Sekarang, Anda akan dapat mengirim poling melalui Direct Message atau DM di Instagram.
Cara kerjanya sama dengan menambahkan stiker polling ke stories Anda. Tapi untuk fitur baru ini, Anda akan disajikan opsi untuk mengirimnya ke pada orang yang Anda pilih.
Nantinya, poling itu akan berbentuk obrolan grup, dan Anda akan dapat melihat hasil jajak pendapat begitu teman Anda memberikan pilihan.
Untuk bisa menikmati fitur ini, pengguna harus memperbaharui aplikasinya terlebih dahulu.
“Mulai hari ini, Anda dapat mengirim jajak pendapat secara pribadi di Direct. Perbarui aplikasi Anda untuk memilih siapa yang ingin Anda pilih. Perbarui aplikasi Anda sekarang untuk mencobanya!” demikian kata Instagram melalui Twitter.
Diumumkan oleh Instagram melalui tweet di akun resminya, pengguna telah bisa menikmati kemudahan membuat dan mengirimkan polling melalui layanan DM.
Disebutkan pula kemampuan membuat jajak pendapat di layanan berkirim pesan pribadi tersebut dapat digunakan oleh semua pengguna di perangkat Android maupun iOS, hanya saja untuk bisa mendapatkannya pengguna perlu melakukan pembaruan (update) aplikasi Instagram ke versi terbaru.
Sementara itu, dari hasil uji coba redaksi Spesial Tips terdapat temuan yang menarik, dimana tak hanya fitur stiker polling saja yang bisa dibuat dan dikirimkan di DM, tapi beberapa fitur lainnya seperti Ask Question dan Emoji Slider juga bisa disematkan sebagai pesan DM.
Lalu, bagaimana cara membuat polling di pesan DM Instagram? Apakah sama caranya dengan membuat polling di Stories Instagram?
Hampir sama dengan membuat polling di Stories Instagram, hanya saja untuk bisa menambahkan fitur Poll Sticker, terdapat sedikit perbedaan pada tahapan menyematkan fitur tersebut
Selain itu Instagram kini sedang sedang mengerjakan solusi otentikasi dua faktor yang tidak membutuhkan nomor telepon pengguna.
Dikatakan bahwa itu adalah metode yang lebih aman, dan bisa menghindari peretasan SIM.
Seperti platform media sosial lainnya, opsi yang akan datang akan memungkinkan Anda mengautentikasi dengan aplikasi penghasil kode seperti Google Authenticator dan Authy.
Saat ini, Instagram memungkinkan Anda memulihkan akun dan masuk ke perangkat baru selama Anda dapat mengonfirmasi identitas Anda melalui nomor telepon yang dikaitkan dengan akun Anda.
Namun, banyak pihak tidak bertanggungjawab yang bisa meretas SIM, dan mendapatkan akses ke nomor telepon pengguna dan mengikatnya ke kartu SIM baru.
Mereka melakukannya dengan menggunakan sedikit informasi seperti nomor jaminan sosial, untuk mengelabui agen layanan pelanggan telekomunikasi untuk mendapatkan SIM baru dari nomor telepon orang lain.
Dari sana, para peretas dapat memeras korban untuk mendapatkan keuntungan finansial, atau mereka dapat menggunakan nomor telepon dan manfaat pemulihannya untuk mereset Amazon, Instagram, Twitter, dan akun lainnya.
Banyak perusahaan teknologi telah membangun alat untuk melindungi akun terhadap kerentanan otentikasi dua faktor berbasis SMS
Misalnya, Google memiliki aplikasi Authenticator yang menggunakan kode numerik yang dibuat secara acak dengan batas waktu yang ketat, dan Facebook kini menggunakan alat serupa yang dibangun di dalam aplikasi Facebook itu sendiri.
