Pelatih Manchester United dituduh melakukan perjudian saat timnya ditahan imbang West Ham United tanpa gol di Stadion London, Jumat dinihari WIB, 11 Mei.
Man United gagal bangkit dalam lanjutan pertandingan Liga Inggris setelah sebelumnya dikalahkan Brighton and Hove Albion
Kembali melakoni laga tandang Setan Merah justru hanya mampu membawa pulang satu poin.
Dalam pertandingan melawan West Ham, Mourinho sejatinya memainkan kekuatan terbaiknya.
Kecuali Luke Shaw dan Scott McTominay yang selama ini merupakan pemain pelapis.
Kendati demikian manajer asal Portugal itu menegaskan dirinya tidak sedang berjudi saat melawan West Ham.
Satu poin yang dibawa pulang pun sukses mengunci Man United di peringkat kedua klasemen Liga Inggris.
“Jelas, ketika Anda tahu Anda perlu poin untuk finis di posisi kedua, dan saat permainan sudah berjalan tujuh puluh hingga tujuh puluh lima menit Anda memiliki poin di tangan,” ujar Mourinho seperti dikutip dari Sky Sports.
“Anda tidak akan berjudi untuk mencoba menang, karena Anda tahu poin adalah apa Anda perlukan untuk posisi kedua,” Mourinho menambahkan.
Mantan pelatih Real Madrid tersebut bersikeras The Red Devils bermain bagus meski gagal menang atas West Ham. Dia juga memuji performa kiper lawan, Adrian, yang menggagalkan beberapa peluang timnya.
Man United sebenarnya banyak menciptakan kesempatan mencetak gol. Hanya saja peluang-peluang itu tidak menjadi ancaman serius bagi Adrian.
“Kami menunjukkan dengan jelas, bahwa kami bermain untuk memenangkan pertandingan. Kami memiliki peluang terbaik, saya percaya, Adrian membuat beberapa penyelamatan dan di babak pertama kami memiliki dua kali lipat,” ucap Mourinho
Mourinho sendiri, sebelumnya, menegaskan butuh poin dari laga menghadapi West Ham United untuk memenuhi target finis di peringkat kedua .
Mourinho mengantarkan Man United ke peringkat kedua hingga menjelang musim berakhir.
Posisi The Red Devils masih bisa tergeser Tottenham Hotspur jika tidak dapat meraih poin di dua laga terakhir, menghadapi West Ham United dan Watford.
“Tambahan satu poin dari Stadion London ketika menghadapi West Ham, dapat mengamankan posisi Man United di peringkat kedua”.
Manajer yang sedang menjalani musim ketujuh di Liga Inggris berharap Man United hanya kalah dari sang rival satu kota di klasemen Liga Inggris dan ingin menunjukkan superioritas atas kesebelasan lain penghuni level teratas kompetisi di Inggris tersebut.
“Ya, kami butuh poin untuk finis kedua, kami butuh poin untuk mengatakan bahwa hanya ada satu tim yang lebih baik daripada kami. Kami butuh poin untuk mengatakan delapan belas tim lain kami tidak sebaik kami. Kami butuh poin untuk membuktikannya,” jelas Mourinho di situs resmi Man United.
Tekad Mourinho meraih poin tanpa memandang remeh West Ham yang hampir terjerat zona degradasi.
“Saya sempat terkejut dengan masalah yang mereka alami karena mereka memiliki pemain dan skuat seperti yang sekarang. Saya terkejut mereka dalam masalah, jadi saya tidak terkejut mereka bisa terlepas dari masalah,” kata Mou.
Man United menempati peringkat kedua dengan nilai tujuh puluh delapan, hanya unggul tiga poin dari Tottenham.
Selisih gol MU dan Tottenham pun tidak berbeda jauh. MU saat ini memiliki surplus tiga puluh sembilan gol, sementara Spurs memiliki perbedaan gol dan kebobolan sebanyak tiga puluh tujuh.
Selain itu, Mou secara mengejutkan juga mengatakan, tidak percaya pada seluruh pemain yang menghuni skuat The Red Devils musim ini.
Mourinho merasa Man United musim ini tidak menjalani musim yang baik kendati finis lebih baik dibanding capaian musim lalu di kompetisi domestik.
Setelah sukses mengantarkan Man United meraih tiga gelar pada musim lalu, kali ini tim dengan gelar terbanyak di Liga Primer Inggris itu hanya memiliki peluang mengangkat trofi Piala FA.
Mou menilai performa Manchester Merah dipengaruhi pemain yang tidak konsisten.
“Berapa banyak kami tertinggal dari Manchester City? Bukan dua, tiga atau empat. Banyak poin. Saya pikir kami butuh dua hal yang Anda katakan. Beberapa pemain yang kami miliki harus tampil lebih konsisten dan kami butuh kualitas yang lebih baik,” ucap Mourinho dikutip dari dailymail.
“Saya percaya beberapa pemain ketimbang pemain lain. Saya bekerja dengan para pemain sudah bertahun-tahun. Saya tahu mereka lebih baik dari siapa pun,” sambungnya.
Kendati tidak puas dengan seluruh pemain yang membela Man United, Mourinho merasa hal tersebut wajar dan lumrah ditemui di kesebelasan-kesebelasan lain.
“Dari pemain yang ada, saya benar-benar percaya pada beberapa pemain. Saya memiliki harapan kepada beberapa pemain lainnya. Dan yang lain lagi, saya tidak percaya.”
“Jika Anda bertanya ke manajer tim Liga Primer lain, saya tidak katakan semua, tapi mayoritas, mereka akan mengatakan hal yang sama. Di skuat saya, saya memiliki keinginan mendapat pemain lain yang lebih hebat dibanding pemain yang saya punya,” jelas Mou.
Manajer yang pernah menjalani tugas sebagai penerjeman di Barcelona itu pernah mengungkapkan pertanyaan mengenai performa beberapa pemain Man United seperti Anthony Martial dan Luke Shaw yang kemudian memunculkan isu transfer.
Mou dan Man United masih akan menjalani dua pertandingan di Liga Primer Inggris, menghadapi West Ham United dan Watford, serta final Piala FA menghadapi Chelsea
