Tren kembali ke alam sedang menjadi populer di Indonesia tak terkecuali bercocok tanaman. Kondisi pandemi sepertinya memiliki andil untuk kegiatan ini.
Di antara banyak tanaman hias dipasaran, ada salah satu yang mulai mencuri perhatian yakni Syngonium. Masuk ke dalam varietas Cladium, tanaman hias ini memiliki bentuk yang menarik dengan warna yang berbeda.
“Syngonium ikut naik harganya,” kata seorang pengusaha tanaman
Ia mengaku membibit tanaman ini selama tiga bulan. Saat dijual tidak sampai seminggu, Syngonium yang ia miliki ‘sold out’.
Pemilik sebuah garden itu juga mengatakan ada jenis Syngonium yang harganya mencapai jutaan per daun. Misalnya Syngonium Strawberry Ice.
Dari penelusuran kami , tanaman ini mengandung asam oksalat. Namun di beberapa negara, tanaman ini dimanfaatkan untuk obat luka luar maupun dalam.
Tanaman ini juga diyakini memberikan keseimbangan sempurna dari Yin Yang karena daun yang berkilau. Jika diletakkan di atas meja akan menimbulkan energi dan semangat, ide baru, dan inspirasi positif.
Syngonium juga mampu menghilangkan polutan dari udara dalam ruangan seperti benzena, formaldehida, toluena, dan xilena. Tanaman ini juga mengurangi mikroba udara dan meningkatkan kelembapan.
Selain syngonium adalah keladi atau caladium banyak diminati.
Namun sayangnya, tanaman ini gampang sekali ‘loyo’. Jika tak dirawat dengan baik, keladi akan gampang sekali patah.
Untuk mengatasinya ada beberapa cara untuk merawat keladi agar tetap kokoh
Agar keladi bisa tumbuh rimbun dan tidak patah tata letaknya menjadi penting. Keladi diharapkan tidak diletakkan di tempat yang banyak terkena guyuran hujan.
Guyuran hujan yang cukup deras karena bisa mengakibatkan patah pada dahannya,
Keladi juga diharapkan terkena paparan sinar cahaya matahari pagi secara langsung. Namun jangan terlalu lama menjemurnya karena bisa merusak daun.
Batang keladi membutuhkan air yang cukup. Ini penting agar batangnya menjadi kokoh dan kuat.
Oleh karena itu, Rozi menyarankan penyiraman dilakukan 1 – 2 hari sekali. Supaya tanaman keladi kesayangan kamu tumbuh subur dan bisa melahirkan tunas yang baru.
Keladi juga butuh pupuk. Salah satunya yang memiliki kandungan zat kapur tinggi.
Hal ini agar batang keladi terpenuhi kalsium. Ini juga bisa membuat keladi terhindar dari hama yang merusak tanaman
Banyak pot yang dipasarkan. Namun tidak semua pot, termasuk yang tengah tren cocok dengan keladi.
Untuk tanaman hias keladi, sebaiknya letakan di pot yang tidak terlalu besar, agar cepat tumbuh tunas barunya dan subur.
