Anda pernah tahu tentang gaya bercinta favorit pasangan sesuai tipe kepribadiannya?
Nah, Andrea L. Meltzer dan James K. McNulty, peneliti di Florida State University, memberitahu Anda bahwa setiap orang memiliki gairah dan favorit gaya bercinta tersendiri dan semuanya tergantung tipe kepribadian.
Seperti ditulis laman situs Yourtango, Minggu,orang yang memiliki kepribadian ramah dan baik hati akan membuat dirinya mudah dipercaya.
Mereka begitu mudah diajak kerja sama.
Tipe ini juga memiliki sifat penyayang. Artinya mereka begitu menyukai sentuhan, pelukan, dan belaian.
Selain itu ada lagi tipe terbuka. Tipe ini begitu dominan dan memiliki imajinasi yang tinggi. Mereka menyukai tantangan, suka dengan sesuatu yang baru atau berbeda dan kreatif.
Artinya orang dengan tipe ini sangat menyukai kesenangan dalam bercinta. Mereka tidak pernah ragu dalam mencoba gaya bercinta yang baru.
Siapa pun yang memiliki pasangan ini akan jauh dari kebosanan dan kejenuhan.
Lain lagi dengan tipe ekstrovet. Mereka dengan tipe ini terbuka, mudah bersosialisasi dan kooperatif.
Ada kemungkinan orang dengan tipe ini bercinta lebih dari satu pasangan karena sikapnya yang mudah terbuka.
Dalam dunia medis, neurotik merupakan gangguan mental ringan.
Penderita gangguan ini sangat sulit dalam bersosialisasi. Tipe ini memiliki emosi yang naik turun dan labil.
Kebanyakan orang dengan gangguan ini memiliki kesulitan dalam mencapai orgasme dan merasakan kenikmatan dalam bercinta. Hal ini dikarenakan mereka sulit untuk fokus dalam bercinta.
Tidak peduli berapa lama Anda telah menikah dengan seseorang, banyak orang percaya seks itu bukan tentang kepuasan tapi keindahan.
Banyak manfaat seks untuk kehidupan dan keintiman pasangan bahkan kesehatan.
Seksolog, Emily Morse mengatakan, setiap pasangan perlu mempelajari bagaimana menciptakan kesenangan satu sama lain.
Dan salah satu kunci untuk membangun hubungan adalah memahami perbedaan umum antara pria dan wanita dalam melihat seks.
Situs Familylife, belum lama ini merilis tabel perbedaan sudut pandang pria dan wanita dalam melihat seks.
Seperti misalnya kebanyakan pria cenderung berfokus pada aspek fisik dari sebuah hubungan. Mereka mudah terangsang, dan terpikat oleh istri mereka.
Dan kebanyakan pria bisa dengan cepat terangsang.
Umumnya, pria memiliki prioritas seks ketimbang wanita. Sedangkan wanita memiliki orientasi yang berbeda. Seorang wanita lebih berorientasi pada hubungan.
Yang menarik, seorang pria ternyata membutuhkan rasa hormat, kekaguman, dan dibutuhkan secara fisik.
Sedangkan wanita membutuhkan pengertian, cinta, perasaan emosional, dan waktu yang lama untuk bisa melakukan hubungan seksual.
Respons seksual pria bersifat acyclical, yang berarti bisa setiap saat, di mana saja. Sedangkan perempuan sangat memerhatikan tempat.
Tapi saat berhubungan seks, seorang pria bisa berpikir single-minded, sedangkan istrinya mungkin akan bertanya-tanya tentang anak-anak, kebisingan di luar, atau hal-hal kecil lainnya terjadi di sekitar mereka.
Respons seksual merupakan pengalaman belajar.
Untuk itu ada pernikahan yang bisa menjadi batas konsekuensi dan komitmen pasangan dalam menjalani hubungan yang lebih dalam.
Hubungan bertahan lama adalah sebuah hal yang didambakan semua pasangan yang sedang dimabuk asmara.
Bertahan lama bukan berarti tidak ada permasalahan sama sekali yang terjadi di dalam hubungan Anda.
Setiap hubungan pasti mengalami masa-masa sulit, namun bagaimana pasangan yang terlibat di dalamnya mampu mengarunginya dan tetap bersama di saat suka dan duka.
Tahukah Anda apa rahasianya untuk menjaga sebuah hubungan bertahan lama?
Dilansir dari yourtango.com, bukan hal yang mengejutkan lagi bahwa seks adalah salah satu hal yang paling esensial untuk membuat sebuah hubungan bertahan lama.
Seks dapat membuat Anda terhubung dengan pasangan dan memahami mereka lebih dalam.
Membahas seks, mungkin banyak dari Anda yang bertanya bagaimana caranya untuk menjaga bagian seksual di dalam hubungan Anda tetap menarik dan memuaskan setelah sekian tahun berhubungan?
Pentingkah ini?
Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Sex Research menemukan bahwa pasangan yang paling bahagia tidak hanya terbukti sering melakukan hubungan seks, namun mereka tidak malu untuk membicarakannya.
Para peneliti melihat bahwa pria dan wanita yang memiliki kepuasan seksual jauh lebih bahagia dengan hubungan yang mereka miliki.
Para peneliti di Chapman University, California State University, Sonoma State University, dan Kinsey Institute mengunggah sebuah survei dan menganalisa jawaban lebih dari tiga ribuan pasangan yang telah menikah.
Para peserta survei diminta untuk menilai kepuasan seksual yang mereka dapatkan dalam enam bulan pertama hubungan mereka berlangsung dengan skala satu sampai tujuh.
Mayoritas peserta mengakui bahwa mereka merasa puas
“Kepuasan dan gairah seksual biasanya dirasakan oleh orang-orang yang lebih sering melakukan hubungan seksual, melakukan oral seks, mengalami orgasme yang teratur, mencoba banyak posisi seks baru, pandai mengatur suasana hati, dan berkomunikasi seksual dengan efektif,” jelas David Frederick, Ph. D., salah satu penulis utama dari studi di atas.
Selain itu, kepuasan seksual juga didapatkan dari para pria dan wanita yang memiliki keintiman dalam bersikap, seperti pelukan, ciuman, dan tertawa bersama saat berhubungan seksual.
“Ritual sebelum berhubungan seksual juga memiliki andil yang cukup besar, seperti mandi bersama atau menggunakan mainan seks dapat membuat pasangan bahagia dan hubungan Anda bertahan lama,” papar David.
