K” ke pasar notebook.
