Marc Marquez menjuarai MotoGP Jerman di Sirkuit Sachenring, Minggu malam WIB
Pembalap Repsol Honda itu sangat dominan sejak awal balapan dan tak terbendung.
Start dari pole position, Marquez langsung tancap gas dan tidak pernah tersalip sejak balapan dimulai. Marquez unggul jauh dari peringkat dua Maverick Vinales.
Kemenangan ini membuat Marquez memecahkan rekor kemenangan beruntun di MotoGP Jerman. Marquez menang tujuh kali beruntun di Sachsenring di kelas teratas.
Marquez mengalahkan rekor miliki Giacomo Agostini yang menang enam kali di kelas teratas MotoGP Jerman .
Secara keseluruhan Marquez menang sepuluh kali beruntun di Sachsenring.
Kemenangan di Sachsenring ini membuat Marquez makin kokoh di puncak klasemen pembalap MotoGP. Marquez unggul lima puluh delapan atas rival terdekat Andrea Dovizioso.
Hasil positif ini membuat Marquez dapat berlibur dengan tenang. Usai balapan di Sachsenring, MotoGP memang akan jeda guna memberikan kesempatan pembalap libur musim panas.
Marc Marquez mengakui bahwa persaingan di MotoGP lebih mudah bila dibandingkan musim sebelumnya.
Marquez mengakhiri paruh pertama MotoGP sebagai juara
Marquez mengakui bahwa selisih poin tersebut membuat persaingan di MotoGP terasa lebih mudah dibandingkan musim sebelumnya.
“Sejujurnya tidak tepat untuk saya mengatakan ini, namun tahun ini lebih mudah dibandingkan tahun lalu. Lihat saja perbedaannya.”
“Situasi jadi lebih mudah karena Alex Rins terjatuh,” ujar Marquez seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
‘Baby Alien’ menyatakan dirinya sangat waspada ketika sudah memimpin balapan di depan. Ia tak mau insiden saat ia terjatuh di Austin kembali terulang.
“Setiap saat saya melewati tikungan sebelas, saya selalu memikirkan Austin, jadi saya harus lebih hati-hati. Hal terburuk adalah bila dirimu pergi berlibur dengan hasil buruk di seri terakhir.”
“Kunci lainnya adalah tikungan dua karena ketika dirimu tampil bagus di sana, maka dirimu akan mencatat waktu yang baik. Saya bahagia dan tim juga bahagia dengan hasil ini,” kata Marquez.
Seri MotoGP 2019 berikutnya adalah MotoGP Rep.Ceko yang berlangsung pada 4 Agustus mendatang.
Pembalap Repsol Honda itu mengungkapkan kunci kemenangannya terletak pada pemilihan ban yang tepat.
Marquez mengawali balapan MotoGP Jerman di pole position. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu menggunakan susunan ban yang tak biasa yakni, hard-medium.
Adapun mayoritas pembalap lainnya menggunakan susunan ban medium-hard. Terlihat hanya Marquez dan Cal Cruthlow (LCR Honda) yang menggunakan susunan ban hard-medium.
Skema tersebut terbukti ampuh karena Marquez berhasil finis tercepat
“Strategi saya pada balapan tadi adalah menghangatkan ban selama dua putaran kemudian memacunya. Itulah yang saya lakukan,” kata Marquez seperti dikutip Crash,
“Pada akhirnya saya hanya berkendara seperti biasa, menikmati balapan. Saya sangat senang bisa menjalani liburan musim panas dalam kondisi seperti ini,” ujar Marquez.
Kemenangan di MotoGP Jerman menjadi gelar kesepuoluh yang diraih Marquez di Sirkuit Sachserning.
Kemenangan di MotoGP Jerman menjadi gelar kelima yang diraih Marc Marquez Hal itu membuat Marquez semakin kukuh di puncak klasemen
Namun, dengan kalendar MotoGP yang masih menyisakan sepuluh balapan, jumlah tersebut masih belum aman. Apalagi Marquez hanya terpaut 48 poin dari Andrea Dovizioso yang berada di urutan kedua.
