Gareth Bale mengungkapkan berhasil membuat gol tendangan salto ke gawang Liverpool pada final Liga Champions musim lalu di Kiev.
Penyerang Real Madrid itu mengatakan itu merupakan luapan dari kemarahannya kepada Zinedine Zidane.
Bale saat itu mencetak gol salto, menyambut umpan lambung dari Marcelo. Gol tersebut pun mengubah skor menjadi dua gol berbanding satu gol1 setelah Sadio Mane sempat menyamakan skor seri untuk The Reds.
Pemain timnas Wales itu kembali mencetak gol sekaligus menutup laga tersebut dengan kemenangan untuk Madrid1 atas Liverpool.
Bale sendiri hanya butuh tiga menit untuk mencetak gol pertamanya ke gawang Liverpool pada laga itu setelah dimainkan menggantikan Isco.
Belakangan, Bale mengatakan gol-gol yang ia ciptakan ke gawang Liverpool saat itu sebagai bentuk kemarahannya kepada Zidane yang jarang memainkannya sebagai starter. Pelatih asal Prancis itu pun akhirnya hengkang musim lalu.
“Sejujurnya, [saya] marah, sangat marah. Jelas sekali, saya merasa layak untuk bermain sebagai starter,” terang Bale seperti dikutip dari Daily Mail.
“Saya bisa saja mencetak banyak gol [jika dimainkan sebagai starter]. Jadi tepat sekali, rasanya sulit untuk bisa menampik kemarahan saat itu.”
Gol salto yang dibuatnya itu pun masuk sebagai salah satu kandidat peraih Puskas Award versi FIFA. Ia bersaing dengan gol Salto yang dicetak Cristiano Ronaldo saat masih di Madrid juga.
Bale seolah mendapat angin segar dengan kehadiran Julen Lopetegui di Los Blancos menggantikan Zidane. Ia mulai mendapatkan tempat sebagai starter.
Pemain 29 tahun itu bahkan mencetak tiga gol dalam empat kali penampilannya sebagai starter di La Liga Spanyol memperkuat Real Madrid.
Dengan gol ini menempatkan Bale menjadi pesaing ketat Cristiano Ronaldo dalam perebutan penghargaan Puskas Award versi FIFA.
Uniknya, masing-masing gol kedua pemain ini tercipta lewat tendangan salto.
Musim lalu, Bale dan Ronaldo menjadi rekan setim di Real Madrid. Meski Ronaldo lebih banyak mencetak gol untuk El Real, namun Bale sering menjadi penentu kemenangan di laga krusial.
Kedua pemain ini sama-sama mencetak gol salto yang sulit dilupakan dalam sejarah Liga Champions.
Uniknya lagi, Bale dan Ronaldo mencetak gol di menit yang sama
Bale yang musim lalu jarang mendapat tempat utama justru menjadi bintang kemenangan Real Madrid saat mengalahkan
Meski diturunkan di babak kedua, pemain internasional Wales ini sukses memborong dua gol ke gawang Liverpool di mana satu di antaranya tercipta melalui aksi akrobatik.
Menerima umpan silang Marcelo, Bale melepaskan tendangan salto dan membuat bola bersarang ke pojok kanan atas gawang kiper Loris Karius.
Gol yang hampir serupa juga dicetak Ronaldo ketika menghadapi Juventus pada leg pertama perempat final. Bintang timnas Portugal ini pun mengemas dua gol di mana salah satunya dicetak melalui tendangan salto.
Umpan silang Dani Carvajal disambar tendangan salto kaki kanan Ronaldo yang membuat kiper legendaris Juventus, Gianluigi Buffon, hanya diam terpaku di bawah mistar.
Penampilan apiknya membuat puluhan ribu suporter tuan rumah melakukan standing ovation ketika pemain asal Portugal itu meninggalkan lapangan. Hal ini digadang jadi pendorong keinginan Ronaldo merapat ke Juventus musim ini.
Gol dari Bale dan Ronaldo memang layak dijadikan favorit dalam persaingan Puskas Award edisi kali ini. Meski demikian, dua pemain kelas dunia lainnya, Lionel Messi dan Mohamed Salah juga masuk daftar nominasi.
