CEO Barcelona Oscar Grau mengungkapkan Blaugrana sudah berusaha sekuat tenaga memulangkan Neymar namun usahanya gagal karena pihak PSG memang tak berniat melepasnya.
Neymar gabung dengan PSG sejak dua tahun lalu. Namun setelah dua tahun, ia merasa sudah cukup bermain di Prancis.
Alasannya beragam, menurut pemberitaan berbagai media. Mulai dari tidak akur dengan sesama pemain hingga tak puas dengan atmosfer kompetisi Ligue 1.
Neymar akhirnya disebut siap balik ke Spanyol. Selain ke Barcelona, Real Madrid juga disebut siap diperkuat pemain Brasil tersebut.
Barca juga disebut siap memulangkan Neymar. Mereka juga dikabarkan telah bertemu manajemen PSG namun pada akhirnya gagal merekrut kembali pemain tersebut ke Camp Nou.
Kegagalan ini sempat disebut membuat Lionel Messi kecewa. Ia mempertanyakan keseriusan klub untuk memulangkan mantan rekannya itu.
Kini Messi mendapat jawaban dari pihak klub. Grau mengatakan bahwa Barca sangat serius untuk memulangkannya, namun upaya mereka menemui kegagalan karena sikap PSG sendiri.
“Kami melakukan upaya yang sangat besar untuknya,” ungkap Grau seperti dilansir Football Italia.
“Klub melakukan segala kemungkinan dengan dua penawaran, satu dengan dan satu tanpa pemain sebagai imbalan tetapi masih berkelanjutan,” terangnya.
“Namun, perasaannya adalah bahwa PSG tidak pernah benar-benar terbuka untuk menjualnya,” ketus Grau.
Hal serupa sebelumnya juga pernah diutarakan oleh eks presiden Barca, Joan Gaspart. Saat itu ia mengatakan Blaugrana sudah berusaha maksimal namun terbentur masalah harga.
“Saya tahu bahwa Barcelona dan presiden mencoba merekrut Neymar tetapi PSG meminta tiga ratus juta euro dan sementara Neymar adalah pemain yang luar biasa, sebagai masalah harga diri, mereka tidak dapat melakukannya,” ungkapnya pada Cadena Ser.
“Barcelona berusaha dengan baik untuk merekrutnya,” tegas Gaspart.
Neymar sendiri masih menjadi andalan PSG saat ini. Namun karena usahanya untuk pulang ke Barcelona musim panas kemarin, ia kerap jadi sasaran cemoohan suporter Les Parisiens.
Sementara itu mantan pemain Brazil Kaka menilai, Neymar sudah tepat bertahan di PSG dan ia bisa membantu menuntun klub itu jadi juara di pentas Liga Champions.
Banyak masalah dialami oleh Neymar sejak pindah ke PSG dua tahun lalu dari Barcelona. Ia disebut tidak betah bermain di klub Ligue 1 tersebut.
Neymar pun dikabarkan sudah mengatakan pada manajemen PSG bahwa ia ingin hengkang pada musim panas kemarin. Ia disebut bisa balik ke Barcelona atau pun ke Real Madrid.
Belakangan, sinyal kembalinya Neymar ke Barca makin menguat. Kedua klub dikabarkan sudah saling bernegosiasi, akan tetapi pada akhirnya pemain asal Brasil tersebut bahkan tidak jadi angkat kaki dari Parc des Princes.
Neymar sempat mendapat larangan bermain di tiga pertandingan di Liga Champions. Nmaun setelah itu hukumannya dipotong menjadi dua pertandingan saja oleh Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga awal pekan ini.
Neymar ikut menyaksikan saat PSG mengalahkan Real Madrid dalam pertandingan pembuka Grup A mereka pada hari Rabu.
Setelah laga itu Kaka pun mengatakan bahwa Neymar sudah tepat untuk bertahan di Paris dan ia bisa membantu klub itu untuk meraih trofi juara di pentas Eropa.
“Baginya saya pikir itu baik untuk tinggal di sana di PSG untuk saat ini. Saya pikir itu baik untuknya, untuk klub,” kata Kaka seperti dilansir Sky Sports.
“Saya pikir PSG selalu berusaha membangun tim yang hebat untuk memenangkan Liga Champions, sehingga ia bisa menjadi pemimpin untuk proyek ini dan, menurut saya, itu bagus. Ini akan menjadi tahun yang hebat baginya,” cetusnya.
Rasa optimis Kaka untuk Neymar tak berhenti sampai di situ. Ia meyakini pemain berusia 27 tahun itu juga akan bisa membantu Brasil meraih sukses di Piala Dunia di Qatar.
“Harapan kami dengannya adalah menjadi orang [kunci sukses] untuk Piala Dunia berikutnya bagi kami,” tambah Kaka.
“Saya pikir itu sulit baginya, tetapi saya pikir setiap tahun ia lebih matang. Ia memahami posisinya di tim nasional dengan lebih baik dan itu bagus,” serunya.
“Sangat bagus memiliki pemain hebat seperti Neymar di tim. Jadi bagi Tite (pelatih kepala Brasil), itu sempurna,” pungkasnya.
Neymar sebelumnya tidak ikut bermain di lima pertandingan pertama PSG pada musim ini. Akhir pekan kemarin ia juga sempat mendapat cemoohan dari suporter timnya sendiri di laga melawan Strasbourg.
