Bagi sebagian orang, sayuran bukan termasuk dalam menu favorit.
Data menyebutkan, hampir setengah dari populasi warga di Amerika mengonsumsi kurang dari satu setengah mangkuk sayuran setiap harinya.
Padahal rekomendasi konsumsi sayur adalah dua hingga tiga mangkuk dalam sehari.
Sekalipun tak suka rasa sayur, namun tak bisa dimungkiri kalau sayur punya banyak manfaat hebat.
Salah satunya adalah karena kandungan serat dan mikronutrisi di dalamnya.
Melansir health.com, konsultan nutrisi berbasis di New York, Cythia Sass memberikan alasan mengapa sayuran harus ada di atas piring saji seseorang dan dikonsumsi secara rutin.
Sayuran bisa membuat wajah jadi lebih cerah. Ini mungkin kabar baik bagi para pecinta swafoto atau selfie.
Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Nottingham menunjukkan seseorang yang makan lebih banyak sayuran memiliki hasil foto dengan wajah lebih cerah dibandingkan yang sedikit makan sayuran.
Hasil penelitian lainnya pun serupa. Studi di St Andrew University menunjukkan orang yang mengonsumsi tiga porsi sayuran lebih banyak dibanding orang lainnya selama enam pekan mempunyai tampilan kulit lebih baik.
Hal ini disebabkan karena sayuran memiliki kemampuan mengganti pigmen kulit dan meningkatkan sirkulasi sehingga aliran darah menjadi lebih lancar ke permukaan kulit.
Lancarnya aliran ini akan membuat wajah lebih cerah. Selain itu sayuran membantu kulit tetap lembap dan bebas kerut.
Bisa menurunkan bobot tanpa diet. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa pria dan wanita yang lebih banyak makan sayur dibandingkan produk pangan hewani selama lima tahun punya bobot tubuh yang lebih rendah dibanding yang jarang makan sayur.
Para peneliti juga menambahkan bahwa antioksidan dan serat dalam sayuran berperan dalam penurunan berat badan.
Fungsi sayuran yang dapat menurunkan bobot tubuh karena jumlah kalori yang ada pada sayuran lebih sedikit dibandingkan lainnya.
Contohnya, dua mangkuk bayam punya kurang dari lima belas kalori, ini lebih sedikit dua ratus kalori dibandingkan nasi.
Mencegah konstipasi. Sulit buang air besar dapat menyebabkan perjalanan hari Anda akan sangat menyebalkan, perut terasa sesak, dan terasa sangat tidak nyaman.
Namun bila Anda rajin mengonsumsi sayuran, maka masalah ini tidak akan terjadi.
Kandungan serat alami yang ada pada sayur mempu menguatkan otot pencernaan dan mendorong serta membuang sisa makanan keluar tubuh lebih cepat.
Menyempurnakan fitness. Ketimbang Anda membeli susu suplemen untuk olahraga yang mahal demi bentuk tubuh ideal sehabis fitness, sayuran yang murah meriah dapat memberikan manfaat yang sama.
Hal ini pun sudah dibuktikan secara ilmiah.
Sebuah penelitian yang dipublikasi dalam the Journal of Applied Physiology membuktikan bahwa mengonsumsi enam belas ons jus bit organik setiap harinya membantu pria berolahraga enam belas persen lebih lama dibandingkan mengonsumsi minuman energi lainnya.
Sedangkan jus tomat seratys persen mengurangi cedera karena olahraga hingga delapan puluh empat persen.
Meningkatkan mood. Sebuah penelitian dari Selandia Baru menemukan bahwa mengonsumsi makanan berserat tinggi membantu orang lebih berenergi, lebih tenang, dan lebih bahagia sepanjang hari.
Penelitian lainnya yang diterbitkan di The Journal Social Indicators Research menemukan mengonsumsi sayur dapat membuat kondisi jiwa lebih baik.
Mengurangi risiko penyakit kronis . Penelitian yang baru-baru ini dilakukan menyebutkan bahwa memakan satu porsi lebih banyak dari makanan berdaun hijau setiap harinya membantu mengurangi risiko diabetes tipe dua hingga empat belas persen.
Mengonsumsi makanan berbasis tumbuhan juga berarti menjalankan diet alkalin yang membantu mengurasi risiko diabetes
