Rider Monsters Energy Yamaha Valentino Rossi puas dengan peningkatan performa pada paruh kedua MotoGP Dia pun berharap dapat mempertahankan kinerja di seri berikutnya.
Rossi menempati peringkat empat MotoGP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, meski start di urutan sepuluh. Pembalap gaek itu kini sebelumnya menduduki peringkat enam MotoGP Republik Ceko.
“Kinerja ini tidak fantastis tapi cukup positif, mengingat bencana di paruh pertama. Yamaha telah bekerja keras dan di jalur yang lebih baik. Kami masih harus berbenah, tapi jelas kami lebih baik,” katanya, dilansir situs resmi MotoGP.
Bapalan MotoGP selanjutnya hadir di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada pekan mendatang. Rossi berharap kondisi mendukung bagi Yamaha.
“Semoga cuacanya bagus dan kami menjalani akhir pekan yang baik. Trek Silverstone fantastis dan aspal baru bisa membantu kami,” ungkapnya.
Rossi kurang cemerlang di latihan bebas dan kualifikasi MotoGP Austria. Namun, dia tampil kompetitif di balapan. Setelah menguasai posisi empat, dia sempat memburu podium.
Namun, Fabio Quartararo sulit dikejar. Rossi akhirnya harus berjuang menahan laju rekan setim Maverick Vinales dan Alex Rins (Suzuki Ecstar).
Rossi akhirnya finis tertinggal satu setengah detik di belakang Quartararo dan tujuh detik dari dua pembalap terdepan, Andrea Dovizioso dan Marc Marquez .
“Saya senang senang dengan hasil karena balapan di trek sulit. Kami lebih kompetitif dibandingkan tahun lalu, jadi ini sangat penting,” katanya.
Rossi juga mengaku telah merasakan perbaikan dari motor yang ia kendarai sehingga berhasil menempati peringkat keempat di MotoGP Austria.
Rossi yang start dari posisi kesepuluh berhasil menyalip pebalap-pebalap lain dan finis keempat. Dengan motor Yamaha yang telah mendapat perbaikan, pebalap veteran itu bahkan sempat tergabung bersama Andrea Dovizioso, Marc Marquez, dan Fabio Quartararo dalam grup terdepan.
Lap demi lap berselang, Rossi kemudian menjauh dari Dovizioso, Marquez, dan Quartararo.
“Secara keseluruhan ini adalah hasil yang positif, tetapi pada akhir balapan saya cukup kesulitan. Itulah mengapa Vinales dan Rins bisa mengejar. Tetapi saya berkendara dengan baik, saya bisa berada di depan, jadi saya tidak mau komplain di peringkat keempat,” terang Rossi dikutip dari Speedweek.
Menempati peringkat keempat adalah hasil terbaik Rossi setelah menjadi runner up pada MotoGP Amerika Serikat, April lalu. Usai balapan seri ketiga tersebut, Rossi hanya mampu finis kelima sebagai capaian terbaik.
Rossi menganggap putaran kedua diawali dengan perubahan nyata dari tim Yamaha sehingga dapat bersaing di barisan depan.
“Sekarang mereka bekerja lebih cerdas, ada kemajuan. Pada hari Jumat kami melihat ada langkah bagus di bagian elektorink dan akselerasi. Sebagai hasilnya kami bisa lebih kompetitif, padahal kami selalu memiliki masalah di sini,” ucap Rossi.
Tak hanya puas dengan hasil di MotoGP Austria, Rossi berharap Yamaha bisa menyejajarkan kemampuan dengan Ducati dan Honda.
Sebelumnya Valentino Rossi, kecewa lantaran jauh di belakang Marc Marquez saat start di MotoGP Austria
Valentino Rossi akan memuai balapan di MotoGP Austria dari posisi kesepuluh atau baris keempat. Sedangkan Marquez yang saat ini masih jadi pemuncak klasemen menempati pole position.
Di MotoGP musim ini, Rossi tercatat hanya sekali menempati start dari baris pertama. Yaitu saat memulai balapan dari posisi kedua di MotoGP Amerika Serikat.
Rossi mengaku selama kualifikasi pada Sabtu banyak melakukan kesalahan, terutama saat menikung di tikungan tiga. Selain itu The Doctor juga banyak melewatkan kesempatan membuat lap yang sempurna.
“Saya sangat tidak senang dengan posisi [start] saya. Kami berharap lebih,” ujar Rossi dikutip dari Crash.
“Berada di baris keempat tidak bagus. Awalnya saya berharap bisa start dari [baris] kedua atau setidaknya ketiga. Tetapi di luar itu kecepatan saya bagus,” Rossi menambahkan.
Meski start dari posisi yang agak jauh dari para rivalnya seperti Marquez, dan Andrea Dovizioso, namun Rossi tidak merasa begitu buruk karena harus start dari posisi kedelapan belas.
“Marquez dan Dovizioso, mereka lebih cepat, Maverick sedikit lebih cepat daripada saya. Tetapi, kami sangat dekat, enam atau tujuh pebalap,” tutur Rossi.
Rossi merasakan peningkatan kecepatan motor pada sesi latihan bebas dan kualifikasi MotoGP Austria
Yamaha selalu kewalahan menghadapi Honda dan Ducati jika beradu kecepatan puncak. Namun, pabrikan asal Jepang itu sudah menemukan solusi masalah itu di Spielberg.
“Soal kecepatan tidak terlalu fantastis, tapi dibandingkan tahun lalu kami mengalami peningkatan yang besar soal akselerasi di tikungan. Sistem elektronik motor ini bekerja lebih baik, juga untuk ban. Jadi ini hasil yang positif untuk balapan,” ungkap Rossi dilansir laman resmi MotoGP.
Sayang peningkatan itu gagal dimaksimalkan Rossi pada kualifikasi. Dia hanya menempati posisi sepuluh. Namun, sosok asal Italia tersebut yakini bisa bicara banyak di MotoGP Austria.
“Start dari baris keempat akan sulit, tapi laju motor cukup bagus, tak terlalu buruk. Di balapan banyak pembalap yang cepat jadi kami harus memahami kondisi hari ini.”
