Roberto Mancini, yang selama tiga bulan terakhir, “tercampak” dari hiruk pikuk laga-laga klub Europa, Senin, 30 September 2013, dipastikan akan berlabuh di Galatasaray, kKlub papan atas Liga Turki, setelah menandatangani kontrak kepelatihan usai dipecatnya Fatih Terim dari klub Istanbul itu.
Mantan pelatih Manchester City, sehari sebelumnya tiba dengan “jet pribadi” milik klub di Istanbul dan langsung menyelesaikan draft kontrak dengan manajemen klub dan hari ini akan segera diperkenalkan ke publik sebagai pelatih baru Galatasaray.
Melalui akun resminya, pihak klub menuliskan presiden klub sudah berbicara dengan Mancini terkait hal ini, “Presiden Unay Aysal dan Kepala Eksekutif, Lutfi Aribigan, telah bertemu dengan Roberto Mancini,” jelas akun Twitter Galatasaray, Senin, 30 September 2013.
Mancini dikabarkan akan mendapat gaji 5,5 juta poundsterling per tahun. Namun pihak klub tidak melansir durasi kontrak mantan pemain Lazio tersebut. Pihak klub percaya Mancini akan memberikan perubahan besar untuk permainan Galatasaray di Liga Turki maupun di Liga Champions.
Usai dipecat dari Manchester City akhir musim lalu, Roberto Mancini praktis menjadi pengangguran. Beberapa klub memang sempat dikaitkan dengan Mancini namun belum ada yang pasti mengikat kontrak dengan Mancini.
Mancini menjadi satu-satunya kandidat yang diinginkan oleh pihak klub untuk menggantikan Terim yang baru saja meninggalkan Galatasaray akhir pekan lalu. Terim menolak perpanjangan masa kontrak dan memilih dipecat oleh klub.
Roberto Mancini, dikabarkan media-media Eropa sengaja memilih Galatasaray karena klub ini berada dalam laga Cahmpions. Hari Minggu menurut “Istanbul Sport,” Mancini diberitakan sudah berada di kota selat Bosporus, kota tempat klub Galatasaray berada. Mancini sedang melakukan negosiasi akhir dengan pihak Galatasaray.
Pihak Galatasaray telah mengajukan tawaran gaji sebesar 5,5 juta euro per musim untuk Mancini. Durasi kontrak Mancini telah dipersiapkan selama tiga musim melatih Galatasaray.
Pelatih asal Italia itu diyakini meminta beberapa kesepakatan lain, seperti membawa serta para staf pelatih kepercayaannya dan meminta opsi bernegosiasi jika ada salah satu tim nasional yang berminat menggunakan jasanya.
Terakhir kali, Mancini melatih Manchester City pada 2009-2013. Empat tahun di City, Mancini sukses mempersembahkan tiga gelar juara. Selain City, Mancini juga pernah membesut Fiorentina, Lazio, dan Inter Milan.
Pemecatan oleh Manchester City rupanya masih menyisakan pil pahit bagi Roberto Mancini. Sebab, pelatih asal Italia ini berpendapat bahwa ia dan stafnya sudah melakukan upaya terbaik selama melatih The Citizens tersebut.
“Saya merasa layak mendapat rasa hormat yang lebih besar atas kerja keras saya untuk City selama tiga setengah tahun terakhir,” jelas Mancini pada Corriere dello Sport.
Ia pun menjadikan serangkaian gelar yang dipersembahkan untuk City sebagai alasan perkataannya. “Mereka tak pernah menang selama 40 tahun. Di sana saya memberikan mereka gelar Premier League, FA Cup, dan Community Shield. Bahkan di tahun terburuk saya, saya masih membawa mereka ke final FA dan menjadi runner-up di liga,” jelas Mancini.
Mancini dipecat pada tanggal 13 Mei 2013, setelah tiga hari sebelumnya muncul desas-desus hebat perihal kelangsungan nasibnya di Etihad Stadium. Ketika itu manajemen klub menyatakan bahwa Mancini gagal memenuhi semua target yang ditetapkan.
Secara blak-blakan ia menyalahkan direktur eksekutif City Ferran Soriano. “Ia terlalu besar untuk City. Saya dan dia tak cocok,” pungkas Mancini.
Sementara ketika ditanya soal kariernya selepas dari City, Mancini belum memberi jawaban pasti. Ia sempat dikabarkan akan melatih AS Roma, namun menurut Mancini, Giallorossi belum mendekatinya.
“Roma adalah klub besar yang mencoba mengulang kejayaan. Saya tak akan menolak kesempatan melatih, tapi mereka belum mengontak saya,” pungkasnya.
