Wanita memerlukan cara “nakal” untuk mencapai orgasme.
Demikian ditulis “daily star,” hari ini, Rabu, 27 September.
Dan pria bisa melakukan tiga hal seru ini untuk memberikan puncak orgasme pada pasangannya.
Tercatat hanya dua puluh persen wanita yang mampu mencapai orgasme dengan penetrasi vagina saja.
Nah, untuk memberi gairah tambahan, para pria bisa mencoba melakukan kombinasi dari penetrasi vagina, clitoris, dan area lain seperti puting, G-spot, dan A-spot
Cara “nakal”ini salah satunya stimulasi klitoris pasangan dengan jari tangan untuk memberi sensasi intim.
Untuk mempermudah, salah satu posisi yang tepat, yaitu doggy style. Jadi, selagi Anda memasuki lebih dalam ke tubuh pasangan, mainkan jari Anda ke area klitorisnya.
Lainnya, lagi-lagi, jari tangan Anda memainkan peran besar.
Tingkatkan gairah pasangan dengan memainkan klitoris yang diarahkan memutar secara perlahan.
Selagi ia menikmatinya, panaskan lagi dengan memasukkan jari ke dalam vagina dan mainkan klitoris dengan lidah.
Stimulator buatan bisa menjadi wadah untuk membangkitkan gairah wanita.
Dengan adanya aplikasi getaran pada mainan, mempermudah para pria untuk mencapai area lainnya di tubuh pasangan.
Dan seringkali para wanita mengeluhkan sulitnya untuk mencapai orgasme usai bercinta.
Ternyata, pencapaian puncak orgasme sendiri, menurut sebuah penelitian berdasarkan usia tertentu.
Dilansir dari laman Medical Daily, survei yang dilakukan oleh Natural Cycles, peneliti menemukan wanita baru akan mencapai puncak dari orgasme terbaiknya saat berusia 36 tahun.
Survei tersebut juga mencakup perasaan atraktif dan perasaan nyaman saat bercinta, turut dirasakan saat usia wanita mencapai 36 tahun atau lebih.
Untuk kaum wanita yang masih berusia sekitar akhir tiga puluhan, hanya sepuluhpersen yang merasakan kepuasan pada bentuk tubuhnya, serta hanya enam dari sepuluh orang yang merasakan pengalaman orgasme terbaiknya.
Sementara itu,sembilan sembilan dari sepuluh wanita berusia di atas usia tiga puluh tahun yang merasakan rasa nyaman saat bercinta.
“Penemuan kami menunjukkan, meski wanita usia di atas tiga puluh lima tahun melakukan hubungan intim lebih sedikit dibandingkan usia lebih muda, tetapi memiliki pengalaman orgasme yang lebih baik dibanding usia di bawahnya,” tulis peneliti.
Penelitian ini melakukan survei kepada dua ribuan wanita dengan metodologi McCoy Female Sexuality Questionnaire.
Metode ini dirancang untuk memastikan aspek dari seksualitas wanita yang berubah-ubah akibat perubahan hormon seks di tubuh.
Hal ini turut ditemukan oleh penelitian pada tahun lalu.
Di mana, para peneliti menemukan, kaum wanita di usia tua memang tidak lagi memiliki libido setinggi usia muda. Tetapi, usia tua tersebut memungkinkannya memiliki pengalaman akan bentuk tubuhnya, memahami tubuhnya serta bagaimana fungsi dan bagian mana yang bisa dipuaskan.
Selain itu, wanita usia tiga puluh enam tahun ke atas, lebih nyaman dengan bentuk tubuh dan kulitnya sendiri.
Mereka di sini akhirnya mampu membawa rasa percaya diri, yang memicunya lebih atraktif saat bercinta dan bagaimana mendiskusikannya dengan pasangan.
Para pria seringkali merasa bahwa wanita adalah sosok yang unik, bahkan seringkali sulit dimengerti.
Termasuk, untuk urusan asmara dan juga seks. Banyak pria bahkan seringkali mengeluhkan, sulitnya meningkatkan gairah seks pasangannya.
Padahal, banyak hal pada diri pria, yang mampu memikat wanita. Bahkan beberapa ciri khas yang ada pada pria, bisa meningkatkan gairah seks wanita.
Ada beberapa hal yang mampu memikat dan meningkatkan gairah wanita, dikutip dari laman Medical Daily.
Wanita lebih menyukai wajah pasangannya dengan jenggot, dibandingkan bersih dan mulus. Studi dalam Evolution and Human Behavior menemukan, wanita akan lebih atraktif pada pasangannya yang memiliki jenggot, terlebih jenggotnya yang cukup lebat.
Hal itu, disebut-sebut, membuat sosok pria terlihat lebih jantan.
Suara seorang pria yang terdengar berat dan dalam, terbukti bisa memacu gairah wanita. Studi dalam PLoS ONE menemukan, suara berat pada pria dikaitkan dengan dominasi dan kekuatannya. Bagi wanita, hal itu menunjukkan kekuatan tersembunyi pada pria.
Sebuah studi menemukan bahwa aroma tubuh seperti mentimun dan permen manis, memberikan gairah pada wanita.
Sebaliknya, aroma cologne, cherry dan daging, membuat gairah para wanita menurun. Bahkan, aroma cologne memicu penurunan aliran darah pada vagina yang berdampak pada penurunan gairah seks.
Ajak pasangan Anda untuk menyikat gigi bersama. Hal itu memberikan gairah berbeda pada kaum wanita.
Studi pada empat belas tahun silam menemukan, pencapaian orgasme pada wanita menjadi lebih sering usai melakukan aktivitas menyikat gigi bersama pasangan.
Wanita Inggris akan mengalami peningkatan gairah seks usai mencium aroma kulit, bensin, serta tinta printer.
Sedangkan pria akan lebih bergairah dengan mencium aroma lipstik, lotion bayi atau masakan makan malam.
