Beruntung mereka penggemar cabai hijau.
Lantas!
Menurut laman Beautyhealthtips, Minggu, 11 September 2016, cabai hujau atau bahasa latinnya Capsaicin merupakan senyawa kimia yang sangat sehat.
Dalam cabai hijau mengandung banyak vitamin A, C, B6, dan zat besi, tembaga, kalium serta sejumlah kecil protein dan karbohidrat.
Untuk itu, cabai hijau menjadi salah satu kategori cabai yang sehat
Hidangan pedas dalam cabai hijau akan menghasilkan pendinginan tubuh melalui proses keringat.
Menggigit cabai hijau membantu melarutkan darah beku, dan membantu pencernaan. Asupan itu akan membantu banyak masalah terkait jantung Anda.
Selain itu, cabai hijau juga membantu meningkatkan metabolisme dengan membakar kalori Anda. Jumlah tinggi antioksidan dan beta karoten yang terkandung dalam cabai hijau mendukung sistem kardiovaskular banyak.
Sekarang ini banyak orang memiliki masalah dengan sistem kekebalan yang rendah. Itulah alasan kita sering sakit. Tapi jika mengonsumsi cabai hijau secara teratur, akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Kaya vitamin C, sudah pasti salah satu cara menjadi sehat. Produksi panas yang dihasilkan dari cabai membuat hidung Anda yang selama ini tersumbat menjadi plong.
Setiap orang yang mengonsumsi cabai hijau secara teratur akan membantu jauh dari kanker prostat. Setelah usia 45-50 setiap pria memiliki risiko terkena kanker prostat.
Cara alami mencegahnya dengan mengonsumsi cabai hijau secara teratur, entah dicampur dengan kari atau dimakan mentah cabai hijau akan bekerja secara ajaib.
Jika Anda memiliki gen kanker prostat sebaiknya konsumsi secara langsung.
Sebagian besar orang sering kali mengalami perubahan suasana hati. Entah karena ketegangan di rumah, kantor membuat refleksi di wajah. Cabai hijau adalah vegan baik yang mengirimkan endorfin ke otak.
Sehingga membantu mengalahkan mood. Tentunya suasana hati Anda pun menjadi baik. Tanpa disadari setelah mengonsumsi makanan pedas, Anda menjadi bahagia.
Bagi orang yang menyukai rasa pedas, cabai adalah bahan makanan yang tidak boleh ketinggalan di setiap santapan mereka. Apalagi rasa pedas dari cabai mampu membuat lidah ketagihan dan membuat makan jadi lebih lahap.
Selain rasa yang nikmat, cabai secara keseluruhan juga memiliki manfaat kesehatan bagi seluruh tubuh.
Laman Nutrition and You, Minggu, 11 September 2016, juga menulis fakta sehat dari cabai
Sebut saja, senyawa alkaloid dan capsaicin dalam cabai bersifat anti-bakteri, anti-karsinogenik, dan anti-diabetes yang bermanfaat untuk tubuh manusia.
Dalam sebuah penelitian mengungkap bahwa kedua senyawa dalam cabai tersebut mampu mengurangi kadar kolesterol LDL pada orang obesitas.
Baik cabai merah dan hijau ternyata merupakan salah satu bahan makanan yang kaya akan vitamin C.
Sifat antioksidan dari vitamin C ini diperlukan dalam proses pembentukan kolagen pada tubuh–seperti menjaga pembuluh darah, kesehatan kulit, organ bagian dalam, dan tulang. Bahkan mengonsumsi vitamin C secara teratur mampu membantu melindungi tubuh dari penyakit kudis, resistensi terhadap infeksi, dan mengusir radikal bebas.
Selain vitamin C, cabai juga memiliki vitamin A dan flavonoid yang tergolong dalam zat-zat antioksidan. Vitamin tersebut secara efektif melindungi tubuh dari radikal bebas yang menyebabkan stres dan beragam penyakit.
Jumlah kalium, zat besi, dan magnesium dalam cabai ternyata tergolong banyak dan baik untuk mengisi kebutuhan sel dan cairan tubuh yang mampu bantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah.
Vitamin B1 dan B6 pada cabai juga menjadi nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.