Striker Manchester United Romelu Lukaku murka besar lantaran kembali duduk di bangku cadangan.
Ia bahkan telah bertemu langsung dengan manajer Jose Mourinho.
Setelah jadi andalan sejak awal musim, Lukaku kini harus meratapi nasib duduk di bangku cadangan.
Striker internasional Belgia tersebut juga harus rela bermain sebagai pemain pengganti saat Man United menjamu Young Boys di Liga Champions, Rabu dinihari kemarin.
Lukaku baru diturunkan di menit keenam puluh empatmenggantikan Jesse Lingard saat kedudukan masih imbang tanpa gol.
Kendati tak mencetak gol, namun pemain bernomor punggung sembilan ini sukses menyumbang assist di masa injury time.
Sundulan Lukaku memanfaatkan umpan jauh mengarah tepat kepada Maourane Fellaini yang berdiri di dalam kotak penalti. Gelandang Belgia ini lebih dulu memutar badan sebelum melepaskan tembakan untuk menjebol gawang Young Boys.
Lukaku mengungkapkan perasaannya saat mulai dicadangkan Mourinho. Situasi ini pernah dialaminya ketika bermain untuk Chelsea yang kala itu juga dipimpin Mourinho.
“Ketika dicadangkan rasanya seperti ‘wow, hal buruk terjadi pada diri saya’,” kata Lukaku kepada Bleacher Report.
Striker itu bahkan telah bertemu langsung pada Mourinho untuk membahas masa depannya.
“Pada saat itu saya menemui pelatih dan berbicara dengannya. Saya berkata ‘Dengar, saya sudah menjalani tahun yang panjang dan juga Piala Dunia yang membuat saya merasa lelah’.”
“Pada saat itu ia mengatakan saya terlihat tidak bahagia dan saya marah kepadanya, ‘Ya tentu saja saya marah. Apakah menurutmu saya harus tersenyum dengan situasi yang saya alami saat ini?” ujar Lukaku.
Duduk bangku cadangan membuat psikologis Lukaku terganggu. Apalagi ia tengah berada di puncak kariernya setelah tampil apik di Piala Dunia bersama timnas Belgia.
“Situasi ini sangat mengganggu saya karena saya seorang pencetak gol dan sangat ingin melakukan hal tersebut,” ujarnya.
Dari total tujuh belas penampilan bersama MU, Lukaku baru empat kali mencetak gol dan dua assist di semua kompetisi. Musim lalu ia sukses mengemas dua puouh tujuh gol dan sembilan assist dari total lima puluh satu pertandingan.
Sebelumnya Mou sempat membela Lukaku lantaran mendapat banyak kritik setelah mengabaikan potensi winger Anthony Martial.
Mourinho mendapat banyak komplain karena jarang memainkan Martial pada musim lalu. Imbasnya, pemain asal Prancis itu tidak bahagia dan berniat hengkang dari Old Trafford pada bursa transfer musim panas ini.
Bahkan Martial harus meninggalkan skuat Man United yang tengah menjalani tur pramusim di Amerika Serikat karena lebih mementingkan keluarganya.
Kepergian Martial itu tanpa sepengetahuan Jose Mourinho yang akhirnya memunculkan spekulasi bahwa pemain itu akan hengkang dari Man United.
Manajer asal Portugal itu juga dianggap tidak suka memainkan pemain muda dan kerap membuang calon bintang sepak bola. Menurut Sportskeeda, Mourinho layak disalahkan atas situasi yang dialami Martial saat ini.
Bahkan mantan pemain AS Monaco itu diprediksi bisa seperti Kevin De Bruyne atau Mohamed Salah, yang setelah tidak terpakai dan dibuang Mourinho, keduanya menjadi bintang di kemudian hari.
Pasalnya, pada musim pertamanya di Manchester United, penampilan Martial cukup menjanjikan di bawah asuhan Louis van Gaal.
Kendati demikian, kritik yang diterima Mourinho saat ini dibantah Romelu Lukaku. Menurut pemain asal Belgia tersebut, ia memiliki pandangan yang berbeda terhadap mantan pelatih Real Madrid itu.
“Saya memiliki pandangan lain terhadap dia [Mourinho], dia sangat tenang. Orang-orang lupa, ketika kami bermain, kami harus memenanginya. Jadi ketika kami kalah, kami marah, kesal,” ujar Lukaku dikutip dari Le10Sport.
“Dia [Mourinho] adalah tipe orang yang ketika marah, dia menunjukkannya. Saya pikir itu normal,” Lukaku menambahkan.
Mantan pemain Everton itu juga menilai Mourinho bukan sosok manajer yang selalu serius di setiap saat. Manajer 55 tahun tersebut terkadang bisa menunjukkan rasa humornya kepada para pemain.
Karena cara berkomunikasi Mourinho yang terbuka, pemain-pemain Man United termasuk Lukaku senang dengan manajer yang pernah menangani Inter Milan itu.
“Dia membuat lelucon. Terkadang dia mengirimi saya beberapa tips atau video lucu, hal semacam itu,” ucap Lukaku.
“Mourinho orang yang sangat mementingkan keluarga. Itu yang saya tahu tentang dia. Kami memiliki hubungan yang bagus, senang bermain bersamanya,” Lukaku menuturkan.
