Old Trafford, Selasa dinihari WIB, akan menjadi saksi laga dendam dua “kuda pacu” Manchester. Laga yang ditulis oleh “The Guardian,” surat kabar paling bergengsi di Inggris, sebagai pengukuhan siapa diantara “Citiziens” atau “Iblis Merah”MU yang paling berhak atas status penguasa Manchester.
Laga ini memang tidak penting bagi pergerakan angka klasemen Premier League. Toh, kalau pun MU kalah, selisih angka yang terpangkas hanya tiga dari lima belas poin yang kini merentang di antara dua klub itu. Sebuah jarak yang hampir mustahil untuk diimpaskan oleh City dari tujuh laga yang tersisa.
Kalau pun City membawa angka penuh, tiga poin, dari Old Trafford, MU masih memiliki keunggulan empat laga untuk menentukan di pertandingan sisa yang keberapa kelak klub “Iblis Merah” itu menobatkan dirinya sebagai juara ke-20 Liga Primer. Sebuah angka juara fantastis, dan mustahil bisa disamai klub mana pun di liga, kecuali Liverpool yang berjarak tiga raihan trofi.
Vincent Kompany, kapten City yang lama terpendam karena cedera, mengaakui sangat sulit untuk mengimpaskan angka untuk bersaing dengan MU di kompetisi musim ini. “Tapi, derbi ya derbi. Derbi kali ini memang berlainan dengan musim lalu ketika jarak angka kami terpaut satu pertandingan. Kini sudah beda. Tapi harus diingat, kami ingin menunda satu pertandingan untuk menutup langkah MU meraih predikat i juara. Mereka tahu itu,” kata Kompany, kapten tim Belgia itu.
Posisi klasemen liga sampai laga derbi Manchester malam nanti masih menempatkan MU di puncak dengan 77 angka. City sendiri kini berada di runner up dengan 62 angka dan sedang mendapat ancaman darii Spur yang 57 angka.
Pertandingan kedua tim akan menjadi sebuah tontonan menarik karena akan menempatkan Carlos Tevez dan Wayne Rooney sebagai starter. Ronney yang absen dalam laga melawan Chelsea di perempat final Pila FA, sudah bugar dari kelelahan usai memperkuat skuad “Three Lions” melawan Montenegro.
Fergie, menurut “Guardian” akan menurunkan tombak kembar van Persie dan Ronney dalam pertandingan malam nanti. Ronney merupakan pilar utama serangan MU. Dan ketika bertanding ke Stamford Bridge, pekan lalu, “The Red Devils” mengalami stagnasi dalam membangun serangan.
“Ini sebuah laga besar dan Manchester United tidak akan membuang kesempatan untuk meraih poin untuk mempercepat gelar juara. “Kami akan bermain pada laga besar melawan Manchester City. Penting untuk memenangi laga Senin nanti,” tegas manajer MU, Sir Alex Ferguson.
“Ini juga jadi laga besar untuk City. Mereka ingin memperkecil selisih poin dengan kami. Namun, kami akan tampil di kandang dan telah memperlihatkan konsistensi. Saya berharap kami bisa tampil bagus. Kami tidak mau lagi mengulang kekalahan besar Oktober 2011 ketika mereka membantai kami 1-6 yang menyebabkan City berhasil keluar sebagai juara lewat selisih gol. Itu pengalaman paling menyakitkan,” ujar Ferguson.
Beruntung, pada laga yang akan disiarkan Global TV pada Selasa pukul 02.00 WIB itu, kedua tim kemungkinan besar akan diperkuat para pemain terbaiknya. Meski ada beberapa pemain yang diragukan tampil, peluang mereka bermain tetap besar karena hanya mengalami cedera ringan.
Kubu The Citizens yang diwakili gelandang James Milner juga tak mau kalah percaya diri meski Milner sudah mengakui rekan-rekannya rela kehilangan gelar juara Premier League yang musim lalu mereka rebut.
“Ini akan menjadi pertandingan bagus. Kami akan tampil di kandang lawan dan bermain sebaik mungkin yang kami bisa. Itu tampak tak mungkin kami akan mempertahankan gelar, cukup mengecewakan. Namun, itu tak mengubah apa pun. Kami akan berusaha memenangi pertandingan,” kata Milner.
Ada sebuah data menarik mengenai kedua kubu selama Premier League musim ini bergulir. Ternyata, baik MU maupun City tak pernah menelan kekalahan jika lebih dulu berhasil mencetak gol pembuka. Melihat data tersebut, menarik ditunggu siapa yang akan mencetak gol pertama kali di Old Trafford demi menghindari diri dari kekalahan.
