Siapa sangka Fatin Shidqia Lubis yang dikenal oleh juri dan penonton dengan gayanya yang lugu, imut dan centil saat tampil di gala show X Factor Indonesia, termasuk remaja “nakal.” Tapi jangan artikan dulu “nakal”nya yang dalam tanda dua petik itu negatif. Kenakalan Fatin hanya apresiasi para juri, termasuk mentornya Rossa, yang datang dari sifat kekanak-kanakannya.
Rossa, sang mentor mengakui anak asuhnya itu kadang-kadang bisa “nakal.” Kenakalannya itu tidak menyebalkan, tapi menggemaskan dan berkaitan dengan pilihan lagu yang akan ia nyanyikan dalam penampilan gala show. Ketika disodorkan pilihan lagu dengan nada tinggi dan sedikit “power” ia akan bilang,”Fatin nggak bisa Teh.”
Itulah “kenakalan” Fatin yang dikatakan Rossa dengan tergelak. “Ia harus sedikit dikerasin. Kalau saya sudah ngomong sedikit tinggi, ia akan bilang o, ya..ya.. Teh,” ujar Rossa menirukan jawaban Fatin. Setelah dikerasin Fatin akan berupaya untuk maksimal. Ia memerlukan tantangan. Maklum saja ia jadi “penyanyi” datang dari sekolah, berbaju seragam dan “hanya” ingin coba-coba.
Berlainan dengan para kontestan lain yang datang dari latar belakang penyanyi atau pun pernah mengenal musik. “Fatin kan datang dengan nol besar. Ia tidak pernah bersentuhan dengan musik yang sesungguhnya. Ia datang dari penyanyi “kamar
mandi,” kata Rossa tentang anak asuhnya itu.
Dan jangan dikira Fatin “nakalan” yang sesungguhnya. Ia disiplin. Kalau sudah mengatakan oke ia bisa habis-habisan. Di samping itu ia sangat relegius. “Ia remaja yang dibentuk dari latar belakang keluarga yang sangat agamis. Dan ia tak pernah neko-neko,” kata Shena Malsiana, anak asuh Rossa yang lain tentang Fatin.
Penampilan Fatin dipuji semua juri saat membawakan lagu ‘Mercy’ yang dipopulerkan oleh penyanyi aslinya Daffy. “Papa nungguin kamu bawain lagu ini sebelum kamu lahir. Artinya, rasa syukur kamu dapat lagu cocok banget sama kamu, pinter ya Mama kamu (Rossa),” puji Bebi atas penampilan Fatin Jumat malam itu.
Rossa lantas membalas ucapan Bebi dengan mengeluhkan susahnya membujuk Fatin untuk membawakan lagu tersebut. “Kemarin Mas Bebi bilang, ‘Kenapa Fatin enggak nyanyi ‘Mercy’, ‘Ok, Mas, aku paksa’. Tadinya nakal,” keluh Rossa.
“Oh tadinya nakal, kamu harus nurut sama mama kamu. Karena apa yang dibilang sama mama kamu pasti kebaikan buat kamu,” balas Bebi Romeo.
Mendengar hal itu Fatin hanya tersenyum seperti biasa. Meski nakal penampilannya dari minggu ke minggu tetap diapresiasi Rossa karena terus mau belajar meski dengan sedikit paksaan. “Kamu kadang-kadang harus disentil sedikit. Yang aku suka dari kamu, kadang-kadang bilang ‘Enggak bisa, Teteh’, tapi kamu tetep mau belajar,” puji Rossa.
Anggun Cipta Sasmi, salah satu juri dan mentor X Factor Indonesia, harus merelakan satu dari dua anak didiknya, Gede Bagus, untuk keluar dari kontes nyanyi tersebut dan kini tinggal Mikha Angelo yang bertahan di ajang itu.
Demi membantu Mikha untuk terus berada dalam kompetisi tersebut sampai menjadi juara, Anggun menambah porsi latihan Mikha. “Pokoknya Mikha akan aku hajar habis-habisan,” tekan Anggun.
Di sisi lain, Anggun merasa berat melepas Gede. Vokalis yang sudah menginternasional itu mengakui kemajuan Gede setiap minggunya. Ia juga yakin, banyak kemampuan Gede yang bisa dikeluarkan, tapi kenyataan berkata sebaliknya.
“Progres pasti, inilah yang buat aku terpukul. Aku masih pengin Gede coba lagi minggu depan. Bawa lagu lain, nunjukin yang lain, karena banyak yang belum dia tunjukkan. Tapi, Gede pulang dengan sangat terhormat,” tutur Anggun.
Mendengar tanggapan Anggun itu, Gede berlapang dada dan percaya bahwa Mikha akan terus melaju sampai babak grand final.
“Kata semua juri, X Factor ini bukan kompetisi nyanyi biasa. At least, Mikha masih ada di sini yang bisa ke grand final. Ini sudah jalannya,” ujar Gede.
