Setelah dua tahun menjalani proses perceraian dengan Brad Pitt, aktris terkenal Angelina Jolie menginginkan agar status sebagai janda bias terwujud tahun ini.
Melalui pengacaranya, Jolie kembali ke Pengadilan Tinggi Los Angeles .
Kedatangannya kali ini untuk mengajukan permintaan agar bisa kembali mendapat status lajang tahun ini.
Dokumen yang diajukan juga menyebut bahwa Pitt tidak memenuhi kewajibannya setelah mereka berpisah, terutama soal biaya anak-anak.
Meski sudah ada kesepakatan di luar pengadilan, Jolie menyebut Pitt “tidak memberikan biaya penyokong anak-anak yang berarti.”
Kalau pun mengeluarkan uang dari kantongnya, itu “tidak teratur dan berkelanjutan.”
“Pitt memiliki kewajiban hukum untuk membayar tunjangan anak. Saat ini, tidak ada dukungan yang berarti untuk anak-anaknya sejak perpisahan,” tulis Samantha Bley DeJean, pengacara Jolie, dalam dokumen hukum yang baru diajukannya ke pengadilan.
Jolie mengajukan gugatan cerai pada September dua tahun silam dan mengakhiri dua tahun pernikahan serta sepuluh tahun jalinan asmaranya dengan sang aktor lima puluh empat tahun.
Sebelumnya, bintang Mr & Mrs Smith itu sempat diagung-agungkan sebagai pasangan idaman dan yang terkuat di Hollywood.
Selama bersama, Jolie dan Pitt punya enam orang anak, termasuk yang mereka adopsi. Hak asuh untuk enam anak itu sejauh ini masih dipegang oleh sang aktris Tomb Raider.
Juru bicara Jolie, Mindy Nyby mengatakan pada Rabu kemarin bahwa melalui pengajuan persidangan itu Jolie ingin segera mengakhiri pernikahannya dengan Pitt.
Dengan begitu, ia dan Pitt bisa segera membuka jalan menuju tahap berikutnya dalam hidup keduanya.
Meski perwakilan Pitt menolak berkomentar, seorang sumber yang dikutip Reuters mengatakan bahwa dia sebenarnya telah memenuhi komitmennya sebagai seorang ayah.
Ia bahkan telah mengeluarkan jutaan dolar untuk membiayai anak-anak meski tak tinggal serumah.
“Sangat menyedihkan bahwa seseorang dengan sengaja dibuat salah dalam situasi, terutama setelah Brad terus memenuhi komitmennya,” kata sumber itu.
Sebelumnya juga Jolie secara terus terang mengungkapkan tentang apa yang ia alam tentang kehampaan hidup
Menjalani kehidupan sebagai orang tua tunggal ternyata menuntut Angelina Jolie untuk menyeimbangkan hidupnya.
Setidaknya, hal itu menjadi cara untuk menghilangkan rasa ‘kosong’ dalam hidupnya.
Hal itu diakui Jolie ketika diwawancara Deadline Hollywood baru-baru ini. Ia menyebut menemukan sesuatu hal yang amat disukai menjadi penyeimbang dalam hidupnya.
“Saya pikir untuk menjadi seroang yang seimbang, Anda harus menemukan hal yang benar-benar Anda nikmati,” kata aktris empat puluu dua tahun tersebut.
“Namun tentu, bila Adan tidak terlibat dalam hal yang besar, dan bermanfaat, dan Anda tidak melakukan sesuatu dan berkembang, maka sunggu kemudian Anda akan menemukan ketidakbahagiaan. Sungguh, Anda akan memiliki hidup yang hampa,” katanya.
Semenjak pisah dari Brad Pitt pada dua tahun lalu, Jolie tampaknya menyibukkan diri membuat sejumlah proyek film dan aktif dalam kegiatan kemanusiaan.
Pun ia menikmati momen mengurus enam anak yang kini menjadi tanggung jawabnya.
“Anda memiliki kreativitas Anda, dan Anda memiliki pekerjaan, dan setiap hari dari hidup Anda adalah tentang bagaimana berkembang sebagai seorang pribadi,” kata bintang Maleficent ini.
“Kadang, perasaan Anda dapat bisa berkontribusi hingga bisa mendapatkan penghargaan,” katanya.
Di sisi lain, Jolie mengisahkan sejumlah nasihat yang ia berikan kepada anak-anak perempuannya, Viviene, Shiloh, dan Zahara ketika diwawancara majalah Elle.
“Saya mengatakan kepada putri-putri saya, apa yang membedakan kalian adalah apa yang kalian lakukan kepada orang lain,” kata aktris peraih Oscar tersebut.
“Setiap orang bisa menjadi apa pun, namun pikiran mu lah yang menjelaskan siapa dirimu. Temukan siapa dirimu, apa yang kau pikirkan, apa yang kau bela,” lanjutnya.
“Dan berjuang untuk yang lain untuk menemukan kebebasan yang sama. Hidup untuk melayani adalah hidup yang berharga,” kata Jolie, dikutip dari People.
Tampaknya Jolie benar-benar mengajarkan anaknya menjadi seorang humanitarian. Ia diketahui mengajak kedua anaknya untuk mengunjungi pengungsi Suriah di Yordania.
