Surat kabar terkenal terbitan Manchester, “The Guardian” dalam edisi khusus sepakbolanya, Senin, 07 September 2015, menurunkan laporan khusus mengenai gagalnya transfer David De Gea ke Real Madrid dan menulis bagaimana sang kiper menjadi “pemain baru” setelah dimasukkan ke skuat utama oleh pelatih Louis van Gaal.
“De Gea masuk tim utama sebagai ‘pemain baru.’ Ia canggung dan sedikit kagok ketika latiha,’ tulis Guardian setengah mengejek penampilan De Gea ketika latihan pertamanya di Carington, markas latihan Manchester United.
Meski gagal hengkang ke Real Madrid, tulis “Guardian,” tak berarti membuat posisi David de Gea terancam di Manchester United.
Mantan pemain Arsenal yang kini menjadi pandit di “BBC” dan penulis tetap di “daily mail,” Martin Keown, juga memberi penilaian atasi sang kiper yang layaknya rekrutan baru Setan Merah pada bursa transfer kali ini.
De Gea sendiri, sebelumnya, tinggal selangkah lagi berseragam Los Blancos –julukan Madrid– pada penutupan bursa transfer 31 Agustus 2015.
Namun, karena keterlambatan pengiriman dokumen transfer oleh Madrid kepada LFP –Otoritas Liga Spanyol– membuat perpindahan urung terjadi.
Karena itu, mantan Atletico Madrid mau tak mau harus bertahan di Old Trafford, paling tidak hingga kontraknya berakhir pada Juni 2016.
Jika mampu meyakinkan pelatih Louis van Gaal saat menjalani latihan, bukan tak mungkin pemegang enam caps Timnas Spanyol bisa menggeser Sergio Romero yang dipercaya menjaga mistar gawang United dalam enam laga awal musim ini.
“David de Gea akan kembali dari jeda internasional ke United layaknya sebagai pemain baru,” jelas Keown seperti mengutip dari Squawka, Senin, 07 September 2015.
Meski seakan menjadi rekrutan baru United, De Gea dipercaya takkan memperpanjang kontraknya bersama United.
Jika pun ia memperpanjang kontraknya, itu merupakan sebuah trik agar pada musim panas nanti United mendapatkan uang dari hasil penjualan pemain yang meraih trofi Europa League bersama Atletico itu.
Sementara itu kapten real Madrid, yang sebelumnya juga diberitakan akan pergi dari Bernabeu, Sergio Ramos, mengirim pesan pada De Gea untuk lapang dada menerima kenyataan dan tetap bersikap profesional setelah transfernya ke Madrid kolaps
Sergio Ramos berharap kompatriotnya, David De Gea, tetap menjaga profesionalisme setelah kepindahannya dari Manchester United ke Real Madrid batal terjadi.
De Gea memang belum tampil untuk United musim ini lantaran raksasa Spanyol terus mengejar tanda tangannya, tampak akan gabung Madrid sebelum penutupan bursa transfer di La Liga pada Senin, setelah kedua tim mencapai kesepakatan termasuk memasukkan Keylor Navas dalam bagian transfer.
Kepindahan tidak sampai tepat waktu, dan kedua tim pun saling menyalahkan atas kolapsnya transfer De Gea yang sudah terdengar sebulan terakhir.
Situasi ini membuat Ramos ikut angkat bicara dan ia berharap semua yang terlibat tetap tenang.
“Saya belum bicara dengan De Gea – kami belum bicara – dan saya tidak tahu opininya, tapi, hidup memang sperti itu,” kata bek Madrid saat bertugas internasional bersama Spanyol.
“Kadang, di beberapa momen, giliran kita mengalami hal itu dan menghadapinya dengan cara sebaik mungkin. Setiap orang harus bertanggung jawab atas kenyataannya dan menunjukkan level terbaik di mana ia berada.
“Saya sedang libur dan kenyataannya saya agak tidak terkoneksi. Saya tak bisa mengatakan apa pun.”
“ Bicara soal pemain yang bukan pemain Real Madrid adalah tidak hormat kepada rekan setim saya dan, dalam hal ini, kami punya dua kiper hebat dan itu tidak bergantung pada pemain Real Madrid mana pun,” tandas Ramos mengenai saga transfer De Gea.
Setelah transfer yang gagal itu, Man United dan Real Madrid masih akan mencoba membuktikan kepada FIFA dan LFP bahwa mereka telah menyerahkan dokumen tepat waktu.
Manchester United dan Real Madrid akan mengupayakan kembali transfer David de Gea agar bisa terwujud setelah kesepakatan sempat kolaps.
El Real sudah membuat perjanjian untuk menggaet De Gea dari United dengan banderol tiga puluh juta pound plus servis Keylor Navas, namun transaksi gagal dituntaskan lantaran Madrid terlambat menyerahkan berkas-berkas transfer ke meja LFP selaku otoritas La Liga Spanyol.
Kendati demikian, kubu United bersikukuh mereka telah mendaftarkan dokumen yang dibutuhkan ke FIFA tepat waktu, dan kedua klub akan menyampaikan presentasi mereka terkait hal ini di hadapan FIFA dan LFP, guna membuktikan segala formalitas sudah mereka lakukan sebagaimana mestinya.
De Gea sendiri telah lama dihubung-hubungkan dengan Madrid dan diketahui ngebet bergabung dengan klub kota kelahirannya itu. Diakibatkan saga transfer ini, sang kiper sampai ditepikan dari skuat United oleh manajer Louis van Gaal awal musim ini.
