Fatin Shidqia berhasil melampaui fase tekanan mental ketika mendapatkan “mood” untuk melantunkan “hit” miliknya, “Aku Memilih Setia” di kontes “X-Factor Arround The World,” Sabtu malam, 24 Agustus 2013, di Hall D JIExpo, Jakarta. Tidak hanya tampil apik dalam hijab dan busana muslimah tertutup, Fatin juga menuai pujian dari tiga juri global dan dua juri domestik.
Bahkan Daniel Bedingfiled, yang duduk di kiri Anggun Cipta Sasmi terus menerus mengucapkan kata “spektaculer” sekaligus memberi standing ovation usai gadis imut itu menyanyikan hit perdananya, “Aku Memilih Setia.”
Tidak hanya Daniel, juri X-Factor Selandia Baru itu yang terpesona dengan Fatin, Paula Abdul, juri X-Factor USA berulang-ulang mengatakan, Fatin sebuah fenomena dalam dunia musik. “Ia seorang penyanyi yang sangat tulus. Ia bernyanyi dengan hati yang tulus dan perasaan yang bebas. Ia bukan hanya ingin terkenal, tapi juga tidak memaksa orang mengagumi.
“Sangat tulus,” ulang Daniel yang mengatakan suara Fatin memiliki karakter yang sangat kuat. Tanpa melihat dan diberitahu, ketika menyanyi kita tahi itu Fatin. “Sya sangat suka dengan kamu. Kamu akan menjadi penyanyi global,” kata Daniel yang terus berdiskusi dengan Anggun Cipta Sasmi tentang Fatin.
Tak salah rasanya Fatin Shidqia Lubis menjadi juara pertama X Factor Indonesia. Di X Factor Around The World itu, dia juga berhasil membuat nama Indonesia harum. Dia berhasil memukau semua juri dunia X Factor.
Selain Ahmad Dhani dan Anggun C Sasmi, Paula Abdul, Daniel Bedingfield, dan Louis Walsh juga ikut terpukau dengan suara gadis berjilbab berusia 17 tahun itu. “Kamu keren sekali, kamu punya suara yang khas banget, unik dan orang tahu suara kamu ketika kamu bernyanyi karena karakter yang khas,” ungkap Daniel mengomentari Fatin.
Mengenakan gaun berwarna biru dan jilbab pink dengan balutan selendang biru, Fatin juga mendapatkan pujian Paula Abdul. “Paula Abdul suka suara kamu, you are so amazing,” puji Paula.
“Indonesia mempunya talenta luar biasa seorang superstar, kamu sangat spesial,” tambah Louis.
Anggun yang duduk bersebelahan dengan Daniel dan Louis mengaku tak bisa mendengarkan Fatin bernyanyi karena dua juri International tersebut selalu berteriak memuji penampilan Fatin.
“Kamu tahu enggak Fatin, tetangga ku ini selau berteriak, Daniel teriak, ‘I love her, I love her’,” tutup Anggun.
Fatin sendiri merasa “plong” saja dengan pujian itu. Ia pun ingin bilang ke seluruh teman-temannya karena telah mendapatkan penghormatan dari juri X Factor New Zealand itu.
“Senang banget tadi Daniel standing ovation, di atas itu rasanya kayak pengen cerita ke temen-teman, pengen cerita ke mama juga” ungkap Fatin usai tampil.
Gadis yang baru saja merayakan “sweet seventeen” ini yakin penilaian juri jujur dan obyektif. Mendapatkan penghormatan dari juri International, Fatin semakin termotifasi untuk karier kedepannya. “Walaupun mereka juri luar pasti mereka juri jujur, jadi aku bakal do the best lagi,” ujarnya.
Di penampilan perdana itu bukan hanya Daniel yang melakukan “standing ovation” kepada Fatin. Usai memberikan komentar positif Paula Abdul juga berdiri memberikan penghormatan kepada dara yang mengenakan jilbab itu.
Penampilan ciamik diperlihatkan Fatin Shidqia Lubis saat berduet dengan boyband asal Australia, The Collective, membuat dirinya diajak untuk rekaman.
Tak tanggung-tanggung, tawaran tersebut datang dari produser ternama yang juga juri X Factor UK, Louis Walsh. “Saya ingin kamu rekaman di tempat saya. Saya mau jadi produsernya,” ungkap Louis usai Fatin dan The Collective membawakan “Paypone” tadi malam.
Produser yang pernah menangani Westlife dan Boyzone itu melihat talenta Fatin yang luar biasa sebagai superstar. Mengenai tawaran Louis Walsh, Fatin tak bisa memberi komentar karena harus segera meninggalkan Hall D Jiexpo Kemayoran untuk melakukan pekerjaan di Bandung
