Movistar Yamaha tak khawatir dengan pensiunnya Valentino Rossi pada tahun depan karena mereka sudah memiliki pengganti “the doctor.”
Seperti ditulis “crash,” hari ini, Senin, 27 November, sang pengganti Rossi itu bernama Johan Zarco.
Rossi sudah memasuki usia senja dan sudah menginjak usia tiga puluh delapan tahun
Ia tinggal menghitung waktu saja untuk pensiun.
Masih menurut “crash,” ternyata Yamaha sudah mengantisipasinya.
Yamaha, Lin Jarvis ternyata sudah memiliki sosok pengganti The Doctor, dia adalah Johann Zarco.
“Tentu saja kami sudah menyiapkannya. Zarco menjadi salah satu kandidat kuatnya,” kata Jarvis, seperti dilansir Dailystar.
“Dan di tahun mendatang akan sangat penting. Dia mengesankan di dalam dan di luar lintasan, banyak yang menginginkan Zarco,” tutur dia.
Prestasi Rossi sangat mengesankan di dunia MotoGP. Dia sudah mengoleksi tujuh gelar juara dunia MotoGP. Sayang di beberapa tahun terakhir penampilannya menurun karena faktor usia.
Dan Zarco dinilai menjadi sosok tepat pengganti Rossi. Zarco bahkan dinobatkan sebagai Rookie of the Year MotoGP
Zarco sendiri sudah menyatakan sangat nyaman berada di Yamaha
Menurutnya, motor yang ia tunggangi lebih baik di semua aspek jika dibandingkan dengan motor yang dia gunakan sebelumnya usai menjajal motor tersebut di tes akhir musim di Valencia.
“Saya senang saya berhasil mendapatkan perasaan yang baik dengan motor baru. Kami melakukan pekerjaan yang baik bersama tim,” ujar pembalap asal Prancis dikutip Motorsport.
“Saya tak terkejut karena tak merasakan hal negatif. Saya justru senang dengan yang saya rasakan karena itu membantu saya untuk bisa mengeksplor motor ini lebih dalam,” jelasnya.
Selain itu, Zarco juga menyebutkan jika tunggangan barunya bisa membantunya untuk lebih menghemat tenaga. Dan itu penting agar bisa tampil baik saat balapan.
“Saya memang cept dengan motor lama tapi terkadang membuang tenaga. Saya pikir saya bisa menghemat tiga puluh persen tenaga saya dengan motor baru dan itu penting. Motor ini juga lebih baik dalam hal pengereman,” kata Zarco.
Rossi sendiri, menurut crash, akan memutuskan masa depannya sebelum balapan tahun depan.
The Doctor mengaku, awal musim depan dia akan membuat keputusan penting dalam kerier. Namun sebelum itu, Rossi bakal mengevaluasi dulu performanya.
“Mungkin saya akan membuat keputusan pada awal balapan musim depan, sebab kontrak saya segera selesai di penghujung tahun depan,” kata Rossi.
“Jadi saya harus menilik lagi kecepatan saya, apakah bisa tetap kompetitif dan bekerja dengan baik. Setelah beberapa balapan nanti, saya dan Yamaha akan berbicara dan membuat keputusan,” sambungnya dikutip Crash.
Bukan hal aneh bila Rossi ingin menilik kembali performanya sebelum membuat keputusan.
Diketahui pembalap asal Italia itu sudah memasuki usia senja. Februari tahun depan, dia bakalan genap berumur tiga puluh sembilan tahun.
