Marcus Rashford mencuri perhatian David Beckham setelah aksinya di Ettihad menjadi penentu kemenangan ManUtd atas Manchester City satu gol tanpa balas pada laga lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu, 20 Maret 2016.
“Rashford memiliki potensi luar biasa sebagai pemain muda,” ujarnya kepada “sky sports,” Selasa, 22 Maret 2016.
Menurutnya, ada perbedaan jauh antara pemain yang merumput karena kecintaan dengan klub, dibandingkan mereka yang hanya sekadar mengejar ketenaran.
“Ketika ada pemain muda yang benar-benar mencintai klub, ia juga sangat mencintai permainan dan tampil sesuai harapannya,” tulis Beckham dalam akun media sosial, Instagram-nya.
“Kesenangan yang tampak di wajah Marcus Rashford setelah mencetak gol ke gawang klub rival kami, seperti itulah pemain muda seusianya seharusnya,” lanjut mantan pemain yang pensiun bersama Paris Saint Germain itu.
“Sangat menyegarkan dan menyenangkan melihatnya. Selamat kepada Marcus atas hari-hari terbaiknya lagi di Manchester United.”
Beckham merupakan satu dari sejumlah pemain yang meraih sukses di Setan Merah sejak masa mudanya.
Bersama ManUtd, ia sudah mengemas sederet gelar bergengsi di Inggris maupun Eropa.
Sebut saja di antaranya, enam gelar Liga Primer Inggris, dan satu Liga Champions. Selama kariernya, suami dari Victoria Adam ini sudah mengantongi 400 kali penampilan bersama Setan Merah.
Beckham pun yakin apa yang akan diraih Rashford di masa depan bisa seperti dirinya sebagai pemain kelas dunia yang berasal dari akademi Manchester United.
Sejauh ini, Rashford sudah mencetak enam gol bersama skuat senior ManUtd. Satu gol dicetak ke gawang rival abadi klub itu, Manchester City, sekaligus menjadi penentu kemenangan ManUtd.
Marcus Rashford, penyerang belia Manchester United yang namanya mencuat dalam satu bulan ke belakang, tak mau berhenti mencuri perhatian.
Bukan hanya membawa Setan Merah menang melawan Manchester City, Rashford pun menorehkan rekor baru dalam laga yang berlangsung di Stadion Etihad, Minggu (20/3) tersebut.
Rekor itu adalah menjadi pencetak gol termuda dalam sebuah laga derby di era Liga Primer Inggris.
Ia melakukannya dalam usia sangat belia.
Sebelumnya Rashford juga pernah tercatat sebagai pencetak gol termuda di kompetisi Eropa dengan golnya ke kandang Midtjylland.
Gol tunggal Rashford membawa MU menang.
Penyerang remaja itu sukses mengecoh bek senior Argentina, Martin Demichelis, sebelum melepaskan tembakan mendatar ke tiang jauh dari jangkauan Joe Hart.
Seusai laga tersebut, Rashford pun mendapatkan pujian dari para seniornya di Manchester United.
“Sangat menyegarkan untuk melihat seorang remaja seperti Marcus bisa melewati bek seperti itu,” kata Chris Smalling yang berposisi sebagai pemain belakang.
“Itu gol yang hebat dari Marcus. Penyelesaiannya luar biasa,” kata Michael Carrick.
Bukan hanya menyenangkan Carrick dan Smalling, Rashford pun membuat sang manajer, Louis van Gaal sangat senang dan merasakan kemenangan tersebut lebih dari sekadar tiga poin.
Apalagi United saat ini membutuhkan dorongan mental setelah tersingkir dari Liga Eropa
“Ia adalah penyerang murni dan itu sebabnya saya menempatkannya pada posisi itu,” kata van Gaal.
“Ia bisa mencetak gol tapi ia juga merupakan titik fokus penyerangan kami. Saya sangat menyukainya. Saat ini ia baru berusia delapan belas tahun jadi kami harus terus mengamatinya untuk menanti kekonsistenannya.”
