Valentino Rossi akan “melawan” hadangan usianya di musim balapan MotoGP tahun mendatang lewat ikrar serius.”terlahir kembali sebagai seorang pembalap sejati.”
Pernyataan “The Doctor” itu, seperti dikutip dari “crash,” 01 Desember 2015, ditujukan untuk menjawab cemoohan pesaingnya yang berusia muda bahwa pebalap asal Italia itu akan “tersungkur” oleh penambahan usia di musim depan.
Untuk membuktikan bahwa usia bukan penghalangnya untuk “infaight” Rossi yang telah menyelesaikan MotoGP 2015 masih mengikuti balapan lainnya, ajang Rally Monza.
Dengan menggunakan mobil Ford Fiesta, Rossi berkompetisi bersama teman-teman masa kecilnya, dan muka-muka lama di MotoGP seperti Alessio ‘Uccio’ Salucci. Ajang ini bak menjadi penghibur kecil bagi kekecewaan Rossi di MotoGP 2015.
Pasalnya ia nyaris meraih titel MotoGP musim ini, sebelum akhirnya posisinya di puncak klasemen pembalap disusul oleh rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
Persaingan pun berjalan sengit, melibatkan insiden antara Rossi dengan Marc Marquez, hingga tudingan Marquez bekerjasama untuk membantu Lorenzo, yang akhirnya diakui langsung oleh X-Fuera.
Rossi namun telah melupakan musim ini, dan menatap MotoGP 2016. Ia telah mencanangkan misi untuk bangkit tahun depan, dan coba kembali bersaing merebutkan titel MotoGP 2016. Dan yang pertama ia lakukan saat ini adalah menyiapkan persiapan, dengan berlibur.
“Musim sebenarnya berakhir di Valencia, tapi musim saya berakhir setelah Monza Rally. Pada November juga saya coba mencoba memperbaiki segalanya, dan seperti ini lah akhir musim saya. Terhitung sejak Senin pagi, saya baru akan benar-benar berlibur,” terang Rossi diberitakan Crash.
“Monza selalu menjadi momen hebat, dan cara hebat untuk mengakhiri musim, karena saya merasakan kenikmatan hebat darinya tahun ini, dan tahun ini saya berada di depan, jadi saya bahagia,” lanjut pemenang tiga kali ajang Rally Monza.
Dalam sebuah kesempatan lainnya, Rossi mengaku masih kesal karena dicurangi Jorge Lorenzo dan Marc Marquez yang berujung kegagalan meraih gelar juara MotoGP 2015.
Rider berjuluk The Doctor itu bahkan menyebut kegagalannya melupakan kecurangan yang dibuat Lorenzo dan Marquez, membuatnya seperti tak bisa mengatasi masalah hidup.
“Saya mengaku tak bisa mengatasi masalah hidup saya sepenuhnya,” jelas Rossi seperti mengutip dari Motorsport.
Valentino Rossi, mengaku dirinya akan merambah dunia balap mobil saat dirinya pensiun dari MotoGP suatu saat nanti. Hal ini diungkapkan tujuh kali jawara premier class itu dalam sebuah wawancara dengan Tuttosport, Selasa, 01 Desember 2015.
Rossi kini sudah berusia tiga puluh tujuh tahun dan merupakan joki tertua di paddock MotoGP.
Seperti diketahui, kontrak The Doctor dengan Yamaha Motor Racing akan habis pada akhir musim depan.
Rider kebanggan Italia itu pun buka-bukaan soal rencana masa depannya.
“Pada sembilan tahun lalu, saya sebenarnya punya peluang hijrah ke F1 dengan menjadi test driver Ferrari, tapi saya memilih tetap bertahan dengan motor.”
“ Well, saya senang atas keputusan itu. Kini hampir sepuluh tahun berlalu dan saya tak lagi muda. Namun, saya masih punya passion pada balap mobil,” ungkap Rossi.
Rossi yang sejak kecil sudah akrab dengan gokart pun masih rajin mengikuti beberapa kejuaraan balap mobil, diantaranya Monza Rally Show yang hampir setiap tahun ia ikuti.
Akhir pekan lalu, ia bahkan meraih gelar juara untuk keempat kalinya di event tersebut.
“Saat saya mengakhiri karir di MotoGP, saya akan beralih ke mobil saja. Tentu saya tak akan turun di kejuaraan dengan level tinggi macam F1. Tak mengapa, karena masih banyak kejuaraan balap mobil yang juga menarik,” jelas The Doctor.
