Penyanyi Demi Lovato menjawab unggahan penggemar terkait kasus pemecatan penarinya. Ia menyebut teman sejati tak akan melakukan wawancara tentang dirinya saat ia tengah overdosis.
Dilansir dari ET, mulanya seorang penggemar, Angela, pemilik akun Twitter @demisxlx_ menulis bahwa Lovato bersikap tak adil dengan memecat penari panggungnya yang bernama Dani yang disebut ‘benar-benar peduli’ pada sang bintang.
“Sangat tak adil untuk memecat Dani, dia satu dari sedikit yang sungguh peduli tentang kesehatan Demi dan telah membantunya selama tiga tahun, dia [Lovato] dikelilingi oleh orang yang hanya peduli tentang uangnya dan dia [Lovato] tak melihat hal itu,” tulis demisxlx.
Cuitan tersebut kemudian diunggah di Instagram oleh akun yang sama, menyebut tim Lovato ‘busuk’ dan bahwa kebanyakan penarinya hanya berpura-pura menjadi teman.
Publik berspekulasi bahwa Dani yang dimaksud adalah Dani Vitale, teman lama sekaligus penari Lovato, penyanyi ‘Sorry Not Sorry’ itu tampaknya malah merujuk kepada Danielle Martin, mantan pelatih pribadi yang melakukan wawancara dengan Radar minggu lalu.
Tak berapa lama, akun resmi Instagram milik Lovato, ddlovato, menimpali unggahan tersebut.
“Kamu tak tahu apa yang kamu bicarakan,” katanya.
“Teman sejati tidak melakukan wawancara tentang kau saat kau OD [overdosis],” lanjut Lovato. Jawaban dari Lovato itu kemudian dibanjiri ratusan komentar lainnya yang kebanyakan memberikan dukungan kepada Lovato dan menyalahkan pemilik akun demislxl.
Sebelumnya, Martin mengaku kehilangan pekerjaan setelah wawancara tersebut. “Saya kehilangan pekerjaan setelah berbicara tentang dia [Lovato], sejujurnya,” ucapnya.
“Itu cukup menyedihkan. Saya tidak melakukan apapun selain memberinya semangat. Tidak ada hal buruk untuk dikatakan. Orang-orang di sekitarnya, saya yakin, akan senang hati ‘menjilat’ dia,” tuturnya.
“Mereka memberitahunya bahwa saya mengambil alih dan membuat segala sesuatu tentang saya. Saya tidak pernah melakukan hal itu. Tidak akan pernah. Saya hanya berdiri membelanya. Itu saja.”
Vitale pernah angkat bicara ketika penggemar menuduhnya sebagai pihak yang memberi obat-obatan terlarang pada Lovato.
Lovato diketahui dilarikan ke rumah sakit pada bulan Juli lalu lantaran overdosis, sebelum direhabilitasi sampai dengan awal November ini.
Sampai hari ini, Lovato disebut masih dalam pengawasan pihak rehabilitasi, meski ia mulai kembali menjalani kehidupan normalnya. Dirinya dinyatakan telah bersih dari narkoba dan berhasil tetap sadar dalam 90 hari terakhir.
Juga dikabarkan resmi menyelesaikan tiga bulan masa rehabilitasinya dari kecanduan narkoba.
Kini, Lovato secara perlahan kembali ke kehidupan sosialnya yang normal dengan bepergian di Beverly Hills
Pelantun lagu pengiring film ‘Frozen’ itu tengah menuju sebuah restoran sushi ternama Matsuhisa di lokasi mewah California bersama perancang busana Henry Levy.
Menurut TMZ, penyanyi Disney itu terlihat sehat dan bahagia. Beberapa kali ia tertawa lepas dengan beberapa kawannya.
Lovato mengalami proses panjang bertarung dengan kecanduan narkoba yang membelitnya
Bintang film ‘Camp Rock’ itu sempat dirawat di rumah sakit selama sepuluh hari setelah kesehatannya menurun Ia bertolak ke sebuah fasilitas pemeriksaan narkoba di East Coast Amerika dalam upaya untuk memastikan tubuhnya bebas narkoba.
Di musim panas, ia dilaporkan dipindahkan ke pusat rehabilitasi ternama.
Ia terlihat di depan umum untuk pertama kalinya pada September saat wanita 26 tahun itu berjalan-jalan dengan seorang teman ke tempat yang dirahasiakan. Itulah kali pertama Lovato memperlihatkan batang hidungnya di muka publik sejak perjalanan narkoba yang rumit.
Sedikit demi sedikit menuju pemulihan total, sang ibunda, Dianna De La Garza bersyukur putrinya telah menjalani 90 hari dengan keadaan sadar.
“Betul, dia (Lovato) sudah 90 hari [sadar] dan saya sangat bersyukur dan bangga terhadapnya karena kecanduan adalah sebuah penyakit,” ucap Garza, mengutip Ace Showbiz.
“Dia benar-benar bekerja dengan keras untuk menjaga kesadaran dirinya dan kami amat bangga atas dirinya. Ini memang gila bagi keluarga kami. Namun kami melaluinya bersama-sama,” lanjutnya.
Sebetulnya, masalah kecanduan ini bukan kejatuhan pertama Lovato.
Enam tahun silam, ia telah pulih dan buka-bukaan tentang perjuangannya melawan alkohol dan obat-obatan, depresi, gangguan makan serta gangguan mental berupa menyakiti diri sendiri.
Namun, ia mengaku kambuh Juni lalu melalui lirik lagunya berjudul ‘Sober’.
Kambuhnya kecanduan penyanyi bernama lengkap Demetria Devonne Lovato berdampak pada konser dunianya yang terpaksa dibatalkan untuk pemulihan kesehatannya.
“Saya akan tetap berjuang,” janjinya kepada para penggemar
